Jumat, 31 Maret 2017
JAGA UCAPAN & MAKANAN AGAR SELAMAT.
19.05 | 
Diposting oleh
Faizahmahrus
Keduanya
sangat berpengaruh pada kepribadian seseorang tapi banyak yang meremehkannya.
Berkaitan dengan datangnya dua berita yang perlu dibuat pelajaran.
a)AKU BANGGA
MENJADI MANTAN KIYAI.
b)AKU
BINGUNG (BERTAUBAT DARI HARTA HARAM?).
a)AKU BANGGA
MENJADI MANTAN KIYAI.
Jangan meremehkan perjuangan mereka, karena tidak semudah itu mendapat julukan itu sebab banyak murid yang diperjuangkannya. Itu termasuk melanggar QS Al Hujurat 11.
Begitu juga terkesan (tidak pernah belajar kepada ulama)’, padahal ulama’ terbagi menjadi dua (ulama pejuang dan ulama’ bayaran/suu’) Untuk itu sangat tidak pantas ucapan itu.
Begitu juga terkesan (tidak pernah belajar kepada ulama)’, padahal ulama’ terbagi menjadi dua (ulama pejuang dan ulama’ bayaran/suu’) Untuk itu sangat tidak pantas ucapan itu.
Perbuatannya yang baik ikutilah/yang hilaf lupakanlah (manusia tempatnya salah dan lupa) Ulama’ ialah pewaris para Nabi.” Dan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur. QS Al Qalam 3-4
.
Karena semua
kebaikan nabi diikuti ummat (penyebab banyak pahala).
Dia bilang”
Karena kiyai ada yang dukun, narkoba, syirik, bayaran.
Komentar Faizah:
Tidak semuanya (yang sesat tidak layak dipanggil kiyai) kecuali ulama pejuang/banyak berkorban
sehingga masyarakat sekelilingnya memanggilnya beliau kiyai
.
.
Menurutku,
ayahku itu baik (pengajar tafsir Al Qur’an, hadis, bukan pendukung thoghut) dan
hanya Allah yang mengetahuinya.
Di antara
hamba-hamba Allah yang takut kepada Nya, hanyalah para ulama’ . Sungguh, Allah
Maha Perkasa Maha Pengampun. QS Fatir 28.
Betapa
pentingnya menjaga ucapan, sehingga Allah berpesan” Wahai orang-orang yang
beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya
Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barang siapa
yang menta’ati Allah dan RasulNya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan
yang agung”. QS Al Ahzab 70-71.
Perkataan yang buruk penyebab dosa, namun ucapan yang baik penyebab terampun dosa. Orang awam tidak terasa (bagaimana beratnya perjuangan ulama’) mulai tenaga, harta, dan tanah, yang dikorbankan untuk menyelamatkan manusia dari kebodohan/paham islam.
Perkataan yang buruk penyebab dosa, namun ucapan yang baik penyebab terampun dosa. Orang awam tidak terasa (bagaimana beratnya perjuangan ulama’) mulai tenaga, harta, dan tanah, yang dikorbankan untuk menyelamatkan manusia dari kebodohan/paham islam.
Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika mengingkari
(nikmat Ku) maka pasti azab Ku sangat berat. QS Ibrahim 7.
Janganlah
menjadi orang yang ikut-ikutan dalam pelanggaran, tapi ikutilah sunnah/Rasul
termasuk orang yang menghargai jasa (meskipun terhadap keluarganya maupun
terhadap orang lain) “Andaikan dia masih hidup aku akan membalasnya….”).
Sebagai
tanda ortu diwarisi keturunannya (meskipun tidak semuanya).
Dan
orang-orang yang beriman beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam
keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (didalam surga) dan
Kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal (kebaikan) mereka. Setiap orang
terikat dengan apa yang dikerjakannya. QS At Tur 21.
Berdo’alah:
RABBI HABLII
HUKMAN WA-ALHIQNII BIS SHOOLIHIIN. WAJ’ALLII LISAANA SHIDQIN FIL AAKHIRIIN.
WAJ’ALNII MIN WARATSATI JANNATIN NA’IIM. QS Asy Syu’ara 83-85.
Ya Tuhanku!
Berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku kedalam golongan orang-orang yang
salih. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang)
kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh
kenikmatan.
Rahasia do’a
tersebut (iman/ilmu penyebab manusia terangkat derajat dan beradab) Berkumpul
dengan orang salih penyebab masuk surga/berkumpul dengan penjahat?
Bertaubatlah !MANTAN PENJAHAT ITU MENDINGAN.
Mengamalkan
ilmu (dibuat teladan generasi penerus) melaksanakan perintah/menghindari
larangan, itulah penyebab masuk surga. Ini yang diminta Nabi Ibrahim.
b)AKU
BINGUNG (BERTAUBAT DARI HARTA HARAMKAH?).
Dia bilang”
Pekerjaanku haram (akan bertaubat) tapi bagaimana dengan hutang/makan keluargaku?
Komentar
Faizah: Carilah pekerjaan yang halal. Dosa janganlah dipelihara. Ingatlah pesan
Al Qur’an:
1)Barang
siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang
siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusannya…..…..QS At Tolaq 2-3.
Ketika
mencari harta, anggaplah besok masih ada waktu, namun beramal salih anggaplah
saat ini akan mati. Hindari makanan haram/pakian haram, penyebab tersentuh api neraka.
Katakanlah!
Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu,
kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang
gaib………...QS Al Jumu’ah 8.
2)Perbanyaklah
membaca istighfar.
Niscaya Dia
akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. Dan Dia memperbanyak
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan
sungai-sungai untukmu.
Mengapa kamu
tidak takut akan kebesaran Allah?
Allah
memiliki Arasy Yang Agung, langit bumi dan seisinya Dia punya.
Agar
dilunasi hutang/mendapat kecukupan. Berdo’alah:
اللَّهُمَّ رَبَّ
السَّمَاوَاتِ وَرَبَّ الْأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ رَبَّنَا َرَبَّ
كُلِّ شَيْءٍ فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ
وَالْفُرْقَانِ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ
اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْآخِرُ
فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ
الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ
الْفَقْرِ.
Ya Allah, wahai
Tuhan langit ,bumi dan Arasy yang agung . Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu ,
pembelah biji, penurun kitab Taurat , Injil dan Al Quran . Aku berlindung
dengan Mu dari kejelekan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun
ubunnya. Ya Allah ! Engkau yang pertama , sebelumMu tiada sesuatu. Engkau yang
akhir setelah Mu tiada sesuatu. Engkau Dhohir , diatasMu tiada sesuatu dan
Engkau yang batin , dibawahMu tiada sesuatu. Lunasilah hutang kami dan
cukupilah kami dari kefakiran. [1].
Disamping
itu bilang apa adanya (minta ma’af) keadaan terpaksa sehingga datang kemudahan.
Kecuali ada sesuatu yang bisa dibuat jaminan (tanpa bunga).
Tidak akan
kefakiran orang yang menerima hidup sederhana. Yang penting keadaan aman, ada
yang dimakan/diminum hari ini, badan sehat, berarti dunia sudah menjadi milikmu
(yang penting hidup ta’at).
Pendidikan
anak tidak usah mahal, yang pnting ortu banyak ibadah, insya Allah anak akan
mengikutinya.
Semoga bermanfaat dunia
akhirat.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar