Jumat, 17 Maret 2017
MEREKA MENDUAKAN AL QUR'AN.
21.45 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
PADAHAL IA SEBAGAI BACAAN & RUJUKAN.
Dan Rasul
(Muhammad) berkata” Ya Tuhanku! Sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al Qur’an
ini diabaikan. QS Al Furqon 30.
Kebanyakan
manusia berat membaca/mengamalkan isinya (menyukai kitab lainnya) Padahal Allah
berpesan” Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan
sungguh-sungguh” Dan Kami berikan hikmah kepadanya………QS Maryam 12.
Al Kitab
adalah firman Allah, sehingga banyak hikmah didalamnya, tapi sebagian orang
menunggu apa kata guru. Malas baca Al Qur’an/memahaminya, padahal ada terjemah.
Orang
bilang: Rukun salat/wudu tidak ada didalamnya.
Komentar
Faizah: Wajib/haram (yang penting) ada, sebagian dipraktekkan oleh
Nabi. Hampir semua orang paham tentang salat, sehingga (diperintah berjama’ah/ikut
imam) karena masih banyak yang perlu dipahami lagi.
Allah tidak
menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya.. QS Al Ahzab 4. (Utamakan
Al Qur’an) biar tidak terkalahkan kitab lain.
Dan barang
siapa yang berpaling dari pengajaran Allah Yang maha Pengasih (Al Qur’an) Kami
biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya. QS Az Zuhruf 36.
Yang
membingungkan muslimin (munculnya pendapat yang berlebihan):
a)Lebih
mendahulukan kitab kuning dari pada Al Qur’an.
b)Lebih
mendahulukan sujud ketanah dari pada berjama’ah.
a)Lebih
mendahulukan kitab kuning dari pada Al Qur’an.
Konon orang
bilang” KH Mustofa Bisri: Orang yang tidak pintar membaca kitab kuning ibarat
PAUD (tidak layak menyalahkan/membenarkan).
Komentar
Faizah: Beliau lupa” Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah
Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan
kepada manusia dalam Kitab (Al Qur’an), mereka itulah yang dilaknat Allah dan
dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat.
Kecuali
mereka yang telah bertaubat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya) mereka
itulah yang Aku terima taubatnya dan Akulah Yang Maha Penerima taubat, Maha
Penyayang. QS Al Baqarah 159-160.
Apabila ada pelaggaran
(yang paham diam) maka Allah melaknatnya.
Jadilah
kalian (muslimin) yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu)
menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman
kepada Allah…… QS Ali Imran 110.
Di dukung
hadis” Apabila tidak mampu menghilangkan kemungkaran dengan tangan, maka dengan
lidah, adapun ingkar dengan hati adalah paling lemah-lemahnya iman.
Rusak dunia (ketika
ulama’nya diam terhadap kemungkaran) apalagi mendukungnya. Sesungguhnya Allah
cemburu, dan cemburunya Allah apabila orang mukmin melakukan apa yang diharamkan
oleh Allah.
Tidak layak
memuji tokoh yang separoh-separoh keimanannya, contoh: KH Hasyim Muzadi pimpinan terbaik.
Komentar
Faizah: Dari mana kok mengerti? lebih baik diam (tidak mencela/mengatakan ahli
bid’ah, juga tidak terlalu memuji) apalagi catatan amal beliau sudah tammat.
Berbedalah dengan pernyataan kafirin yang merasa terlindungi. Bukankah mereka termasuk pertanyaan Allah”
Berbedalah dengan pernyataan kafirin yang merasa terlindungi. Bukankah mereka termasuk pertanyaan Allah”
Apakah kamu
beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka
tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang-orang yang berbuat demikian diantara
kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka
dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah dari apa
yang kamu kerjakan. QS Al Baqarah 85.
Nabi Musa
berdoa agar dipisahkan dari munafikin, karena apabila mereka didekati, akan
kena imbasnya. Apalagi melindungi.
b)Lebih
mendahulukan sujud ketanah dari pada berjama’ah.
Alasannya
ada hadis” Dimana saja kamu jumpai waktu salat, maka salatlah, sesungguhnya
bumi dijadikan untukku tempat sujud dan suci.
Sehingga melarang
salat di Masjid berkeramik/lebih baik salat sendiri.
Komentar
Faizah: Al Ardlu (bumi) Pernyataan ini lebih tepat(lebih umum) karena bumi Allah terkadang berupa rumput-rumputan, batu-batuan, salju dsb. Jangan dipersulit (meninbulkan banyak pelanggaran).
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. QS Al A’rof 56.
Bumi Allah itu luas kecuali apabila lafaznya thin/turob (tanah) artikan saja aslinya/bumi agar tidak banyak pelanggaran. Contoh:
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. QS Al A’rof 56.
Bumi Allah itu luas kecuali apabila lafaznya thin/turob (tanah) artikan saja aslinya/bumi agar tidak banyak pelanggaran. Contoh:
a)Melarang berjama’ah
kecuali salat ditanah.
b)Mendirikan
Masjid dirar (wajib sujud ke tanah).
c)Sama dengan mengkafirkan
muslim
a)Melarang berjama’ah
(kecuali sujudnya ditanah).
Melarang
salat di Masjid adalah suatu kezaliman (lihat QS Al Baqarah 114) Apalagi tidak
ada lafaz turob atau tin (baik dalam Al Qur’an atau hadis) kasihan mereka kehilangan
pahala 27 derajat.
Apalagi bagi
lelaki yang tidak keluar berjama’ah (ada hadis)” Bakarlah rumah orang-orangyang tidak keluar berjama’ah”.
b)Mendirikan
Masjid dirar (wajib sujud ke tanah).
Allah melarang
mendirikan salat didalamnya. Berkaitan dengan QS At Taubah 108.
Maksudnya
(menjaga persatuan ummat islam, bisa memperhatikan makan du’afa’/tidak usah berlebihan
bangun).
c)Suka mengkafirkan
muslimin.
Hanya masalah
tanah/mengharamkan sajadah tanpa dalil yang jelas (meremehkan kebaikan muslimin lainnya) berakibat dosa. Berkaitan dengan QS Al Hujurat 11.
Berlebihan
dalam mengajak ittiba’ akhirnya melanggar larangan.
Katakanlah
(Muhammad) Wahai ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara tidak
benar dalam agamamu……….QS Al Maidah 77.
Bagi orang yang baru belajar, langsung menirukannya (tanpa membandingkan antara dalil yang maslahah dan mudorotnya).
Bagi orang yang baru belajar, langsung menirukannya (tanpa membandingkan antara dalil yang maslahah dan mudorotnya).
Berakibat
sombong” Apabila datang kebenaran dari muslim lainnya (yang tidak sependapat
dengan ustaz Mahrus) langsung dikeluarkan dari grop ta’lim. Ini namanya fanatic
golongan.
Barang siapa
yang mati dibawah bendera kefanatikan, maka matinya mati jahiliyyah. Na’uzubillah.
Berbedalah dengan pengikut torikot yang terlalu mengagungkan gurunya/tidak suka menerima kebenaran dari orang lain.
Kafir itu ada hadis" Barang siapa yang meninggalkan salat dengan sengaja maka sungguh dia telah kafir.
Kafir itu ada hadis" Barang siapa yang meninggalkan salat dengan sengaja maka sungguh dia telah kafir.
Datangkanlah dalilmu apabila kamu termasuk orang yang benar (meskipun ilmu itu dari siapa saja yang penting benar) terimalah. Apabila membuat peraturan sendiri itu namanya zalim. Berkaitan dengan QS Asy Syura 21.
Semoga bermanfa’at demi
kemaslahatan ummat.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2017
(75)
-
▼
Maret
(15)
- JAGA UCAPAN & MAKANAN AGAR SELAMAT.
- MENCARI DUKUNGAN DARI AL QUR'AN.
- MUDIR MA'HAD YANG BIJAK.
- KEMBALILAH KEPADA KEIMANAN.
- PUJIAN YANG MEMBAHAYAKAN.
- RAHASIA MANFA'AT AL QUR'AN.
- BERTAUBATLAH MENUJU AMPUNAN.
- MEREKA MENDUAKAN AL QUR'AN.
- CINTA TERKADANG SEMU.
- MIMPI TERKADANG ISYARAH.
- PENYEBAB RUSAKNYA NEGARA.
- SALAH JALAN AKIBAT PENYESALAN.
- JANGAN MENCEMARKAN NAMA BANSER.
- ISTRI HAMIL, SUAMI PRIHATIN.
- PESAN BUAT IMAM BESAR FPI.
-
▼
Maret
(15)
About Me
- Faizahmahrus
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar