Senin, 13 Maret 2017
MIMPI TERKADANG ISYARAH.
20.05 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Ketika Yusuf masih kanak-kanak, dia berkata” Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang,
matahari dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku. QS Yusuf 4.
Tentang cerita selengkapnya bisa dibaca dalam surat itu.
Menjadi kenyataan” Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf) Dan dia (Yusuf) berkata” Wahai ayahku! Inilah ta’wil mimpiku yang dahulu itu……..QS Yusuf 100.
Tentang cerita selengkapnya bisa dibaca dalam surat itu.
Menjadi kenyataan” Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf) Dan dia (Yusuf) berkata” Wahai ayahku! Inilah ta’wil mimpiku yang dahulu itu……..QS Yusuf 100.
Begitu juga aku sedih ketika munculnya pendapat” Masjid sekarang itu Masjidnya
munafikin (sajadah haram) meskipun banyak yang bantah.
Besoknya aku bermimpi melihat orang banyak yang bentrok (antara
pendukung ustaz Mahrus dan yang tidak suka).
Aku berusaha mendamaikan (dengan suara lantang) aku bilang” Sesungguhnya kalian adalah
bersaudara…….. (berulang kali) maksudku agar semuanya damai (tidak permusuhan) Berkaitan
dengan teman grop (aku berpesan)
1) Kepada ustaz
Mahrus.
2)Kepada
teman gropnya.
1) Kepada
ustaz Mahrus.
Perkataan seorang pemimpin terkadang diikuti/dibantah. Keduanya perlu diambil sebagai pelajaran
Perkataan seorang pemimpin terkadang diikuti/dibantah. Keduanya perlu diambil sebagai pelajaran
a)Ketika
dita’ati bawahan.
Maka
bersikaplah sebagaimana seorang pemimpin yang bijak (seakan-akan Rasul bersabda
kepada sahabatnya) Beliau tidak berkata kecuali wahyu. Berkaitan dengan QS An
Najm 3-4.
Sebaik-baik
perkataan adalah kalamullah……..dulu
pernah bilang” Di masa Rasul hadis tidak ditulis (menimbulkan
perpecahan/perdebatan).
Komentar
Faizah: Itu benar, karena bermacam perawi (yang ini melemahkan yang ini
mensahihkan) namanya manusia. lebih baik melaksanakan yang diperintah”
Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak kamu
lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat Nya.
………QS Al Maidah 67.
Andaikan
terpaksa harus menyampaikan hadis, maka sebagai pendukung saja (tidak melebihi
ayat Al Qur’an) berdebat menghabiskan waktu. Padahal 30 juz itu banyak, kapan
hatamnya?
Adanya dibantah
karena banyak komentar, perdebatan bukanlah sikap yang tepat dalam
berda’wah, karena banyak kafirin yang masuk islam sebab dibacakan Al Qur’an.
Tidak ada
yang mencaci beliau kecuali orang kafir” Sesungguhnya engkau (Muhammad)
benar-benar orang gila. QS Al Hijr 6.
Begitu juga orang
yang mengusir Nabi Syu’aib hanyalah kafirin.
b)Ketika
dibantah.
Wajar,
apalagi manusia biasa terkadang salah. Nabi dipesan oleh Allah”
Kemudian
jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah (Muhammad) Sesungguhnya aku tidak
bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. Dan bertawakkallah kepada
(Allah)…..QS Asy Syu’ara 216-217.
Tidak percaya? ya sudah.
Sebelum ayat
tersebut, Allah memberi konsep” Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang
yang beriman yang mengikutimu”. QS Asyuara 215.
Rahasianya
(disegani bawahan/tidak ada yang bilang“ Dendam
argument”).
Ittiba’ ibarat pelajar bernilai tertinggi (tidak layak
mencela yang lain) itu namanya sombong/tidak bersyukur atas nikmat. Apalagi
mengharamkan/mewajibkan itu harus ada dalil yang jelas. Berkaitan dengan QS An
Nahl 116.
Tirukan
saja perbuatan Rasul (tidak layak mengatakan)” Masjid munafikin, sajadah haram, ini sama dengan mengarang
dalil/menyakiti hati ummat islam. Orang islam itu ialah muslim yang selamat dari
menyakiti muslim lainya (baik) dengan lidahnya dan tangannya.
Tujuannya ittiba’
tapi melanggar larangan (mengolok-olok…….)
Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. QS Al Hujurat 11.
Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. QS Al Hujurat 11.
Yang jelas
haram, masih diperintahkan menyampaikan dengan cara yang bijak dan nasihat yang
baik. QS An Nahl 125.
2)Kepada
teman gropnya.
Oleh karena
dalam grop ada yang memuji dan ada yang membantah. Masing-masing ada pesan yang
berharga untuk menuju kesempurnaan.
a)Wahai
pendukung ustaz mahrus! Janganlah kalian memuji dengan berlebihan (mujaddid,
membanggakan gropnya……. Dsb).
Ada seorang
lelaki memuji orang lain di sisi Nabi. Maka Nabi bersabda” Alangkah celakanya
engkau, sungguh engkau telah memotong leher kawanmu, sungguh engkau telah
memotong leher kawanmu..………..berulang kali.
Selanjutnya
beliau bersabda” Jika seorang hendak memuji saudaranya, maka sebaiknya ia
mengucapkan” Menurutku, orang itu baik dan hanya Allah yang Mengetahuinya. Atau
lebih baik diam.
Bersikaplah yang
ikhlas (mengamalkan ilmu tanpa laporan) seperti balita, begitu juga bangga
dengan amaliyyah yang sedikit, membuat golongan sendiri/mencela golongan lain (itu
syirik) QS ArRum 31-32.
Berapa juz
kah (kalian membaca Al Qur’an dalam sehari)? Berapa ratus Trilliyunkah yang sudah
anda infakkan?
Tidak boleh hasud
kecuali terhadap dua orang: Seorang yang diberi oleh Allah kepandaian membaca Al
Qur’an, dan ia membacanya diwaktu malam dan diwaktu siang. Dan orang yang
diberi kekayaan oleh Allah dan ia menafkahkannya diwaktu malam dan diwaktu
siang”.
b)Wahai
teman grop yang berilmu!
Apabila
kalian menemukan kejanggalan dalam ta’lim ustaz mahrus (haram sajadah…...
Lantas kalian membantah) nanti dibantah lagi (terus begitu) satu bulan hanya bahas
yang tidak jelas. Mestinya Al Qur’an sudah hatam dengan terjemahnya (banyak
rahasia/mutiara Al Qur’an) kena apa tidak kalian ambil?
Apabila
mereka diajak kepada Allah dan Rasul Nya, agar Rasul memutuskan (perkara)
diantara mereka, mereka berkata” Kami mendengar dan kami ta’at……..QS An Nur 51.
Sesuai ayat? Terimalah, ada keraguan tinggalkanlah. Manusia
tempatnya salah dan lupa, supaya dakwah bisa terus berlanjut (tidak bahas yang
harus beda saja) tapi usahakan satu bulan hatam berapa kali (Al Qur’an sebagai
peringatan) Ini adalah PR.
Memperbanyak
berzikir (penyebab datangnya hidayah dan rahmat serta pahala yang mulia)
Berkaitan dengan QS Al Ahzab 41-44.
Semoga saran
ini bermanfa’at, saya berharap agar dalil yang saya sampaikan ini tidak
dibantah tapi menjadi obat. Kaidah mantik (berbahaya) abaikan saja.
Allah
berpesan” Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kewajiban Rasul Kami,
hanyalah menyampaikan (amanat) dengan jelas.
Luruskan/rapatkan sof kalian (jangan sampai ada yang merasa paling baik) apalagi masih banyak orang yang lebih baik dari pada kita.
Wassalam.
Wassalam.
Faizah binti Imam Hambali.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2017
(75)
-
▼
Maret
(15)
- JAGA UCAPAN & MAKANAN AGAR SELAMAT.
- MENCARI DUKUNGAN DARI AL QUR'AN.
- MUDIR MA'HAD YANG BIJAK.
- KEMBALILAH KEPADA KEIMANAN.
- PUJIAN YANG MEMBAHAYAKAN.
- RAHASIA MANFA'AT AL QUR'AN.
- BERTAUBATLAH MENUJU AMPUNAN.
- MEREKA MENDUAKAN AL QUR'AN.
- CINTA TERKADANG SEMU.
- MIMPI TERKADANG ISYARAH.
- PENYEBAB RUSAKNYA NEGARA.
- SALAH JALAN AKIBAT PENYESALAN.
- JANGAN MENCEMARKAN NAMA BANSER.
- ISTRI HAMIL, SUAMI PRIHATIN.
- PESAN BUAT IMAM BESAR FPI.
-
▼
Maret
(15)
About Me
- Faizahmahrus
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar