Sabtu, 19 November 2016
BERTINDAKLAH YANG ADIL.
00.25 | 
Diposting oleh
Faizahmahrus
…
Keadilan
penyebab kedamaian, kecurangan penyebab kekacauan” Sungguh, Allah
menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu
menetapkan hukum diantara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil……..”
QS An Nisa 58.
Mulai dari
keluarga hingga bernegara, semuanya butuh keadilan, contoh: Apabila kamu
makan maka istrimu berilah makan, dan apabila kamu berpakaian maka berilah
istrimu pakaian.
Oleh karena melaksanakan keadilan itu berat, ayat sebelumnya Allah menjelaskan" Sungguh orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan kedalam Neraka, Setiap kulit-kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh Allah Maha Perkasa Maha Bijaksana. QS An Nisa 56.
" Adapun bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak akan Kami masukkan kedalam Surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya, disana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman. QS An Nisa 57.
Oleh karena melaksanakan keadilan itu berat, ayat sebelumnya Allah menjelaskan" Sungguh orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan kedalam Neraka, Setiap kulit-kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh Allah Maha Perkasa Maha Bijaksana. QS An Nisa 56.
" Adapun bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak akan Kami masukkan kedalam Surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya, disana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman. QS An Nisa 57.
Begitu juga
belas kasih yang berlebihan akan datang peringatan. Ya’qub adalah seorang Nabi,
namun ketika beliau lebih besar menyayangi Yusuf dibanding anak-anaknya yang
lain (karena ta’at dan tampan).
Saudara Yusuf membuat tipu daya (bunuh saja Yusuf)
padahal dia tidak bersalah dan tidak berdosa, saudara yang lain bilang”
Jangan dibunuh tapi masukkan saja dia kedasar sumur, agar dia dipungut oleh
sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat. QS Yusuf 10.
Mereka
berpura-pura mengajak bermain dengan Yusuf, setelah mereka pulang dengan
membawa baju Yusuf yang berlumuran darah palsu (Yusuf dimakan Srigala) katanya, Nabi Ya’qub
hanya bersabar, sehingga matanya putih tidak dapat melihat karena sedih/menahan
amarah. Berkaitan dengan QS Yusuf 84.
Apalagi yang
jelas bersalah tapi di anak emaskan (Ahok) padahal yang lain ketika bersalah
masuk penjara, ibarat ORTU ketika sang anak bersalah, tidak diberi hukuman, hanya
bilang” Iya dia bersalah” Lantas yang lain bertanya? Kena apa kamu dimanja?
Awas ya……
Kisah nyata:
1)Ada anak
yang dimanja (dipuji-puji/permintaannya dituruti) suatu hari, si
anak emas datang ke rumah/minta segera dibukakan pintu, ibunya tertidur, si
anak emas malah marah-marah kepada ibunya dan mengambil parang mau membunuhnya.
Na’uudzu billah………Karena salah mendidik, seperti senjata makan tuan.
Adanya
rakyat tersiksa, karena pendidikan tidak diarahkan kepada syari’at yang
sempurna, sehingga Allah mendatangkan pemimpin yang kejam untuk menyiksanya.
Itulah maksud QS Al Isro 5.
Namun Allah
akan menyelamatkan/memberi pertolongan kepada hamba Nya yang salih dan Allah
berpesan” Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kedalam islam secara
keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan, sungguh ia musuh
yang nyata bagimu. QS Al Baqarah 208.
2) Ada orang
punya banyak anak (hampir semuanya ta’at/perhatian terhadap keluarga) Ada yang
bilang” Alangkah senangnya punya anak pintar, nurut, apa konsepnya?
Ternyata,
ibunya suka beribadah, mendahulukan orang lain, suka memberi nasihat yang baik, sehingga Allah memberi cermin tentang kebaikannya (cobaan yang disebabkan anak) menjadi ringan, semoga kita diberi keturunan yang salih/salihah, selamat dunia akhirat.
Negara
berkah, disebabkan pimpinannya banyak berkorban, perjuangannya luar biasa demi
kemaslahatan rakyatnya (bukan kepentingan orang asing yang ingin menjajah)
Dengan demikian rakyat berterima kasih/menghormati,
itulah R. Salman bin abdul Aziz Ali Saud.
Ya Allah!
Jadikan Negara Indonesia ini Negara yang aman/berkah, dan jauhkanlah kami dan
keturunan kami dari kesyirikan yang membahayakan. Kami membiasakan berdo’a”
ALLOOHUMMAKFINAA
SYARRAZZAALIMIIN.
Ya Allah! Cukupilah
kami dari kejahatan orang-orang yang zalim (balaslah mereka).
ALLOOHUMMA A’IZZIL
ISLAAMA WAL MUSLIMIIN.
Ya Allah!
Muliakanlah islam dan kaum muslimin.
RABBI
NAJJINAA MINAL QAUMIZ ZAALIMIIN.
Ya Allah!
Selamatkanlah kami dari orang-orang yang menganiaya.
ALLOOHUMMAHDI QAUMII FAINNAHUM LAA YA' LAMUUN.
Ya Allah! Berilah petunjuk kaumku , karena sesungguhnya mereka tidak mengerti.
ALLOOHUMMAHDI QAUMII FAINNAHUM LAA YA' LAMUUN.
Ya Allah! Berilah petunjuk kaumku , karena sesungguhnya mereka tidak mengerti.
Semoga Allah
mengbulkan do’a hamba Nya yang ta’at.
Wassalam.
”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar