Selasa, 31 Januari 2017
JANGAN MENYAINGI PANGGILAN ALLAH.
16.09 | 
Diposting oleh
Faizahmahrus
Kepada:
Yth: Segenap jama'ah rutinan.
Di
tempat.
Assalamu Alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Wahai para jama'ah! Yang layak ditaati adalah pesan Rasul" Hati-hatilah terhadap perkara baru......Menghindari bid'ah lebih baik dari pada mendukungnya. Apabila ustaz Mahrus mengadakan perkara baru jangan dita'ati karena pesan rasul terdapat rahasia besar.
Seorang pimpinan yang mengaku paling baik harus benar-benar ittiba'.
lebih baik membiasakan membaca Al Qur an (ada terjemahnya itu terbaik) sebagaimana dizaman rasul mereka hanya berpedoman Al Quran tanpa ada acara rutinan (penyebab meremehkan panggilan Allah)" Sungguh, yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa”. QS Al Hujurat 13 (Titel inilah yang lebih layak untuk dimiliki).
Membiasakan membaca setiap hari, insya Allah mudah mengamalkan isinya dan memahaminya. Apabila datang kebenaran lantas diabaikan, maka petunjuk akan dipindah kepada orang yang bisa mengamalkannya.
Seorang pimpinan yang mengaku paling baik harus benar-benar ittiba'.
lebih baik membiasakan membaca Al Qur an (ada terjemahnya itu terbaik) sebagaimana dizaman rasul mereka hanya berpedoman Al Quran tanpa ada acara rutinan (penyebab meremehkan panggilan Allah)" Sungguh, yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa”. QS Al Hujurat 13 (Titel inilah yang lebih layak untuk dimiliki).
Membiasakan membaca setiap hari, insya Allah mudah mengamalkan isinya dan memahaminya. Apabila datang kebenaran lantas diabaikan, maka petunjuk akan dipindah kepada orang yang bisa mengamalkannya.
Para sahabat berpedoman” Hati-hatilah terhadap perkara
baru, maka sesungguhnya perkara baru itu bid’ah dan semua bid’ah itu
sesat………(Sehingga tertolak) meskipun semua pelaku bid’ah punya alasan. Bid’ah
yang tidak menyangkut ibadah (boleh) Contoh: Pesawat dll.
Meskipun rutinan
sudah menjadi adat namun berakibat (yang wajib terabaikan) Diantara sebabnya:
a)Menyaingi
panggilan Allah.
b)Menambah
ajaran/beban.
a)Menyaingi
panggilan Allah.
Saya
prihatin, malamnya mendatangi rutinan, tapi salat subuh, duhur, tidak ada
yang berjama’ah (panggilan azan tidak datang, dipanggil rutinan
datang) karena ada jaminan. Ini sama dengan menyekutukan Allah.
“
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan Nya
(syirik) dan Dia mengampuni apa (dosa) selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia
kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat
dosa yang besar. QS An Nisa 48.
Penyebab
syirik itu macam-macam (doa-doa karangan manusia/berlebihan, mengikuti atau membuat
golongan sendiri).
“Janganlah
kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. Yaitu orang-orang yang
memecah belah agama mereka, menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa
bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. QS Ar Rum 30-31.
Terhadap orang
kafir harus berpecah, tapi terhadap sesama islam itu dosa besar (syirik) karena
yang kita hadapi adalah musuh.
Sehingga diperintah berkumpul (dimasjid)“ Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada
hari jum’at maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. QS Al Jumu’ah 9.
Begitu juga
mendatangi salat berjama’ah lima waktu. Sudah cukup berat/jangan ditambah lagi
tugas, kecuali panggilan jihad. Kemampuan manusia terbatas.
” Pada hari
ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat Ku
bagimu, dan telah Aku ridoi islam sebagai agamamu……QS Al Maidah 3.
Diberi bonus
“ Salat berjama’ah lebih utama dari pada salat sendirian dengan (dilipat
gandakan) 27 derajat”.
“ Bakarlah
rumah-rumah orang yang tidak berjama’ah”. Menunjukkan betapa pentingnya hal itu.
“Barang siapa yang mengetahui keutamaan berjama’ah salat subuh, maka akan
mendatanginya meskpun dengan merangkak.
Orang yang
melarang salat di Masjid, termasuk kezaliman. Berkaitan dengan QS Al Baqarah
114. (Tidak ada dalil kecuali….).
” Sungguh
salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman. QS An Nisa 103.
Saya tidak
suka (mirip hadis)” Sesungguhnya Allah cemburu, dan
cemburunya Allah apabila orang mukmin mendatangi apa yang diharamkan Nya.
b)Jangan menambah
ajaran/beban.
Belum pernah
aku dengar hadis (Rasulullah mendatangi rutinan dirumah sahabatnya) yang ada”
Telah datang seorang lelaki dia bertanya kepada Nabi..………(Ini pantas/bertempat di Masjid) karena
ilmu itu didatangi bukan sebaliknya. Rahasianya?
Komentar
Faizah: Orang yang datang untuk bertanya (benar-benar penting) sehingga
jawabannya mudah diamalkan. Ketika ilmu yang datang, mudah tertolak. Kecuali terhadap
kemungkaran, maka harus disampaikan berdasarkan ayat yang jelas.
Apabila
masih diperselisihkan, lebih baik diam.
Rasul
ditanyai tentang sesuatu (diulangi tiga kali) beliau tidak menjawab, sehingga
wahyu diturunkan.
Dengan bersedekah, penyebab terampun dosa, mudah
paham.
” Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan
Rasul, hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum (melakukan) pembicaraan itu. Yang
demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih. Tetapi jika kamu tidak
memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang. ……….QS Al Mujadalah 12.
Rasul sebagai teladan, sehingga barang sadakah tidak untuk beliau/keluarganya, membangun, tapi untuk masakin.
Rasul sebagai teladan, sehingga barang sadakah tidak untuk beliau/keluarganya, membangun, tapi untuk masakin.
Ayat
sebelumnya, dijelaskan” Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang
beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah
Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. QS Al Mujadalah 11.
Hukum Aqli:
Meraih Doktor/Profesor, membutuhkan perjuangan dan harta. Menjadi ulama?
Berpedoman” Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan
Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi
Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan…….QS At Taubah 20.
Orang
berdakwah belum cukup dengan kepandaian saja, tapi butuh pengorbanan, sebagaimana
Rasul menanggung makan 60 duafa’.
” Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta. QS Az Zariyat 19.
Ayat
sebelumnya” Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman
(Surga) dan mata air. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka.
Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik.
Mereka
sedikit sekali tidur pada waktu malam. Dan pada akhir malam mereka memohon
ampunan (kepada Allah). QS Az Zariyat 15-18.
Orang bilang: Pak Mahrus dulu membid'ahkan rutinan/Yasinan, kok sekarang mendirikan rutinan. Saya hanya ingat pesan Allah" Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) ...........QS Al Hujurat 11.
Kembalilah kepada konsep (sebaik-baik teman duduk disegala masa adalah Al Kitab) Dialah guru yang paling berharga, dengan membiasakan membaca setiap pagi sore dan memahami isinya akan datang rahmat dan hidayah. Berkaitan dengan QS Al Ahzab 41-44.
Ya Allah! Bantulah kami untuk mengingat Mu, dan mensyukuri nikmat Mu, dan memperbaiki ibadahku kepada Mu. Aamiin.
Semoga bermanfaat dunia
akhirat.
Wassalam.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
No hp
085735777428/082335054589.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar