Selasa, 17 Januari 2017
IMAN MELAYANG KARENA UANG..
16.18 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
DUNIA SUDAH TERBALIK.
Tindakan
manusia banyak yang bertentangan dengan syari’at, sehingga menyebabkan kekuatan
islam melemah, diantaranya:
a)Beriman sebagian
ayat.
b)Hilangnya
belas kasih terhadap sesama muslim.
a)Beriman
sebagian ayat.
Padahal muslim
yang kaffah itu, beriman dan mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang
miskin. Dua konsep penyebab dijauhkan dari siksa api neraka. Ketika bertentangan?
(Allah
berfirman)“ Tangkaplah dia lalu belenggulah tangan nya ke lehernya. Kemudian
masukkanlah dia kedalam api neraka yang menyala-nyala. QS Al Haqqah 30-31.
Kemudian
belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. QS Al Haqqah 32.
ALLOOHUMMA AJIRNAA MINANNAAR.
Ya Allah! Selamatkanlah kami dari siksaan api Neraka. Aamiin.
Penyebabnya?
Allah menjelaskan” Sesungguhnya dialah orang yang tidak beriman kepada Allah
Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan
orang miskin. QS Al Haqqah 33-34.
Betapa
pentingnya memperhatikan fakir, miskin dan muallaf, sehingga banyak perintah
(infakkanlah sebagian harta…..) kewajiban zakat (santunan adalah hak bagi mereka). Namun dunia
terbalik (mestinya mendorong/memberi makan dlu’afa) malah, mengumpulkan dana untuk
bangunan.
Begitu juga disebutkan dalam hadis" Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari kemudian maka hendaklah memuliakan tetangganya".
Begitu juga disebutkan dalam hadis" Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari kemudian maka hendaklah memuliakan tetangganya".
Seringkali saya dengar, asalnya muslim, namun dia berubah agama, pergi ke Gereja karena diberi uang/sembako,
memilih pemimpin kafir (rusaklah Negara).
“ Dan
demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang zalim berteman dengan sesamanya,
sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. QS Al An’am 129.
“ Yang
demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nkmat yang telah
diberikan Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri
mereka sendiri……QS Al Anfal 53.
Apabila
muallaf/santri baru, diberi keringanan/disantuni, maka banyak yang suka
berjama’ah ke Masjid atau ke pesantren, ketika terbalik, maka sepilah Masjid.
Konon orang
bilang” Dana (sisa) Jama’ah Haji tidak usah diberikan kepada pemerintah, lebih
baik untuk kepentingan ummat islam.
Komentar
Faizah: Dana itu sebaiknya ditasarrufkan untuk meringankan beban kaum lemah,
perbaikan/perluasan jalan, dll. Saat ini rakyat juga membutuhkan pengarahan dengan Al Qur an
terjemah (gratis) sebagai bacaan yang mendatangkan rahmat, menambah ilmu/kesibukan mereka.
b)Hilangnya
belas kasih terhadap sesama muslim.
Banyak manusia yang sibuk dengan memanjakan kesenangannya sendiri, padahal Nabi Isa Alaihissalam, Beliau diutus menjadi Nabi dengan berbekal:
Banyak manusia yang sibuk dengan memanjakan kesenangannya sendiri, padahal Nabi Isa Alaihissalam, Beliau diutus menjadi Nabi dengan berbekal:
1)Berpedoman
kitabnya.
Kita
berpedoman Al Qur an (menuju keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat).
2)Memberkahi
sekelilingnya.
Banyak yang
suka/dakwah mudah diterima” Orang bodoh darmawan lebih disukai oleh Allah dari
pada orang Alim yang bakhil.
3)Salat
(untuk mendekat kepada Allah).
Pengahpus
dosa, mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, mengangkat derajat, penenang
hati, menguatkan keimanan.
4)Zakat
(untuk mendekat kepada manusia).
Penyuci
harta, tabungan akhirat, penyebab datangnya berkah, menangkal bencana.
5)Berbakti
kepada ibu.
Selain
mengharap do’anya, juga melaksanakan perintah hadis (hingga diulangi tiga kali)
agar lebih mendahulukan ibunya kemudian ayahnya.
Beliau tidak
bersifat sombong/celaka. Seorang Nabi/pemimpin itu bersikap tawadu’ dan
penyantun. Berkaitan dengan QS Maryam 30-32.
Alamat blog: www.faizahmahrus.blogspot.com
Alamat blog: www.faizahmahrus.blogspot.com
Semoga
bermanfa’at.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar