Sabtu, 07 Mei 2016
SUNGGUH KALIAN AKAN DITANYA.
21.33 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
SUNGGUH KALIAN AKAN
DITANYA.
Kepada:
Yth: Bapak
Presiden RI Jokowi dan Wakilnya.
Di tempat.
Assalaamu
‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Ma’af, judul diatas berkaitan dengan janji/pernyataan bapak
sebelum menjadi Presiden/wakil Presiden, waktu itu bapak berpenampilan santri,
sehingga lebih layak menerima ayat/saran. Dalam QS Al Isra 34:
وَأَوۡفُواْ بِٱلۡعَهۡدِۖ
إِنَّ ٱلۡعَهۡدَ كَانَ مَسۡـُٔولاً۬
Dan
penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.
Seorang
santri biasanya mudah menerima saran, barang kali bermanfa’at. Karena Allah
menjelaskan dalam QS Al A’ la 8-13:
(٨) فَذَكِّرۡ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكۡرَىٰ (٩) سَيَذَّكَّرُ مَن يَخۡشَىٰ (١٠) وَيَتَجَنَّبُہَا ٱلۡأَشۡقَى (١١) ٱلَّذِى يَصۡلَى ٱلنَّارَ ٱلۡكُبۡرَىٰ (١٢) ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيہَا وَلَا
يَحۡيَىٰ
(8) oleh sebab itu
berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfa’at, (9) orang yang takut [kepada Allah] akan mendapat pelajaran, (10) orang-orang yang celaka [kafir] akan menjauhinya. (11) [Yaitu] orang yang akan memasuki api yang besar [neraka]. (12) Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak [pula] hidup.
Begitu juga
semua kenikmatan yang dirasakan oleh manusia, mulai dari yang terkecil apalagi
nikmat yang besar. Allah telah mengingatkan dalam QS At Takatsur 1-7:
أَلۡهَٮٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ (١) حَتَّىٰ زُرۡتُمُ ٱلۡمَقَابِرَ (٢) كَلَّا
سَوۡفَ تَعۡلَمُونَ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُونَ (٤) كَلَّا لَوۡ
تَعۡلَمُونَ عِلۡمَ ٱلۡيَقِينِ (٥) لَتَرَوُنَّ ٱلۡجَحِيمَ (٦) ثُمَّ
لَتَرَوُنَّہَا عَيۡنَ ٱلۡيَقِينِ (٧
Bermegah-megahan
telah melalaikan kamu [1]. (1) sampai kamu masuk ke
dalam kubur. (2) Janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui [akibat perbuatanmu itu], (3) dan janganlah
begitu, kelak kamu akan mengetahui. (4) Janganlah
begitu, jika kamu mengetahui dengan pasti, (5) niscaya
kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, (6) dan
sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri [2],
Diantara
kenikmatan yang terkecil adalah ketika Rasul bersama Abu Bakar, Umar (makan-makan
dirumah sahabatnya karena lapar) namun setelah selesai, beliau
bersabda/turunlah ayat yang ke 8 dari QS At Takasur.
ثُمَّ لَتُسۡـَٔلُنَّ
يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ (
Kemudian
kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang keni’matan [yang kamu
megah-megahkan di dunia itu].
Sehingga
Umar berkata “ Adduh! Nikmat semacam ini saja kok besok ditanyakan. (menunjukkan
kenikmatan/rizki adalah titipan Allah) dari mana sumbernya dan kemana kita tasarrufkan.
Santri lebih
mencintai saudara (seagama) nya dibanding musuhnya, sebagaimana sikap
Rasulullah sallallaahu ‘alai wasallam dan sahabatnya (keras terhadap lawannya)
dalam QS Al Fath 29:
مُّحَمَّدٌ۬ رَّسُولُ ٱللَّهِۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ ۥۤ أَشِدَّآءُ عَلَى
ٱلۡكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيۡنَہُمۡۖ تَرَٮٰهُمۡ رُكَّعً۬ا سُجَّدً۬ا يَبۡتَغُونَ
فَضۡلاً۬ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٲنً۬اۖ سِيمَاهُمۡ فِى وُجُوهِهِم مِّنۡ أَثَرِ
ٱلسُّجُودِۚ ذَٲلِكَ مَثَلُهُمۡ فِى ٱلتَّوۡرَٮٰةِۚ وَمَثَلُهُمۡ فِى
ٱلۡإِنجِيلِ كَزَرۡعٍ أَخۡرَجَ شَطۡـَٔهُ ۥ فَـَٔازَرَهُ ۥ
فَٱسۡتَغۡلَظَ فَٱسۡتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعۡجِبُ ٱلزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِہِمُ
ٱلۡكُفَّارَۗ وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ
مِنۡہُم مَّغۡفِرَةً۬ وَأَجۡرًا عَظِيمَۢا (٢٩
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia
adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka,
kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud [1]. Demikianlah
sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu
seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman
itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman
itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati
orang-orang kafir [dengan kekuatan orang-orang mu’min]. Allah menjanjikan
kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara
mereka ampunan dan pahala yang besar.
Ketika rumah-rumah penduduk digusur Ahok, mereka marah apalagi diganti orang-orang Cina. Saya berharap agar bapak (santri)
lebih menyukai kebaikan dan benci kedurhakaan (berhak membelanya) Mirip dengan QS
Al Hujurat 7-8:
وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ فِيكُمۡ رَسُولَ ٱللَّهِۚ لَوۡ يُطِيعُكُمۡ فِى كَثِيرٍ۬
مِّنَ ٱلۡأَمۡرِ لَعَنِتُّمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيۡكُمُ ٱلۡإِيمَـٰنَ
وَزَيَّنَهُ ۥ فِى قُلُوبِكُمۡ وَكَرَّهَ إِلَيۡكُمُ ٱلۡكُفۡرَ وَٱلۡفُسُوقَ
وَٱلۡعِصۡيَانَۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلرَّٲشِدُونَ (٧) فَضۡلاً۬ مِّنَ ٱللَّهِ
وَنِعۡمَةً۬ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ۬
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia
menuruti [kemauan] kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat
kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan
iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan
dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, (7)
sebagai karunia dan ni’mat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
Ibarat pembelaan ORTU kepada anak, sangat berharga (ketika dalam keadaan menderita) adapun balasan bagi pemimpin yang adil, besok akan mendapat
naungan disaat tidak ada naungan kecuali naungan Nya.
Santri lebih
condong kepada taqwa, karena balasan bagi orang yang bertaqwa adalah Surga yang
penuh dengan kenikmatan. Dalam QS at Tur 17-20:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِى
جَنَّـٰتٍ۬ وَنَعِيمٍ۬ (١٧) فَـٰكِهِينَ بِمَآ ءَاتَٮٰهُمۡ رَبُّهُمۡ
وَوَقَٮٰهُمۡ رَبُّہُمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ (١٨) كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ هَنِيٓـَٔۢا بِمَا
كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ (١٩) مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ سُرُرٍ۬
مَّصۡفُوفَةٍ۬ۖ وَزَوَّجۡنَـٰهُم بِحُورٍ عِينٍ۬
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan keni’matan, (17) mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh
Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (18) [Dikatakan kepada mereka]: "Makan dan minumlah dengan enak
sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", (19) mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan
mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
Namun
sebaliknya (musuh-musuh islam) disediakan adzab yang menghinakan. Dalam QS
At Tur 12-14:
ٱلَّذِينَ هُمۡ فِى خَوۡضٍ۬
يَلۡعَبُونَ (١٢)
يَوۡمَ يُدَعُّونَ إِلَىٰ نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا (١٣) هَـٰذِهِ ٱلنَّارُ ٱلَّتِى كُنتُم بِہَا
تُكَذِّبُونَ (
١٤
١٤
[yaitu] orang-orang yang
bermain-main dalam kebathilan (perbuatan dosa), (12) pada hari mereka didorong
ke neraka Jahannam dengan sekuat-kuatnya. (13) [Dikatakan kepada mereka]:
"Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya".
Betapa
besarnya balasan (orang yang menggusur tanah orang lain)
satu jengkal tanah maka besok dihari Kiamat, Bumi dikalungkan dilehernya.
Takutlah terhadap do’a orang-orang yang teraniaya karena do’anya terkabul.
Mudah-mudahan
peringatan ini ditanggapi dengan baik, karena penyesalan di Akhirat tidak
berguna.
Wassalam.
No hp
082301907736/085785392579
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2016
(84)
-
▼
Mei
(14)
- Tanpa judul
- ALLAH YANG MEMBERI KECUKUPAN.
- BERMACAM UJIAN PENGANTIN BARU
- JANGAN MENDEKATI ZINA.
- MIRAS ITU PERBUATAN SETAN.
- PEMAHAMAN YG SALAH.
- BOLEHKAH LELAKI MEMAKAI GELANG EMAS?.
- PENYOBEK AL QURAN YG TERLAKNAT
- PALU, ARIT, DIGERBEK POLISI.
- BAGIMU AGAMAMU SENDIRI
- HINDARI SIFAT MUNAFIK.
- SUNGGUH KALIAN AKAN DITANYA.
- MEMPERSULIT HUKUM ITU IBARAT RACUN.
- NEGARA BINASA AKIBAT MENENTANG AYAT
-
▼
Mei
(14)
About Me
- Faizahmahrus
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar