Selasa, 10 Mei 2016
BAGIMU AGAMAMU SENDIRI
08.04 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
BAGIMU
AGAMAMU SENDIRI.
Wahai
muslimin Indonesia ! Jangan menta’ati pimpinan yang tersesat (menukar keimanan
dengan harta) apalagi menukar penduduk (dengan Cina) ini sangat berbahaya. Dalam
QS At Taubah 119:
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَكُونُواْ مَعَ ٱلصَّـٰدِقِينَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu
bersama orang-orang yang benar
Komentar
Faizah: Jangan mengikuti/menta’ati ulama suu, tapi ikuti ulama yang baik, pemersatu
ummat islam agar selamat. Contoh orang sesat: Ustadz cerama/merayakan di Gereja,
besok mereka akan berbantahan. Dalam QS Saba 32-33:
قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُواْ لِلَّذِينَ ٱسۡتُضۡعِفُوٓاْ أَنَحۡنُ صَدَدۡنَـٰكُمۡ عَنِ ٱلۡهُدَىٰ بَعۡدَ إِذۡ جَآءَكُمۖ بَلۡ كُنتُم مُّجۡرِمِينَ
قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُواْ لِلَّذِينَ ٱسۡتُضۡعِفُوٓاْ أَنَحۡنُ صَدَدۡنَـٰكُمۡ عَنِ ٱلۡهُدَىٰ بَعۡدَ إِذۡ جَآءَكُمۖ بَلۡ كُنتُم مُّجۡرِمِينَ
Orang-orang
yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah:
"Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu
datang kepadamu? [Tidak], sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa.
وَقَالَ ٱلَّذِينَ
ٱسۡتُضۡعِفُواْ لِلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُواْ بَلۡ مَكۡرُ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ إِذۡ
تَأۡمُرُونَنَآ أَن نَّكۡفُرَ بِٱللَّهِ وَنَجۡعَلَ لَهُ ۥۤ أَندَادً۬اۚ
وَأَسَرُّواْ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُاْ ٱلۡعَذَابَ وَجَعَلۡنَا ٱلۡأَغۡلَـٰلَ
فِىٓ أَعۡنَاقِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْۚ هَلۡ يُجۡزَوۡنَ إِلَّا مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (
Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang
menyombongkan diri: "[Tidak] sebenarnya tipu daya [mu] di waktu malam dan
siang [yang menghalangi kami], ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir
kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya". Kedua belah pihak
menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di
leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang
telah mereka kerjakan.
Untuk itu
jangan mencampur adukkan antara kebenaran dan kebatilan. Dalam QS Al Baqarah
42:
وَلَا تَلۡبِسُواْ ٱلۡحَقَّ بِٱلۡبَـٰطِلِ وَتَكۡتُمُواْ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ
تَعۡلَمُونَ
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah
kamu sembunyikan yang hak itu [3] sedang kamu mengetahui.
Rasul tidak
mau toleransi terhadap musuh-musuh Allah, dan melarang ta’at terhadap perintah
durhaka, karena hal itu ibarat racun yang berbahaya. Dalam QS Al Kafirun 1-6:
قُلۡ يَـٰٓأَيُّہَا ٱلۡڪَـٰفِرُونَ (١) لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ (٢)
وَلَآ أَنتُمۡ عَـٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ (٣) وَلَآ أَنَا۟ عَابِدٌ۬ مَّا
عَبَدتُّمۡ (٤) وَلَآ أَنتُمۡ عَـٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ (٥) لَكُمۡ
دِينُكُمۡ وَلِىَ دِينِ (٦)
Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, (1) aku tidak akan menyembah
apa yang kamu sembah. (2) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. (3)
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. (4) Dan kamu tidak
pernah [pula] menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. (5) Bagimu agamamu
sendiri dan bagiku agamaku sendiri"
Cina adalah
Negara yang dimurkai oleh Allah (dzalim) jangan berpedoman “ Tuntutlah ilmu
meskipun di Negara Cina” Banyak ahli hadis yang mengkritik (hadis itu palsu) Kita
mendekati dilarang apalagi menetap disana. Dalam QS Hud 113:
وَلَا تَرۡكَنُوٓاْ إِلَى
ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ فَتَمَسَّكُمُ ٱلنَّارُ وَمَا لَڪُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنۡ
أَوۡلِيَآءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim [4] yang
menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai
seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi
pertolongan.
Andaikan
harus tukar penduduk, maka yang terbaik dengan Makkah/Madinah, karena undang-undang disana Al
Quran, meskipun masih ada TV, namun lebih terkontrol, sehingga dekat dengan
rahmat sesuai dengan perintah. Dalam QS Al A’raf 55-56:
ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ
تَضَرُّعً۬ا وَخُفۡيَةًۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ (٥٥) وَلَا تُفۡسِدُواْ فِى ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَـٰحِهَا
وَٱدۡعُوهُ خَوۡفً۬ا وَطَمَعًاۚ إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ۬ مِّنَ
ٱلۡمُحۡسِنِينَ (
Berdo’alah
kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas [4]. (55) Dan janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi, sesudah [Allah] memperbaikinya dan berdo’alah
kepada-Nya dengan rasa takut [tidak akan diterima] dan harapan [akan
dikabulkan]. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.
Allah
membinasakan kaum yang durhaka, menyelamatkan orang yang beriman. Termasuk kaum
Nabi Nuh. Dalam QS Al A’raf 64:
فَكَذَّبُوهُ فَأَنجَيۡنَـٰهُ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ ۥ فِى ٱلۡفُلۡكِ
وَأَغۡرَقۡنَا ٱلَّذِينَ ڪَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَآۚ إِنَّہُمۡ ڪَانُواْ
قَوۡمًا عَمِينَ (
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang
yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta [mata
hatinya].
Nabi Musa
berdo’a agar dijauhkan/pisah dari orang-orang fasik. Dalam QS Al Maidah 25:
فَٱفۡرُقۡ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَ
ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡفَـٰسِقِينَ
Sebab
itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu" (25
Lantas Allah
memberi balasan terhadap mereka berupa penderitaan yang luar biasa karena
dosanya. Dalam QS Al Maidah 26:
قَالَ فَإِنَّهَا مُحَرَّمَةٌ
عَلَيۡہِمۡۛ أَرۡبَعِينَ سَنَةً۬ۛ يَتِيهُونَ فِى ٱلۡأَرۡضِۚ فَلَا تَأۡسَ
عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡفَـٰسِقِينَ
Allah berfirman: "[Jika demikian], maka sesungguhnya negeri itu
diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, [selama itu] mereka akan
berputar-putar kebingungan di bumi [padang Tiih] itu. Maka janganlah kamu
bersedih hati [memikirkan nasib] orang-orang yang fasik itu."
Untuk itu
perbanyaklah berdo’a agar diselamatkan dari rekayasa musuh-musuh Allah. Nabi
Musa berdo’a dalam QS Al Qasas 21:
قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ
ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ
"Ya
Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu".
Sikap orang
kafir terhadap orang mukmin, selalu berpura-pura, tidak bisa dipercaya, untuk
itu dijelaskan dalam QS Al Mutaffifin 30-32:
وَإِذَا مَرُّواْ بِہِمۡ
يَتَغَامَزُونَ (٣٠)
وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓاْ إِلَىٰٓ
أَهۡلِهِمُ ٱنقَلَبُواْ فَكِهِينَ (٣١) وَإِذَا رَأَوۡهُمۡ قَالُوٓاْ إِنَّ هَـٰٓؤُلَآءِ
لَضَآلُّونَ
Dan
apabila orang-orang yang beriman berjalan di hadapan mereka, mereka saling
mengedip-ngedipkan matanya. (30) Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali
kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. (31) Dan apabila mereka melihat
orang-orang mu’min, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu
benar-benar orang-orang yang sesat",
Sikap diatas
ialah sifatnya orang-orang kafir, sehingga layak bagi mereka dimasukkan kedalam
Neraka. Dalam QS Al Mutaffifin 15-17:
كَلَّآ إِنَّہُمۡ عَن رَّبِّہِمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لَّمَحۡجُوبُونَ (١٥) ثُمَّ
إِنَّہُمۡ لَصَالُواْ ٱلۡجَحِيمِ (١٦) ثُمَّ يُقَالُ هَـٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم
بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Sekali-kali
tidak [2], sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari
[melihat] Tuhan mereka. (15) Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk
neraka. (16) Kemudian, dikatakan [kepada mereka]: "Inilah azab yang dahulu
selalu kamu dustakan
Padahal bagi
orang yang beriman dan beramal salih baginya kenikmatan yang luar biasa. Dalam
QS Al Fajr 27-30:
يَـٰٓأَيَّتُہَا ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَٮِٕنَّةُ (٢٧) ٱرۡجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ
رَاضِيَةً۬ مَّرۡضِيَّةً۬ (٢٨) فَٱدۡخُلِى فِى عِبَـٰدِى (٢٩) وَٱدۡخُلِى
جَنَّتِى (
Hai
jiwa yang tenang. (27) Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diridhai-Nya. (28) Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, (29) dan
masuklah ke dalam surga-Ku.
Semoga
bermanfa’at dan bisa menjadi pelajaran yang berharga.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2016
(84)
-
▼
Mei
(14)
- Tanpa judul
- ALLAH YANG MEMBERI KECUKUPAN.
- BERMACAM UJIAN PENGANTIN BARU
- JANGAN MENDEKATI ZINA.
- MIRAS ITU PERBUATAN SETAN.
- PEMAHAMAN YG SALAH.
- BOLEHKAH LELAKI MEMAKAI GELANG EMAS?.
- PENYOBEK AL QURAN YG TERLAKNAT
- PALU, ARIT, DIGERBEK POLISI.
- BAGIMU AGAMAMU SENDIRI
- HINDARI SIFAT MUNAFIK.
- SUNGGUH KALIAN AKAN DITANYA.
- MEMPERSULIT HUKUM ITU IBARAT RACUN.
- NEGARA BINASA AKIBAT MENENTANG AYAT
-
▼
Mei
(14)
About Me
- Faizahmahrus
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar