Kamis, 12 Mei 2016
PALU, ARIT, DIGERBEK POLISI.
16.27 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
PALU, ARIT,
DIGERBEK POLISI.
v
v
Saya dengar (anak
kos, penjual kaos bergambar palu arit) dipenjara/digerbek polisi, memang kekejaman PKI (partai komunis Indonesia) telah membunuh para kyai,
militer, sehingga mereka nekat/harus tegas menghadapi PKI, mungkin mereka berpedoman QS At Taubah 36:
ۡۚ وَقَـٰتِلُواْ ٱلۡمُشۡرِڪِينَ كَآفَّةً۬
ڪَمَا يُقَـٰتِلُونَكُمۡ ڪَآفَّةً۬ۚ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ
ٱلۡمُتَّقِينَ
Dan
perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu
semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa
Syi’ah, PKI,
Cina bersatu untuk menyerang ummat islam, untuk itu NU, Muhammadiyyah, salafi,
dan partai islam lainnya, hendaknya bersatu/jangan mau diadu domba, ingatlah pesan Allah serta balasan bagi mereka. Dalam QS Yunus 62-65:
أَلَآ إِنَّ أَوۡلِيَآءَ
ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ (٦٢) ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَڪَانُواْ يَتَّقُونَ (٦٣) لَهُمُ ٱلۡبُشۡرَىٰ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِى
ٱلۡأَخِرَةِۚ لَا تَبۡدِيلَ لِڪَلِمَـٰتِ ٱللَّهِۚ ذَٲلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ
ٱلۡعَظِيمُ (٦٤) وَلَا يَحۡزُنكَ قَوۡلُهُمۡۘ إِنَّ ٱلۡعِزَّةَ لِلَّهِ
جَمِيعًاۚ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ
Ingatlah,
sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak [pula] mereka bersedih hati. (62) [Yaitu] orang-orang yang beriman dan
mereka selalu bertakwa. (63) Bagi mereka berita gembira dalam kehidupan di
dunia dan [dalam kehidupan] di akhirat. Tidak ada perubahan bagi
kalimat-kalimat [janji-janji] Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang
besar. (64) Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan
itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
Atas
pertolongan Allah, ummat islam bisa menang dari (penjajah negara dan penjajah
aqidah) tidak lain dengan berpedoman Al Quran sehingga para pejuang sukses.
Dalam QS Yunus 57-58:
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ قَدۡ
جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٌ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَشِفَآءٌ۬ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ
وَهُدً۬ى وَرَحۡمَةٌ۬ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ (٥٧) قُلۡ بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ فَبِذَٲلِكَ
فَلۡيَفۡرَحُواْ هُوَ خَيۡرٌ۬ مِّمَّا يَجۡمَعُونَ
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit [yang berada] dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (57) Katakanlah: "Dengan kurnia
Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".
Meskipun
sejarah keganasan PKI disembunyikan diganti dengan film-film yang berkesan (PKI
teraniaya) tapi sepanjang-panjang tampar masih panjang mulut, semua orang faham
(menjadi ummat yang ta’at itu bahagia) ketika sakit, sedih, dosa terampuni,
mati terbunuh membela kebenaran, dimasukkan Surga. Dalam QS Ali Imran 169-171
وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ
قُتِلُواْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٲتَۢاۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ
يُرۡزَقُونَ (١٦٩)
فَرِحِينَ بِمَآ ءَاتَٮٰهُمُ
ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ وَيَسۡتَبۡشِرُونَ بِٱلَّذِينَ لَمۡ يَلۡحَقُواْ بِہِم
مِّنۡ خَلۡفِهِمۡ أَلَّا خَوۡفٌ عَلَيۡہِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ (١٧٠) ۞ يَسۡتَبۡشِرُونَ بِنِعۡمَةٍ۬ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضۡلٍ۬ وَأَنَّ
ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu
mati; bahkan mereka itu hidup [2] di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki, (169)
mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada
mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di
belakang yang belum menyusul mereka [3] bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati. (170) Mereka bergirang hati
dengan ni’mat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
Orang yang
ta’at, didunia beruntung/rela takdir, di akhirat selamat dan bahagia. Dalam QS An
Nur 52:
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ وَيَخۡشَ
ٱللَّهَ وَيَتَّقۡهِ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡفَآٮِٕزُونَ
Dan barangsiapa yang ta’at kepada Allah dan rasul-Nya
dan takut kepada Allah [3] dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah
orang-orang yang mendapat kemenangan.
Tapi bagi non
muslim (dua penyesalan) Di dunia sering stres/bingung akibat ngawor, sakit,
sial, sedih, tidak terampun, kecuali bertaubat, memperbaiki diri. Ketika mati
terbunuh langsung dijemput api. Mirip dengan QS Al Mukminun 103-104
وَمَنۡ خَفَّتۡ
مَوَٲزِينُهُ ۥ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ فِى
جَهَنَّمَ خَـٰلِدُونَ (١٠٣) تَلۡفَحُ وُجُوهَهُمُ ٱلنَّارُ وَهُمۡ فِيہَا كَـٰلِحُونَ
(
Dan barangsiapa yang ringan timbangannya[8], maka mereka itulah orang-orang
yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. (103)
Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan
cacat.
Tanda
penyesalannya, mereka minta dihidupkan lagi. Dalam QS Al Mukminun 99-100:
حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ
أَحَدَهُمُ ٱلۡمَوۡتُ قَالَ رَبِّ ٱرۡجِعُونِ (٩٩) لَعَلِّىٓ أَعۡمَلُ صَـٰلِحً۬ا فِيمَا تَرَكۡتُۚ كَلَّآۚ
إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآٮِٕلُهَاۖ وَمِن وَرَآٮِٕهِم بَرۡزَخٌ إِلَىٰ يَوۡمِ
يُبۡعَثُونَ
[Demikianlah keadaan orang-orang kafir
itu], hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:
"Ya Tuhanku kembalikanlah aku [ke dunia] [4] (99) agar aku berbuat amal
yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya
itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding
sampai hari mereka dibangkitkan [5]
Tidak
berguna penyesalan Fir’aun, ketika hampir tenggelam baru beriman (sudah
terlambat) sehingga tertolak. Dalam QS Yunus 90-91:
۞ وَجَـٰوَزۡنَا بِبَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ ٱلۡبَحۡرَ
فَأَتۡبَعَهُمۡ فِرۡعَوۡنُ وَجُنُودُهُ ۥ بَغۡيً۬ا وَعَدۡوًاۖ حَتَّىٰٓ
إِذَآ أَدۡرَڪَهُ ٱلۡغَرَقُ قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا
ٱلَّذِىٓ ءَامَنَتۡ بِهِۦ بَنُوٓاْ إِسۡرَٲٓءِيلَ وَأَنَا۟ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ (٩٠)
ءَآلۡـَٔـٰنَ وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ (٩١
Dan
Kami selamatkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun
dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas [mereka]; hingga
Fir’aun itu hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada
Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk
orang-orang yang berserah diri [kepada Allah]". (90) Apakah sekarang [baru
kamu percaya], padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu
termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Bertaubat setelah
roh dikerongkongan tidak diterima taubatnya, sebagaimana pernyataan Fir’aun
ketika merasa kalah.
Semoga
peringatan ini tidak terulang lagi.
Ya Allah berikanlah hidayah kepada mereka, agar mereka faham dan bisa membedakan terhadap kebenaran, atau
berilah ganti pemimpin yang baik/pemersatu ummat.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2016
(84)
-
▼
Mei
(14)
- Tanpa judul
- ALLAH YANG MEMBERI KECUKUPAN.
- BERMACAM UJIAN PENGANTIN BARU
- JANGAN MENDEKATI ZINA.
- MIRAS ITU PERBUATAN SETAN.
- PEMAHAMAN YG SALAH.
- BOLEHKAH LELAKI MEMAKAI GELANG EMAS?.
- PENYOBEK AL QURAN YG TERLAKNAT
- PALU, ARIT, DIGERBEK POLISI.
- BAGIMU AGAMAMU SENDIRI
- HINDARI SIFAT MUNAFIK.
- SUNGGUH KALIAN AKAN DITANYA.
- MEMPERSULIT HUKUM ITU IBARAT RACUN.
- NEGARA BINASA AKIBAT MENENTANG AYAT
-
▼
Mei
(14)
About Me
- Faizahmahrus
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar