Kamis, 19 Mei 2016
PEMAHAMAN YG SALAH.
09.35 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Seringkali
orang bertanya, mereka beranggapan sudah benar, padahal perlu diluruskan (tidak
sesuai dengan ayat). Diantaranya:
a)Bersedekah/berjuang
dengan harta haram.
b) Bertaubat
hanya dengan salat.
c)Walimah
pengantin di gedung (pelaminan)
d)Menghindari
penyebab dosa.
a)Bersedekah/berjuang
dengan harta haram.
Mereka beranggapan
(tidak apa-apa menerima uang haram asal disedekahkan) padahal Allah itu baik,
menerima hanya yang baik. Dalam QS Al Baqarah 267:
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَنفِقُواْ مِن طَيِّبَـٰتِ مَا
ڪَسَبۡتُمۡ وَمِمَّآ أَخۡرَجۡنَا لَكُم مِّنَ ٱلۡأَرۡضِۖ وَلَا تَيَمَّمُواْ ٱلۡخَبِيثَ
مِنۡهُ تُنفِقُونَ وَلَسۡتُم بِـَٔاخِذِيهِ إِلَّآ أَن تُغۡمِضُواْ فِيهِۚ
وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ
Hai
orang-orang yang beriman, nafkahkanlah [di jalan Allah] sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi
untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan
daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Setan selalu
berbisik (menyukai uang haram) agar terjerumus/sulit menerima kebenaran, mudah
menjalankan kemungkaran.
Yang dijanji
ampunan dan diberi hikmah, adalah menafkahkan yang baik/dari hasil yang halal.
Dalam QS Al Baqarah 268-269:
ٱلشَّيۡطَـٰنُ يَعِدُكُمُ
ٱلۡفَقۡرَ وَيَأۡمُرُڪُم بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغۡفِرَةً۬
مِّنۡهُ وَفَضۡلاً۬ۗ وَٱللَّهُ وَٲسِعٌ عَلِيمٌ۬ (٢٦٨)
يُؤۡتِى ٱلۡحِڪۡمَةَ مَن يَشَآءُۚ وَمَن يُؤۡتَ ٱلۡحِڪۡمَةَ فَقَدۡ
أُوتِىَ خَيۡرً۬ا ڪَثِيرً۬اۗ وَمَا يَذَّڪَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ (
Syaitan
menjanjikan [menakut-nakuti] kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat
kejahatan [kikir]; sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan
karunia [2]. Dan Allah Maha Luas [karunia-Nya] lagi Maha Mengetahui. (268) Allah menganugerahkan al hikmah [kepahaman yang dalam tentang Al
Qur’an dan As Sunnah] kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang
dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang
banyak. Dan hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran [dari
firman Allah]
Atau bagi
orang yang menyamarkan sadakahnya (kepada fuqoro) maka baginya ampunan. Dalam
QS Al Baqarah 271:
إِن تُبۡدُواْ ٱلصَّدَقَـٰتِ
فَنِعِمَّا هِىَۖ وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٌ۬
لَّڪُمۡۚ وَيُكَفِّرُ عَنڪُم مِّن سَيِّـَٔاتِڪُمۡۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ
خَبِيرٌ۬
Jika
kamu menampakkan sedekah[mu] [2], maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu
menyembunyikannya [3] dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu
sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Termasuk
konsep (menjadi calon penduduk Surga) adalah memperbaiki diri ketika di dunia,
membiasakan salat malam, banyak beristighfar dan menyisihkan hartanya untuk
orang miskin. Dalam QS Adz Zariyat 15-19:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِى
جَنَّـٰتٍ۬ وَعُيُونٍ (١٥) ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَٮٰهُمۡ رَبُّہُمۡۚ
إِنَّہُمۡ كَانُواْ قَبۡلَ ذَٲلِكَ مُحۡسِنِينَ (١٦) كَانُواْ قَلِيلاً۬ مِّنَ ٱلَّيۡلِ مَا
يَہۡجَعُونَ (١٧)
وَبِٱلۡأَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُونَ (١٨) وَفِىٓ أَمۡوَٲلِهِمۡ حَقٌّ۬
لِّلسَّآٮِٕلِ وَٱلۡمَحۡرُومِ
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman [surga] dan di mata
air-mata air, (15) sambil mengambil apa yang diberikan
kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia
adalah orang-orang yang berbuat baik; (16) Mereka
sedikit sekali tidur di waktu malam; (17) Dan di
akhir-akhir malam mereka memohon ampun [kepada Allah]. (18) Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta
dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian [3].
Ada rahasia
besar (memberi makan dlu’afa) selain menolak bencana juga mempercepat pengaruh da’wah/
islam cepat menyebar, untuk itu yang dilakukan oleh Rasul adalah menjamin
dlu’afa/mujahid, beliau tidak meminta sumbangan untuk Masjid, apalagi Masjid
dirar/masjid yang kedua /menimbulkan perpecahan, berkaitan dalam QS At Taubah 108:
Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa [masjid Quba], sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.
Kita dilarang jangan sampai termasuk orang yang membantu dalam hal yang menyebabkan pelanggaran. Dalam QS Al Maidah 2:
Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa [masjid Quba], sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.
Kita dilarang jangan sampai termasuk orang yang membantu dalam hal yang menyebabkan pelanggaran. Dalam QS Al Maidah 2:
وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى
ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٲنِۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ
ٱلۡعِقَابِ (٢
Dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Allah tidak
mau menerima sadakah dari hasil yang haram (rizki yang halal bisa menenangkan
jiwa) sadaqah dari yang halal akan dihilangkan kesedihannya. Dalam QS Al
Baqarah 274:
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ
أَمۡوَٲلَهُم بِٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ سِرًّ۬ا وَعَلَانِيَةً۬ فَلَهُمۡ أَجۡرُهُمۡ
عِندَ رَبِّهِمۡ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ
Orang-orang
yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati.
Orang yang
menerima suap, korupsi, riba, dan lain sebagainya, akan menyesal sebelum di
Akhirat, meskipun mendapat ganti namun di Akhirat mendapat siksa.
b) Bertaubat
hanya dengan salat.
Ada yang
beranggapan semua perbuatan salah, bisa diterima taubatnya hanya dengan salat
taubat.
Komentar
faizah: Yang diterima adalah taubat yang nasuha/benar-benar menyesal dan tidak
diulangi lagi, tapi kalau tetap saja (tidak ada perobahan) itu namanya njarak
(istilah jawa). Apabila bersangkutan
dengan hak adami maka harus dikembalikan haknya/minta diikhlaskannya. Inilah
yang dimaksud QS At Tahrim 8:
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةً۬ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن
يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَڪُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن
تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَىٰ بَيۡنَ أَيۡدِيہِمۡ
وَبِأَيۡمَـٰنِہِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَٱغۡفِرۡ
لَنَآۖ إِنَّكَ عَلَىٰ ڪُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang
semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu
dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman
bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah
kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah
bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu".
Memperbanyak
salat/istighfar, memang punya kelebihan tersendiri, selain penghapus dosa juga
memudahkan rizkinya dan dimudahkan kesulitannya.
c)Walimah
pengantin di gedung (pelaminan).
Biasanya acara yang berlebihan itu banyak pelanggaran (foto, music, mencukur bulu wajah, menyambung rambut) semuanya terlaknat, untuk itu walimah yang diberkahi adalah yang sederhana meskipun menyembelih seekor domba (untuk makan tetangga/saudara
terdekat) namun disalah fahamkan, sehingga
banyak biaya, banyak kemungkaran, termasuk menghambur-hamburkan uang. Dalam QS
Al Isra 26-27:
وَءَاتِ ذَا ٱلۡقُرۡبَىٰ
حَقَّهُ ۥ وَٱلۡمِسۡكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرۡ تَبۡذِيرًا (٢٦) إِنَّ ٱلۡمُبَذِّرِينَ كَانُوٓاْ
إِخۡوَٲنَ ٱلشَّيَـٰطِينِۖ وَكَانَ ٱلشَّيۡطَـٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورً۬ا (
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada
orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan [hartamu] secara boros. (26) Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya.
Yang
diperintah dalam pernikahan (mengundang secukupnya) tapi memperbesar mahar, hingga
Allah mengumpamakan (satu kintor emas) Dalam QS An Nisa 20:
وَإِنۡ أَرَدتُّمُ
ٱسۡتِبۡدَالَ زَوۡجٍ۬ مَّڪَانَ زَوۡجٍ۬ وَءَاتَيۡتُمۡ إِحۡدَٮٰهُنَّ قِنطَارً۬ا
فَلَا تَأۡخُذُواْ مِنۡهُ شَيۡـًٔاۚ أَتَأۡخُذُونَهُ ۥ بُهۡتَـٰنً۬ا
وَإِثۡمً۬ا مُّبِينً۬ا
Dan
jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain [1], sedang kamu
telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka
janganlah kamu mengambil kembali daripadanya barang sedikitpun. Apakah kamu
akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan
[menanggung] dosa yang nyata?
d)Menghindari
penyebab dosa.
Yang tidak jelas haram jangan diharamkan begitu juga sebaliknya. Namun sebagian
orang suka menjadi bahasan, padahal itu dilarang karena menimbulkan gunjingan. Dalam QS Al Hujurat 12:
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٌ۬ۖ
وَلَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُڪُمۡ أَن
يَأۡڪُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتً۬ا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ
ٱللَّهَ تَوَّابٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (١٢
Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Tujuannya
mengajak ittiba’ tapi menimbulkan beberapa pelanggaran, untuk itu membutuhkan
perbandingan antara maslahah dan mudlorotnya.
Semoga bisa
diambil hikmah dan menjadi pelajaran bagi generasi mendatang.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2016
(84)
-
▼
Mei
(14)
- Tanpa judul
- ALLAH YANG MEMBERI KECUKUPAN.
- BERMACAM UJIAN PENGANTIN BARU
- JANGAN MENDEKATI ZINA.
- MIRAS ITU PERBUATAN SETAN.
- PEMAHAMAN YG SALAH.
- BOLEHKAH LELAKI MEMAKAI GELANG EMAS?.
- PENYOBEK AL QURAN YG TERLAKNAT
- PALU, ARIT, DIGERBEK POLISI.
- BAGIMU AGAMAMU SENDIRI
- HINDARI SIFAT MUNAFIK.
- SUNGGUH KALIAN AKAN DITANYA.
- MEMPERSULIT HUKUM ITU IBARAT RACUN.
- NEGARA BINASA AKIBAT MENENTANG AYAT
-
▼
Mei
(14)
About Me
- Faizahmahrus
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar