Senin, 01 Mei 2017
JANGAN MENDAMBAKAN SEORANG, MEREMEHKAN LAINNYA.
19.44 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Perbedaan pendapat bagi ummat Muhmamad adalah suatu rahmat/tidak usah dibesar-besarkan. Kecuali jelas haram/wajib. Orang bilang”
Aku ingin berguru (apa yang harus dihapal/tentang bid'ah) saya kontras dengan keluarga, ustaz yang lain. Aku pingin memahamkan mereka.
Komentar
Faizah: Kamu ingin dianggap sebagai orang yang paling benarkan? Dizaman Rasul, mereka lebih mementingkan ayat-ayat Al Qur’an untuk dihapal, ketika Al Qur'an belum dikumpulkan, mereka menulisnya di batu, pelepah korma. dsb.
Masing-masing pemimpin punya kelebihan (contohlah kebaikannya/tinggalkan kekurangannya) Sebagaimana Allah menceritakan kisah para Nabi sebagai penyempurna.”Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal…… “ QS Yusuf 111.
Masing-masing pemimpin punya kelebihan (contohlah kebaikannya/tinggalkan kekurangannya) Sebagaimana Allah menceritakan kisah para Nabi sebagai penyempurna.”Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal…… “ QS Yusuf 111.
Padahal Nabi
sebagai teladan. ” Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur. QS Al Qalam 4.
Namun adanya sejarah para nabi/bermanfaat bagi ummat.
Namun adanya sejarah para nabi/bermanfaat bagi ummat.
Ingatlah, diantara
penyebab diangkatnya derajat:
1)Lebih mementingkan akhirat.
2)Sabar menjalankan perintah/menghindari larangan.
4)Bersyukur ketika datang nikmat.
3)Banyaknya
berzikir/bertasbih.
4)Bersyukur ketika datang nikmat.
5)Sikap
rendah diri.
1)Lebih mementingkan akhirat.
Niat
ikhlas (mereka berhijrah dan memperjuangkan agama Allah) baik dengan harta dan
jiwanya, “ Adalah lebih tinggi derajatnya disisi Allah……….Tuhan menggembirakan
mereka dengan memberikan rahmat, keridloan dan surga, …..…….QS At Taubah 20-21.
Barang siapa
yang menghendaki keuntungan diakhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu
baginya…….QS Asy Syuro 20.
Maksudnya,
belum mati sudah menerima balasan (berupa nikmat/derajat).
2)Sabar menjalankan perintah/menghindari larangan.
Nabi Ibrahim
dibakar kaumnya (api terasa dingin), diuji menyembelih putranya Ismail (ta’at) lantas
Allah mengganti domba. Masih banyak lagi. Dia (Allah) berfirman” Sesungguhnya
Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia……..QS Al Baqarah
124.
Inilah yang
dimaksud (Allah mengangkat derajat manusia sebab keimanannya) kalau sudah, ilmu/hidayah akan datang, namun sebagian orang (terbalik)
membanggakan ilmu saja.
3)Banyaknya
berzikir/bertasbih.
Terkabulnya
do’a (Nabi Zakariyya punya anak) sebelum itu beliau dipesan“ Dan sebutlah (nama)
Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah (memuji Nya) pada waktu petang dan pagi
hari . QS Ali Imran 41.
Benarlah,
diantara sahabat Nabi ada yang menghatamkan Al Qur’an dalam satu minggu. Atau paling tidak satu juz dalam
sehari. Berlomba-lombalah dalam kebaikan.
Nabi Yunus
ketika dakwahnya ditolak, lantas pergi (ditelan ikan besar).” Maka sekiranya
dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah. niscaya
dia akan tetap tinggal diperut (ikan itu) sampai hari berbangkit. QS Assoffat
143-144.
4)Bersyukur
ketika datang nikmat.
Banyak orang
yang gagal karena mengingkari nikmat/penyebab lengah. Padahal Nabi Sulaiman diberi
kerajaan, bisa berbicara dengan hewan/semut. Beliau tidak bangga malah berdoa:
RABBI AUZI’NII
AN ASYKURA NIKMATAKALLATII AN’AMTA ‘ALAYYA WA ‘ALAA WAALIDAYYA WA AN A’MALA
SOOLIHAN TARDLOOHU WA ADKHILNII BIRAHMATIKA FII ‘IBAADIKAS SHOOLIHIIN.
Ya Tuhanku! Anugerahkanlah
aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau
ridloi, dan masukkanlah aku dengan rahmat Mu ke dalam hamba-hamba Mu yang
salih. QS An Naml 19.
5)Sikap
rendah diri.
Apalagi
sebagai pemimpin (banyak diikuti bawahan)” dan rendahkanlah dirimu terhadap
orang-orang yang beriman, yang mengikutimu. Kemudian jika mereka mendurhakaimu,
maka katakanlah (Muhammad)” Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap
apa yang kamu kerjakan. Dan bertawakkallah kepada Allah Yang maha Perkara Maha
Penyayang. QS Asy Syuara 215-217.
Dengan bertawakkal/berdo’a
hati merasa tenang meskipun dakwah tertolak (tidak marah) sudah lepas tugas.
Ada hadis”
Barang siapa yang tawadlu’ Allah akan mengangkat derajatnya. Dan barang siapa
yang sombong Allah akan merendahkannya.
Suka
diagungkan/meremehkan yang lain, tertanda orang sombong. Jangan membenci
berlebihan (suatu saat akan mencintai). Jangan mencintai berlebihan (suatu
saat) akan membenci.
Semoga konsep
diatas mudah dijalankan (menuju) keridloan/derajat disisi Allah.
Wassalam.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2017
(75)
-
▼
Mei
(9)
- MELURUSKAN PAHAM" HARAM BERBUKA".
- BERSIHKAN HATI DI BULAN YG SUCI.
- KEHEBATAN R. SALMAN & KEKURANGANNYA.
- BADANMU PUNYA HAK.
- JANGAN MENCEMARKAN NAMA ULAMAK.
- SALAH DIPENJARA ITU WAJAR.
- HARTA YG MENGUNTUNGKAN & YG MERUGIKAN.
- STOP! PARA DONATUR MASJID TANAH.
- JANGAN MENDAMBAKAN SEORANG, MEREMEHKAN LAINNYA.
-
▼
Mei
(9)
About Me
- Faizahmahrus
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar