pembukaan

Minggu, 02 Oktober 2016

KEMUNGKARAN MENJADI KEBANGGAAN.



                         LA’NAT BERUBAH MENJADI ADAT.

                    
 

Diantara penyebabnya (dari satu pelanggaran terus bertambah) sehingga walimah Arus dizaman sekarang, jarang yang menepati syari'at (yang terla’nat menjadi adat) Diantaranya:

1)Pelaminan/perias (mencukur bulu wajah, menyambung bulu mata/rambut) padahal Rasul berdo’a” Semoga Allah melaknat wanita yang menyambung rambut atau yang minta disambung rambutnya (baik pengantin atau bukan).

Dalam riwayat lain” Semoga Allah mela’nat wanita yang memakai pakaiannya lelaki dan lelaki yang memakai pakaiannya wanita/menyerupai.

Rasul berdo’a agar dilaknat (jauh dari rahmat/dibenci) lebih baik tidak datang, ketika tidak mampu menghilangkan kemungkaran. 
Ada hadis: Dan barang siapa yang melakukan perbuatan jelek dalam islam, akan mendapat dosanya dan dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.  

Ada hadis” Islam itu permulaannya terasing, dan akan kembali lagi terasing, maka bahagialah orang-orang yang terasing. Allah berpesan agar amar ma’ruf nahi mungkar/supaya menjadi ummat yang terbaik.

Rasul melarang karena menyebabkan banyak pelanggaran (foto, musik, dipamerkan, menyita hak du'afa' dll). 

2)Memakai lipstik.
Ulama berpendapat (lipstick sama dengan parfum) ketika ada wanita mengikuti berjama’ah memakai parfum, Rasulullah sallallahu Alaihi wasallam memerintahkan agar wanita tersebut membasuhnya (menimbulkan fitnah).

Kebenaran sulit diterima (setiap seribu orang yang masuk surga hanya satu) besok akan bilang” Sungguh dia telah menyesatkan aku, dari peringatan (Al Qur an) ketika (Al Qur an) itu telah datang kepadaku, dan setan memang pengkhianat manusia (QS Al Furqon 29).

Namun bukti kesabaran Rasul (beliau mengadu kepada Allah) Ya Tuhanku! Sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al Qur an ini diabaikan (mereka lari) QS Al Furqan 30.

3)Diharamkan foto.
Berdasarkan hadis “Sesungguhnya paling pedih-pedihnya siksaan besok dihari kiamat adalah orang-orang yang menyerupai/menjiplak ciptaan Allah.
Dalam riwayat lain: Siapakah yang lebih menganiaya dirinya dari pada orang yang menirukan ciptaan Ku? Sehingga garden Aisyah yang bergambar kuda dipotong menjadi dua.

Yang disenangi oleh Allah, manusia tidak senang. Untuk itu diperintah menyampaikan kebenaran/dilarang menyembunyikannya, agar tidak termasuk orang yang dila’nat, kecuali bagi yang bertaubat, memperbaiki diri (berkaitan QS Al Baqarah 159-160)

Ketika ada kemungkaran, hendaknya merubah dengan tangan/berupa nasihat,  adapun ingkar dengan hati maka paling lemah-lemahnya iman.

4)Acara berlebihan.
Pernikahan yang diberkahi itu yang sederhana, meskipun menyembelih seekor kambing, untuk makan tetangga terdekat (bukan yang jauh) sehingga tidak usah di gedung, kerabat/duafa mendapat perhatian (maksud QS Al Isro 26-27).
Abu Bakar (semua hartanya diinfakkan/pernah memerdekakan budak)
Tidak untuk kesenangan, tapi untuk memperjuangkan islam. Kecuali membesarkan mahar itu mengikuti sunnah, karena istri biasanya lebih banyak berkorban dan menyabari suami/keluarga

5)Diiringi music.
Akan datang diakhir zaman, ummat yang menghalalkan perkara yang haram, diantaranya (music) Dan penya’i-penya’ir itu diikuti oleh orang-orang yang sesat, mereka mengembara disetiap tempat (QS Asy Syu’ara 224-225) Akan dihalau seseorang besok dihari Kiamat bersama orang-orang yang disenanginya.

Aku lebih baik tidak diundang, begitu juga suami (karena tidak suka datang). Sebagaimana pernyataan Nabi Yusuf” Penjara lebih aku sukai dari pada memenuhi ajakan mereka…….(maksud QS Yusuf 33)

2)TA’AT PENYEBAB RAHMAT.
Orang yang ta’at tidak banyak pelanggaran, tidak ada yang mengajak berjabat tangan dengan lelaki lain, sehingga do’a/yang dido’akan baik (insya Allah terkabul)“ Semoga Allah memberkahimu dan mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan. Sesungguhnya rahmat Allah dekat orang-orang yang berbuat baik.
Para wanita diperintah (menjaga pandangan/tidak boleh menampakkan perhiasannya kecuali terhadap mahramnya) berkaitan QS An Nur 31.
Apabila dipamerkan? banyak biaya banyak dosa.


Wanita yang keji untuk lelaki yang keji, begitu juga sebaliknya, namun wanita yang baik untuk lelaki yang baik, maksud QS An Nur 26. Meskipun juga ada, Asiyah dan Fir’aun, istri Nabi Nuh/Lut, sebagai tanda kekuasaan Allah, agar kita tidak mengeluh ketika harus beda.

Semoga Allah merahmati orang-orang yang mendengar sabdaku, lantas mengamalkan, menyampaikan sebagaimana dia mendengar sabdaku.  Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu kedalam surga-surga .....QS At Tahrim 8.  

                                             Wassalam.
Terdapat khilaf? Alamat blog: www.faizahmahrus.blogspot.com

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung