pembukaan

Senin, 17 Oktober 2016

MELURUSKAN FAHAM SALAFI.



                         MELURUSKAN FAHAM SALAFI.


                   


Afwan! Ketika ustaz bilang (Demi Allah, haram demo)
Komentarku: Pasti ada yang tanya (surat apa/ayat berapa) karena islam itu berpedoman Al Quran, apabila tidak, maka melanggar QS An Nahl 116 yang maksudnya" jangan mudah memutuskan, ini halal dan ini haram, kecuali dalilnya jelas. Kita bandingkan  antara maslahah dan mudlorotnya. Agar tidak membingungkan. Contoh:

1) Ketika diharamkan demo (anti Ahok) berpedoman:

a)Fatwa ulama Saudi.
Memang Saudi dilarang demo tapi tidak layak dipraktekkan di Indonesia, karena Indonesia sudah banyak yang dikuasai Yahudi, sedangkan  undang-undang di Saudi Al Quran. Dikhawatirkan (ketika ada yang terbunuh) balasan baginya Neraka Jahannam, dan laknat Allah. Berkaitan dengan QS An Nisa 93.

Anda mengatakan khowarij: 
Harus dibunuh (biar mengurangi penduduk Jakarta) itu su uzzan yang dilarang, karena negara ini berbeda ketika di zaman Aisyah, adapun kemacetan itu sebagai balasan pemimpin yang melecehkan Al Quran, mereka amar makruf nahi mungkar, karena sebaik-baik ummat (QS Ali Imran 110).

Rasul adalah kekasih Allah, ketika menyalati jenazah orang munafik, lantas Umar menariknya kebelakang, dan Allah membenarkannya, itu berarti menegur pimpinan tidak harus sendirian karena dibuat pedoman. 

Anda memutuskan hukum, namun bertentangan dengan Al Qur an. Lihat QS An Nisa 93" Dan barang siapa yang membunuh seorang yang beriman (apalagi banyak) dengan sengaja, maka balasannya ialah Neraka Jahannam........

Adanya ikhwaanul muslimin di Negara kita demo, karena banyak pelanggaran, padahal mmat islam harus benci kemungkaran dengan jalan protes, banyak yang berhasil, setidaknya ada perubahan (membawa senjata/pedang tidak boleh). Peperangan juga menggunakan siasat, demo merupakan cara agar non muslim tidak bertindak semena-mena, bukan bid'ah tapi pelajaran.

b)Boleh dibunuh/tumpahkan darahnya.
Sebagai ancaman untuk para pemberontak.
Komentarku: Andaikan itu benar, untuk pemberontak negara islam, tapi negara kita kebalikannya, karena yang diperintah untuk dibunuh adalah kaum kafirin/musyrikin yang menentang islam. Berkaitan dengan QS At Taubah 36.
Maksudnya, apabila mereka tidak dibunuh, maka ummat islam yang akan dibunuh/disiksa. Berbeda dengan pemerintahan islam (memang tidak boleh berontak)
     
c)Menta’ati Ulil Amri.
Berdasarkan QS An Nisa 59 (wahai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Muhammad) serta ulil Amri/pemegang kekuasaan diantara kamu.

Komentarku: Lanjutkan ayatnya (Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya)……

Maksud ulil amri diatas (yang islami). Apabila bukan, lebih baik menjauhkan diri (jangan mendukung) agar tidak termasuk penyembah Toghut, sehingga  termasuk orang yang mendapat petunjuk (mendengar perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik) Berkaitan dengan QS Az Zumar 17-18.

Dan Allah akan membalas hamba Nya yang bertaqwa (kamar-kamar di Surga, diatasnya terdapat kamar-kamar yang dibangun bertingkat-tingkat) yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Allah tidak akan memungkiri janji Nya. Berkaitan dengan QS Az Zumar 20.

d)Anjing-anjing Neraka.
Julukan diatas, tidak boleh ditujukan kepada ummat islam yang demo/pembela islam. Kita kembali kepada pesan Allah“ Dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk”

Allah memberi kebebasan kepada kaum musyrikin (mereka tergolong orang yang merugi), di Akhirat telah disediakan Lapisan-lapisan dari api, dan dibawahnya juga ada lapisan-lapisan yang disediakan bagi mereka. Takutlah kepada Allah. Berkaitan dengan QS Az Zumar 15-16.

2)Dibutuhkan persatuan/berjama’ah.
Bersatulah dan jangan berpecah. Komandangkan agar kaum muslimin berjama’ah (terutama salat subuh) yang memiliki keistimewaan luar biasa.

Diantara tujuh amaliyyah yang menyebabkan besok di hari kiamat (mendapat naungan) disaat tidak ada naungan kecuali naungan Nya. Yaitu mereka yang suka ke Masjid. Sehingga yang meremehkan/melarang salat di Masjid, termasuk orang yang paling zalim. Berkaitan dengan QS Al Baqarah 114.   
  
Masjid adalah tempat beribadah dan menyebut nama Allah, ketika di tambah persaratan (harus tanah, imamnya harus sempurna) dan lain sebagainya, itu membingungkan. Karena tidak ada manusia sempurna.
Hanya yang pernah dipilih oleh Rasul (menjadi imam) yang paling banyak hafalan Al Qur annya.

Salatlah berdasarkan hadis" Dimana saja kamu menjumpai waktu salat, maka salatlah, karena bumi dijadikan suci untukku. Karena banyaknya perkembangan zaman, sehingga tidak ada ketentuan tentang tempat.   

                                       Semoga bermanfa’at. 

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung