Sabtu, 29 Oktober 2016
INGIN NEGARA AMAN DAN SENTOSA?
16.42 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Setiap
penduduk berharap seperti itu, namun mereka bingung (apa penyebabnya negara kacau/Rupiah
melemah).
Semua ada sebab, kita kembali
kepada (cerita) Al Qur an (penduduk yang diazab dan penduduk yang berkah)
diantaranya:
1)KAUM ‘AD.
2)PENDUDUK
MAKKAH/MADINAH.
1)KAUM ‘AD.
Banyak Negara yang diazab, diantara penyebabnya:
a)Bersikap sombong/menolak
kebenaran, mereka bilang” Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami? (.…….QS
Fussilat 15) mirip perkataan Ahok.
Nabi dipesan oleh Allah” Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu. Kemudian jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah (Muhammad) Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. QS Asy Syu’ara 215-217 (tidak ada paksaan dalam agama/semua ada balasan).
Lantas Kaum
‘Ad diazab” Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam
beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan
yang menghinakan dalam kehidupan di dunia, sedangkan azab akhirat pasti lebih
menghinakan, dan mereka tidak diberi pertolongan. QS Fussilat 16.
b)Kurang
adanya keadilan.
Negara aman
ketika adanya keadilan. Rakyat demo karena Ahok tidak diadili. Adanya Allah berpesan kepada Nabi Dawud agar bertindak adil, itu ada rahasia besar. Berkaitan dengan QS Sod 26.
c)Perpecahan.
Banyaknya
partai (islam), menimbulkan runtuhnya kekuatan. Untuk itu Allah berpesan:
Ta’atilah Allah dan Rasul Nya, dan janganlah kamu berselisih yang menyebabkan
kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang, dan bersabarlah…… Lihat QS Al Anfal 46.
Pimpinan bersatu rakyat patuh, kalau tidak? Akan hilang kekuatan islam. Itulah maksudnya.
d)Menerima suap.
Benarlah apa yang disampaikan oleh Rasul" Semoga Allah melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap. Dampaknya kepada rakyat, apalagi sebagai pimpinan, terkadang mengarahkan agar bawahannya mendukung (yang asalnya buruk menjadi baik) hanya karena uang, bukan karena kebenaran.
Pimpinan bersatu rakyat patuh, kalau tidak? Akan hilang kekuatan islam. Itulah maksudnya.
d)Menerima suap.
Benarlah apa yang disampaikan oleh Rasul" Semoga Allah melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap. Dampaknya kepada rakyat, apalagi sebagai pimpinan, terkadang mengarahkan agar bawahannya mendukung (yang asalnya buruk menjadi baik) hanya karena uang, bukan karena kebenaran.
2)KA’BAITULLAH
YANG DIBERKAHI.
Meskipun Abu
Jahal lahir disana, tapi Allah menjelaskan bahwa di negeri itu terdapat tanda
kekuasaan Nya (Ka’bah) ” Sesungguhnya rumah (ibadah) yang
pertama dibangun untuk manusia, ialah Baitullah, yang di Bakkah/Makkah, yang
diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. QS Ali Imran 96.
Ayat
selanjutnya, menjelaskan (didalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas)
diantaranya maqam Ibrahim, dan barang siapa yang masuk ke Masjidil Haram,
terasa amanlah dia.
Semuanya
mengikuti sebab, diantara penyebab Makkah/Madinah aman (dari perampokan, dari perzinaan) dan lain sebagainya. Karena
mereka takut dihukum dan bisa memahami Al Qur an, meskipun ada yang bilang"Saudi mendekat
kepada America, mereka Wahabi dan lain sebagainya.
Komentar
Faizah: Menurutku Makkah Madinah itu Negara terbaik (dibanding negara lain) pahala ibadah disana melebihi dari yang lain. Lihatlah
kebaikannya, jangan mencari kekurangannya.
Mestinya kita/Negara
kita iri dengan Negara Saudi, berdasarkan hadis” Tidak boleh iri kecuali dua
perkara. Seorang yang diberi oleh Allah kepandaian membaca Al Quran dan ia
membacanya diwaktu malam dan diwaktu siang, dan seorang yang diberi kekayaan
oleh Allah dan ia menafkahkannya diwaktu malam dan di waktu siang.
Para pemimpin dan ulama
disana, banyak dari kalangan penghafal Al Qur an, termasuk Raja Salman bin Abdul Aziz,
begitu juga meringankan beban rakyat (bebas pajak, biaya pelajar, Rumah sakit). Memperjuangkan para penghafal Al Quran (baik di negaranya maupun luar
negeri) banyak yang pinjam kepada Saudi, dan masih banyak lagi kebaikannya.
Melaksanakan
hukum Qisas, rajam, ayat hijab, semuanya itu butuh perjuangan yang luar biasa
(satu desa saja repot) Apalagi satu Negara. Berkat
do’a Nabi Ibrahim:
RABBIJ’AL
HAADZAL BALADA AAMINAN WAJNUBNII WABANIYYA ANNA’BUDAL ASH NAAM.
Ya Tuhan,
jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku dan anak cucuku
agar tidak menyembah berhala/tidak syirik. QS Ibrahim 35.
Ibarat do’a/perjuangan seorang ibu, akan dirasakan oleh anak-anaknya, untuk itu dimulai
dari sekarang (membiasakan do’a diatas) Dengan izin Allah, apabila kita
membiasakan do’a ini, anak cucu kita nanti yang akan merasakan keamanan dan
keberkahan.
Yang menyebab kekacauan dilarang berhaji, termasuk
Syi’ah dan IS (banyak yang bilang keras/kejam).
Namun musuh
islam berusaha mengadu domba (agar benci undang-undang Al Qur an/Makkah, Madinah).
Kebijaksanaan kerajaan, ketika ada yang mau berontak, diamankan (masuk penjara). Mungkin untuk menghindari perpecahan yang menimbulkan kesyirikan (masing-masing merasa benar) QS Ar Rum 31-32. Negara yang lebih sempurna itu dimana? Belum pernah aku jumpai.
Adapun bangunan/lampu-lampu di Masjidil Haram, ada yang bilang (berlebihan terlalu mewah, sehingga ada yang tidak suka) tapi kalau kita baca didalam QS An Naml 44. Tentang kemewahan Kerajaan Nabi Sulaiman yang lantainya dari kaca.
Mengatur keamanan seluruh dunia, tidak cukup dengan bicara tapi butuh kebijaksanaan dan pengorbanan.
Kebijaksanaan kerajaan, ketika ada yang mau berontak, diamankan (masuk penjara). Mungkin untuk menghindari perpecahan yang menimbulkan kesyirikan (masing-masing merasa benar) QS Ar Rum 31-32. Negara yang lebih sempurna itu dimana? Belum pernah aku jumpai.
Adapun bangunan/lampu-lampu di Masjidil Haram, ada yang bilang (berlebihan terlalu mewah, sehingga ada yang tidak suka) tapi kalau kita baca didalam QS An Naml 44. Tentang kemewahan Kerajaan Nabi Sulaiman yang lantainya dari kaca.
Mengatur keamanan seluruh dunia, tidak cukup dengan bicara tapi butuh kebijaksanaan dan pengorbanan.
Para
pedagang dizaman Rasul, mereka saling membutuhkan (antara penjual dan pembeli) toleransi/saling menghargai.
Barang siapa
yang bersyukur, berarti mensyukuri dirinya sendiri, dan barang siapa yang
mengingkari, maka sesungghnya Tuhanku Maha Kaya dan Maha Terpuji.
Semoga Allah
mengabulkan (Indonesia membaik) jangan putus asa dari rahmat Allah. Aku kabulkan
permohonan orang yang berdo’a, apabila dia berdo’a kepada Ku, hendaklah mereka
itu memenuhi perintah Ku dan beriman kepada Ku, agar mereka memperoleh
kebenaran (QS Al Baqarah 186).
Ibarat
seorang anak yang ta’at perintah, pasti ibunya memperhatikan
apa yang dia minta/dia butuhkan. Inilah maksud (syarat dalam berdo'a).
Semoga bermanfa’at untuk kehidupan
dunia, dan keselamatan di akhirat
nanti.
Wassalam.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar