Jumat, 09 Desember 2016
HATI-HATILAH TERHADAP UANG HARAM.
16.03 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Selamat
wahai para ulama’ yang menolak “DANA PEDULI PESANTREN”
Dari pada
ikut mengelola dana yang bersumber dari musuh islam, lebih baik mengundurkan
diri, kecuali mereka masuk islam dan menta’ati ajaran kita, baru layak disebut”
DANA PEDULI PESANTREN”.
Kalau tidak,
maka layak disebut” DANA PEMECAH PESANTREN”
Karena Allah
telah menjelaskan dalam QS Ali Imran 118 yang maksudnya” Kita dilarang
mengambil teman setia dari non muslim, karena mereka selalu mengharapkan
kehancuran kita dan hati mereka lebih jahat. Untuk itu Allah berpesan dalam QS
Hud 113
” Dan
janganlah kamu cenderung kepada orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh
api neraka…….”. Apalagi menjadi tangan yang dibawah (tidak berdaya) harus
menuruti kehendak yang memberi dana, berakibat hancurnya ummat islam.
Inilah
rahasia hadis” Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah. Allah
itu darmawan menyukai orang-orang yang darmawan (suka memberi)
Nabi
Sulaiman paling kaya diantara semua manusia (beliau menolak hadiah dari Ratu
Balkis) bahkan mengancam akan menyerang Kerajaannya, berkaitan dengan QS An
Naml 36-37.
Akhirnya
Balkis menyerah karena ketegasan Nabi Sulaiman dan kagum (termasuk orang yang
zuhud) lantas dia masuk islam. Berkaitan dengan QS An Naml 44.
Meskipun
banyak dari orang-orang alim/rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang
dengan jalan yang batil, dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan
Allah………mereka akan mendapat azab yang sangat pedih. QS At Taubah 34.
Padahal
kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat
hanyalah sedikit. Harta/apa yang dimakan, selalu berkaitan dengan perbuatan, apabila rizkinya halal
maka perbuatannya mengarah kepada kebaikan (sebaliknya) uang panas tidak berkah
(merintangi kebaikan)
Perbuatan
mereka selalu bertentangan dengan ayat (mengarah kepada kehendak nafsu)“ Barang
siapa yang mencintai sesuatu maka dia menjadi budaknya”. Sangat tidak pantas ummat islam diperbudak musuhnya.
Apabila perintah
itu baik harus dita’ati, namun ketika perintah itu bertujuan memecah, maka tidak
boleh ta’at karena durhaka.
Semoga Allah
merahmati orang-orang yang menyebarkan kebenaran Al Qur an.
Wassalam.
Alamat blog: www.faizahmahrus.blogspot.com
Alamat blog: www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar