Jumat, 23 Desember 2016
DEMI KEAMANAN NKRI.
18.08 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
SARAN BUAT
MUI.
Semoga Allah
memberi kekuatan iman kepada ummat islam, begitu juga para polisi semoga
mereka diberi hidayah (bisa membela yang benar).
Konon orang bilang”
Mentri Wiranto: MUI harus ada polisinya.
Komentar
Faizah: Polisi yang muslim itu bagus, hendaknya MUI juga memohon agar di MPR, DPR, penasihat Presiden,
semuanya didampingi ulamak. Apalagi Negara kita terbanyak beragama islam, mereka
lebih patuh terhadap ulamaknya.
“ Diantara hamba-hamba
Allah yang takut kepada Nya, hanyalah para ulama’. Sungguh Allah Maha Perkasa,
Maha Pengampun. QS Fatir 28.
Berbedalah dengan Yahudi Nasrani yang suka merayakan hari natal/tahun baru.
Berbedalah dengan Yahudi Nasrani yang suka merayakan hari natal/tahun baru.
Ulamak yang memperjuangkan agama Allah/menolak yang bertentangan, karena mereka menyukai orang-orang yang mengorbankan harta dan jiwanya (lebih
tinggi derajatnya) berkaitan dengan QS At Taubah 20-22.
“Merekalah
orang-orang yang memperoleh kemenangan. Tuhan menggembirakan mereka dengan
memberikan rahmat, keridloan dan Surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal
didalamnya (selama-lamanya).
Ulamak
ibarat penunjuk jalan/lebih faham dengan kitabnya (Al Qur an) “ Dan sesungguh, inilah jalan Ku yang lurus.
Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai
beraikan kamu dari jalan Nya.
Demikianlah Kami memerintahkan kepadamu agar kamu bertaqwa. QS Al An’am 103.
Ulamak
terbagi menjadi dua:
a)Ulamak
pemersatu ummat.
b)Ulamak
pemecah ummat.
a)Ulamak
pemersatu ummat.
Mereka
berharap agar ummat islam bersatu (sebagaimana sikap Nabinya) “ Muhammad adalah
utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap
orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka………… QS Al Fath 29.
Apabila masyarakat/pimpinan
beriman, maka Negara aman, berkah, mendapat ampunan. Inilah contoh kaum sabak
(sebelum diazab) Berkaitan dengan QS Sabak 15.
Tetapi
mereka berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar, dan Kami
ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang
berbuah pahit ……..QS Sabak 16.
Kita
berharap seperti keadaan kaum Sabak (ketika dalam kenikmatan) mirip dengan
maksud do’a Nabi Ibrahim dalam QS Ibrahim 35”
RABBIJ’AL
HAADZAL BALADA AAMINAN WAJNUBNII WABANIYYA ANNA’BUDAL ASHNAAM.
Ya Tuhan!
Jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku dan anak
cucuku agar tidak menyembah berhala, agar tidak syirik. Begitu juga penyembah Rupiah……..
Kita tidak
ingin seperti keadaan kaum Sabak yang kedua (mendapat azab karena durhaka/tidak
bisa mensyukuri nikmat) kita lanjutkan perjuangan para ulama, TNI, yang
berhasil mengalahkan PKI.
b)Ulamak
pemecah ummat.
Ummat islam
dilarang berpecah belah (supaya bersatu) malah ada yang memusuhi muslimin/mendukung bisnis Cina, karena pemuja Dolar, Inilah yang biasa disebut ulama' suu'. Na'uuzubillah…...
Wahai pemuja
Dolar! Apakah kalian lupa bahwa hidup di Dunia ini hanya sekejap mata (dibanding
kehidupan Akhirat) sehari sama dengan lima puluh ribu tahun. Dijawab dalam QS
Al Ma’arij 1-4.
“Seseorang
bertanya tentang azab yang pasti terjadi.
Bagi
orang-orang kafir tidak seorangpun yang bisa menolaknya.
(azab) dari
Allah, yang memiliki tempat-tempat naik.
Para
Malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan
lima puluh ribu tahun.
Padahal usia
kita belum tentu seratus tahun apalagi lima puluh ribu tahun.
Namun banyak
yang tertipu dengan harta” Sesungguhnya dunia itu hijau, manis (oleh sebab itu)
takutlah dunia, dan takutlah wanita.
Setan
berbisik” Uang banyak bisa mendatangkan pahala banyak”.
Komentar Faizah:
Yang mendapat pahala/yang diperintah itu bersedekah/berjuang dari hasil yang halal, untuk itu ada
hadis” Takutlah Neraka meskipun dengan (bersedekah) separoh buah korma.
Ini standarnya
orang yang paling fakir (masih bisa bersedekah) karena makanan orang mukmin (satu
orang bisa dimakan oleh dua orang).
Dan
bersegeralah! Kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan Surga yang luasnya
seluas langit dan bumi.
(yaitu)
orang yang berinfak baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang yang menahan
amarahnya/pemaaf……….QS Ali Imran 133-134.
Yang selalu
kita harapkan, terutama para polisi serta rakyat Indonesia kembali kepada jalan yang lurus
(yang telah ditunjukkan oleh Dzat Yang Maha Pencipta) agar sefaham dengan MUI dan tidak kacau
keadaan rakyat Indonesia.
Ya Allah! Berilah
petunjuk orang-orang yang menolak kebenaran Al Qur an, karena sesungguhnya
mereka tidak mengetahui.
Semoga bermanfaat dunia akhirat.
Wassalam.
Alamat blog: www.faizahmahrus.blogspot.com
Semoga bermanfa’at dunia
akhirat.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar