Senin, 31 Oktober 2016
MELURUSKAN PAHAM SILATURRAHMI.
16.38 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Seringkali orang
bertanya tentang silaturrahmi, bahkan ada yang salah paham tentang hal itu. Diantara pertanyaannya:
a)Apakah benar
bisa melampangkan rezeki, memperpanjang umur?
Komentar
Faizah: Silaturrahmi terbagi menjadi dua:
1)Harus
disambung.
2)Tidak usah
disambung.
1)Harus
disambung.
Keluarga
yang putus harus disambung (jangan sampai ada permusuhan) jadi yang mendahului menyambung
itu berarti melaksanakan perintah. Jangan sampai berselisih,
bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.
Apalagi tidak menyapa lebih dari tiga hari (orang-orang yang memutuskan
apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan) merekalah termasuk orang-orang
yang merugi. Berkaitan dengan QS Al Baqarah 27.
Yang mendahului (menyambung) akan mendapat sambutan dari pihak yang disambung
(karena gembira) terkadang apa yang dia punya diberikan, atau membalas
dilain hari, sebagai tanda terima kasih.
Adapun harta
yang dikeluarkan (untuk menyambungnya) akan terbalas berlipat ganda/sama
dengan sadakah. Berkaitan dengan QS Al Baqarah 245. Diantara perintahnya sebagai
berikut:
dari Abu
Hurairah ra ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
" مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ "
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi"
dari Abu Hurairah ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:"
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ "
"Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi"
"Untuknya dua pahala, pahala kekeluargaan dan pahala sedekah." (HR Bukhari dan Muslim)
" مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ "
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi"
dari Abu Hurairah ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:"
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ "
"Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi"
"Untuknya dua pahala, pahala kekeluargaan dan pahala sedekah." (HR Bukhari dan Muslim)
Di
zaman sekarang sudah ada kantor Pos, Rekening, hp, internet, jadi sudah cukup
dengan itu, kecuali sangat terpaksa harus datang/sudah lama tidak berjumpa, karena di jalan itu menambah
ma’siyyat, mengurangi pahala (biasanya memperbanyak membaca Al Qur
an) malah terganggu/sering terjadi korban. Di jalan adalah separoh azab.
Adapun adab dalam mertamu (tidak lebih dari tiga hari) karena yang ditamui juga merasa payah, apalagi mereka orang sibuk.
Adapun adab dalam mertamu (tidak lebih dari tiga hari) karena yang ditamui juga merasa payah, apalagi mereka orang sibuk.
2)Tidak usah
disambung.
Apabila kerabat
yang kita sambung, menolak/benci terhadap kebenaran yang kita lakukan/yang kita
sampaikan, maka tidak layak untuk disambung, dari pada menimbulkan dosa/pasti
kecewa karena tidak seakidah. Mereka tergolong orang yang menolak kebenaran.
Berkaitan dengan QS Al Mujadalah 22.
Rasulullah
Sallallaahu Alai Wasallam tidak pernah berkunjung kepada kerabat-kerabatnya (kehidupan
beliau sibuk dengan peperangan/berdakwah) sehingga agama Allah berhasil menang dari musuh-musuh
Nya.
Beliau
pernah berkunjung kerumah Fatimah (putrinya), waktu itu suaminya tidak ada. Beliau
bertanya: Dimana Ali? Jawab Fatimah: Dia telah membuat aku marah. Lantas beliau
pergi ke Masjid, ternyata Ali tidur. Beliau hanya bilang” Yaa abatturaab (wahai
bapaknya debu) karena waktu itu Ali tidur diatas kain/sorban yang berdebu.
Adanya
beliau tidak marah kepada mereka, mungkin memaklumi (terkadang rumah tangga itu
kacau/cinta terkadang semu)
Nabi selalu membaca Al Qur an selama beliau tidak junub” (sibuk untuk berzikir, berjuang dan meninggalkan apa yang tidak berfaidah. Merupakan tanda mukmin yang sukses/beruntung. QS Al Mukminun 3.
Yang sering adanya
pelanggaran, ketika ipar misan (bukan muhrim) terkadang berjabat tangan, berhadapan tanpa
tabir, tidak mengindahkan QS Al Ahzab 55. Rasul pernah bersabda: Keluarga suami
adalah kematian/kebinasaan.
Ketika asyiknya ngobrol (menggunjing/menyakitkan hati) itulah yang perlu dihindari, agar tidak salah paham (mencari pahala, dapat dosa) Nabi Ibrahim juga berpisah/lama tidak berjumpa dengan anaknya (Ismail).
Ketika asyiknya ngobrol (menggunjing/menyakitkan hati) itulah yang perlu dihindari, agar tidak salah paham (mencari pahala, dapat dosa) Nabi Ibrahim juga berpisah/lama tidak berjumpa dengan anaknya (Ismail).
b)Benarkah ajal,
jodoh, rezeki, sudah ada ketentuan?
Komentarku:
Diantara keputusan yang tidak bisa dimajukan dan tidak bisa ditunda ialah ajal.
Dan setiap ummat mempunyai ajal (batas waktu) apabila ajalnya tiba, mereka
tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaatpun. QS Al A’rof 34.
Allah
menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisinya terdapat Ummul
Kitab (Lauh Mahfuz).
Ketika Allah
memutuskan/menghendaki sesuatu maka akan terwujud, apabila tidak berkehendak, maka tidak akan
terwujud.
Tidak ada
yang bisa menghalangi terhadap apa yang telah diberi oleh Allah, dan tidak ada
yang bisa memberi apabila Allah tidak memberi. Nasib dan rezeki seseorang sudah tercatat sebelum dilahirkan.
Hanya sebagai penyebab (rezeki datang setelah sabar /berinfak)
Hanya sebagai penyebab (rezeki datang setelah sabar /berinfak)
Semoga bermanfa’at dan kita pilih yang
lebih berfaidah.
Wassalam.
Kurang
jelas? No Hp 082301907736 /088803700754/ 085785392579.
Sabtu, 29 Oktober 2016
INGIN NEGARA AMAN DAN SENTOSA?
16.42 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Setiap
penduduk berharap seperti itu, namun mereka bingung (apa penyebabnya negara kacau/Rupiah
melemah).
Semua ada sebab, kita kembali
kepada (cerita) Al Qur an (penduduk yang diazab dan penduduk yang berkah)
diantaranya:
1)KAUM ‘AD.
2)PENDUDUK
MAKKAH/MADINAH.
1)KAUM ‘AD.
Banyak Negara yang diazab, diantara penyebabnya:
a)Bersikap sombong/menolak
kebenaran, mereka bilang” Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami? (.…….QS
Fussilat 15) mirip perkataan Ahok.
Nabi dipesan oleh Allah” Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu. Kemudian jika mereka mendurhakaimu, maka katakanlah (Muhammad) Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. QS Asy Syu’ara 215-217 (tidak ada paksaan dalam agama/semua ada balasan).
Lantas Kaum
‘Ad diazab” Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam
beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan
yang menghinakan dalam kehidupan di dunia, sedangkan azab akhirat pasti lebih
menghinakan, dan mereka tidak diberi pertolongan. QS Fussilat 16.
b)Kurang
adanya keadilan.
Negara aman
ketika adanya keadilan. Rakyat demo karena Ahok tidak diadili. Adanya Allah berpesan kepada Nabi Dawud agar bertindak adil, itu ada rahasia besar. Berkaitan dengan QS Sod 26.
c)Perpecahan.
Banyaknya
partai (islam), menimbulkan runtuhnya kekuatan. Untuk itu Allah berpesan:
Ta’atilah Allah dan Rasul Nya, dan janganlah kamu berselisih yang menyebabkan
kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang, dan bersabarlah…… Lihat QS Al Anfal 46.
Pimpinan bersatu rakyat patuh, kalau tidak? Akan hilang kekuatan islam. Itulah maksudnya.
d)Menerima suap.
Benarlah apa yang disampaikan oleh Rasul" Semoga Allah melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap. Dampaknya kepada rakyat, apalagi sebagai pimpinan, terkadang mengarahkan agar bawahannya mendukung (yang asalnya buruk menjadi baik) hanya karena uang, bukan karena kebenaran.
Pimpinan bersatu rakyat patuh, kalau tidak? Akan hilang kekuatan islam. Itulah maksudnya.
d)Menerima suap.
Benarlah apa yang disampaikan oleh Rasul" Semoga Allah melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap. Dampaknya kepada rakyat, apalagi sebagai pimpinan, terkadang mengarahkan agar bawahannya mendukung (yang asalnya buruk menjadi baik) hanya karena uang, bukan karena kebenaran.
2)KA’BAITULLAH
YANG DIBERKAHI.
Meskipun Abu
Jahal lahir disana, tapi Allah menjelaskan bahwa di negeri itu terdapat tanda
kekuasaan Nya (Ka’bah) ” Sesungguhnya rumah (ibadah) yang
pertama dibangun untuk manusia, ialah Baitullah, yang di Bakkah/Makkah, yang
diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. QS Ali Imran 96.
Ayat
selanjutnya, menjelaskan (didalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas)
diantaranya maqam Ibrahim, dan barang siapa yang masuk ke Masjidil Haram,
terasa amanlah dia.
Semuanya
mengikuti sebab, diantara penyebab Makkah/Madinah aman (dari perampokan, dari perzinaan) dan lain sebagainya. Karena
mereka takut dihukum dan bisa memahami Al Qur an, meskipun ada yang bilang"Saudi mendekat
kepada America, mereka Wahabi dan lain sebagainya.
Komentar
Faizah: Menurutku Makkah Madinah itu Negara terbaik (dibanding negara lain) pahala ibadah disana melebihi dari yang lain. Lihatlah
kebaikannya, jangan mencari kekurangannya.
Mestinya kita/Negara
kita iri dengan Negara Saudi, berdasarkan hadis” Tidak boleh iri kecuali dua
perkara. Seorang yang diberi oleh Allah kepandaian membaca Al Quran dan ia
membacanya diwaktu malam dan diwaktu siang, dan seorang yang diberi kekayaan
oleh Allah dan ia menafkahkannya diwaktu malam dan di waktu siang.
Para pemimpin dan ulama
disana, banyak dari kalangan penghafal Al Qur an, termasuk Raja Salman bin Abdul Aziz,
begitu juga meringankan beban rakyat (bebas pajak, biaya pelajar, Rumah sakit). Memperjuangkan para penghafal Al Quran (baik di negaranya maupun luar
negeri) banyak yang pinjam kepada Saudi, dan masih banyak lagi kebaikannya.
Melaksanakan
hukum Qisas, rajam, ayat hijab, semuanya itu butuh perjuangan yang luar biasa
(satu desa saja repot) Apalagi satu Negara. Berkat
do’a Nabi Ibrahim:
RABBIJ’AL
HAADZAL BALADA AAMINAN WAJNUBNII WABANIYYA ANNA’BUDAL ASH NAAM.
Ya Tuhan,
jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku dan anak cucuku
agar tidak menyembah berhala/tidak syirik. QS Ibrahim 35.
Ibarat do’a/perjuangan seorang ibu, akan dirasakan oleh anak-anaknya, untuk itu dimulai
dari sekarang (membiasakan do’a diatas) Dengan izin Allah, apabila kita
membiasakan do’a ini, anak cucu kita nanti yang akan merasakan keamanan dan
keberkahan.
Yang menyebab kekacauan dilarang berhaji, termasuk
Syi’ah dan IS (banyak yang bilang keras/kejam).
Namun musuh
islam berusaha mengadu domba (agar benci undang-undang Al Qur an/Makkah, Madinah).
Kebijaksanaan kerajaan, ketika ada yang mau berontak, diamankan (masuk penjara). Mungkin untuk menghindari perpecahan yang menimbulkan kesyirikan (masing-masing merasa benar) QS Ar Rum 31-32. Negara yang lebih sempurna itu dimana? Belum pernah aku jumpai.
Adapun bangunan/lampu-lampu di Masjidil Haram, ada yang bilang (berlebihan terlalu mewah, sehingga ada yang tidak suka) tapi kalau kita baca didalam QS An Naml 44. Tentang kemewahan Kerajaan Nabi Sulaiman yang lantainya dari kaca.
Mengatur keamanan seluruh dunia, tidak cukup dengan bicara tapi butuh kebijaksanaan dan pengorbanan.
Kebijaksanaan kerajaan, ketika ada yang mau berontak, diamankan (masuk penjara). Mungkin untuk menghindari perpecahan yang menimbulkan kesyirikan (masing-masing merasa benar) QS Ar Rum 31-32. Negara yang lebih sempurna itu dimana? Belum pernah aku jumpai.
Adapun bangunan/lampu-lampu di Masjidil Haram, ada yang bilang (berlebihan terlalu mewah, sehingga ada yang tidak suka) tapi kalau kita baca didalam QS An Naml 44. Tentang kemewahan Kerajaan Nabi Sulaiman yang lantainya dari kaca.
Mengatur keamanan seluruh dunia, tidak cukup dengan bicara tapi butuh kebijaksanaan dan pengorbanan.
Para
pedagang dizaman Rasul, mereka saling membutuhkan (antara penjual dan pembeli) toleransi/saling menghargai.
Barang siapa
yang bersyukur, berarti mensyukuri dirinya sendiri, dan barang siapa yang
mengingkari, maka sesungghnya Tuhanku Maha Kaya dan Maha Terpuji.
Semoga Allah
mengabulkan (Indonesia membaik) jangan putus asa dari rahmat Allah. Aku kabulkan
permohonan orang yang berdo’a, apabila dia berdo’a kepada Ku, hendaklah mereka
itu memenuhi perintah Ku dan beriman kepada Ku, agar mereka memperoleh
kebenaran (QS Al Baqarah 186).
Ibarat
seorang anak yang ta’at perintah, pasti ibunya memperhatikan
apa yang dia minta/dia butuhkan. Inilah maksud (syarat dalam berdo'a).
Semoga bermanfa’at untuk kehidupan
dunia, dan keselamatan di akhirat
nanti.
Wassalam.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Rabu, 26 Oktober 2016
KESALAH FAHAMAN TTG ISLAM RADIKAL.
22.59 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
JANGAN MENYESATKAN UMMAT.
Semoga Allah
memberi hidayah kepadaku dan kepada orang-orang yang mengikutu petunjuk.
Ketika ada ustaz yang bilang (pembela islam dengan cara demo) mereka itu islam radikal. Begitu juga orang yang berjenggot dan wanita bercadar
Komentarku: Yang dikatakan radikal, ialah penghina Al Qur an (tidak punya adab) Allah memberi nikmat takterhitung, malah durhaka tidak beriman, begitu juga orang yang tidak bisa mensyukuri nikmat/melaksanakan perintah. Sedangkan yang ta'at termasuk muflihun/faizun (merekalah orang yang beruntung/memperoleh kemenangan. Lihat QS An Nur 51-52.
Bagi yang mampu/dekat biarkan ikut, apabila dilarang, mereka pasti bertanya (bagaimana dengan QS At Taubah 38-39) ancaman bagi orang yang tidak ikut berjuang akan menerima azab. Wallaahu A'lam, karena penggantinya belum tentu terbaik. Yang penting:
Komentarku: Yang dikatakan radikal, ialah penghina Al Qur an (tidak punya adab) Allah memberi nikmat takterhitung, malah durhaka tidak beriman, begitu juga orang yang tidak bisa mensyukuri nikmat/melaksanakan perintah. Sedangkan yang ta'at termasuk muflihun/faizun (merekalah orang yang beruntung/memperoleh kemenangan. Lihat QS An Nur 51-52.
Bagi yang mampu/dekat biarkan ikut, apabila dilarang, mereka pasti bertanya (bagaimana dengan QS At Taubah 38-39) ancaman bagi orang yang tidak ikut berjuang akan menerima azab. Wallaahu A'lam, karena penggantinya belum tentu terbaik. Yang penting:
a)Wasiyat
tentang kebenaran.
b)Wasiyyat tentang
kesabaran.
a)Wasiyat
tentang kebenaran.
Tanpa
hidayah kebenaran sulit diterima (ketika wahyu/Al
Quran diturunkan, Onta yang dikendarai oleh Rasul menderum ke tanah) setelah itu beliau faham/hafal
apa yang diwahyukan, agar manusia berpedoman dengannya/jangan diabaikan.
Barang siapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim. QS Al Maidah 45.
Diantara cara musuh islam, mengadu domba (agar ummat islam benci Al Quran) dengan mengadu domba dan memfitnah. Mereka tidak akan masuk Surga karena pemfitnah.
Ketika
disampaikan kebenaran, ada yang percaya, ada yang menentang (tapi) balasan baginya,
adalah Neraka yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta minum,
diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah………(QS Al Kahfi
29).
Mereka yang
beriman, mengerjakan kebaikan (tidak hanya bicara) maka pahalanya tidak
disia-siakan, bagi mereka Surga ‘And yang mengalir dibawahnya sungai-sungai,
diberi gelang emas, pakaiannya sutra hijau/halus, dipan-dipannya indah..……. .lihat
QS AlKahfi 30-31.
Begitu juga
balasan yang akan diberikan kepada orang-orang yang lebih dahulu berbuat
kebaikan (Surga ‘And) mereka berpakaian sutera dan perhiasannya emas, mutiara).
Ada orang yang menzalimi diri sendiri, termasuk kaum kafirin dan pendukungnya, ada yang pertengahan (tidak mendukung sana/sini) dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan, dengan izin Allah yang demikian itu adalah karunia yang besar. QS Fatir 32.
Ada orang yang menzalimi diri sendiri, termasuk kaum kafirin dan pendukungnya, ada yang pertengahan (tidak mendukung sana/sini) dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan, dengan izin Allah yang demikian itu adalah karunia yang besar. QS Fatir 32.
Ya Allah!
Masukkanlah kami bersama orang-orang salih di Surga Mu yang penuh dengan
kenikmatan dan kekal selamanya.
Namun banyak
yang tertipu (karena) Neraka dikelilingi dengan perkara yang menyenangkan
hati, dan Surga dikelilingi dengan perkara yang tidak disukai/berat dihati.
b)Wasiyyat
tentang kesabaran.
Sabar
menghadapi musuh (baik berupa ancaman/fitnah dunia) .
Semua itu
bisa dijalani sebab pertolongan Allah, konsepnya: Allah berpesan” Perbanyaklah
bertasbih/membaca Al Quran (sebelum matahari terbit, dan sebelum terbenam, serta
ditengah malam dan diujung siang). Agar hidup ridlo terhadap rezeki Allah.
Berkaitan dengan QS Toha 130.
Dengan
banyak berzikir, hidup jadi qana’ah/tentram, rezeki berkah, waktu
terarah. Setelah itu Allah berpesan kepada Nabi” Dan janganlah
engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan
kepada beberapa golongan (sebagai bunga kehidupan dunia) itu hanya sebagai
ujian.
Larangan tersebut, cukup berat (kebanyakan manusia tergiur harta lupa Akhirat) namun dengan banyak memperbanyak zikir insya Allah selamat.
Larangan tersebut, cukup berat (kebanyakan manusia tergiur harta lupa Akhirat) namun dengan banyak memperbanyak zikir insya Allah selamat.
Apabila
pembela agama (islam) disebut radikal, lantas yang zalim?
Kita hanya
kembali kepada cerita yang tercantum dalam QS Saba 31-33, sebelum penyesalan,
karena mati hanya sekali.
Ketika pengikut dan pimpinannya yang sombong (saling berbantahan)
Ketika pengikut dan pimpinannya yang sombong (saling berbantahan)
Mereka menyesal
ketika melihat azab. Dan Kami pasangkan belenggu di leher orang-orang yang
kafir. Mereka tidak dibalas melainkan sesuai dengan apa yang telah mereka
kerjakan.
Semoga bermanfa’at.
Senin, 24 Oktober 2016
KAUM MUSLIMIN TERJAJAH.
21.59 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
MUI
(Majlis Ulama Indonesia) bilang” Semenjak JOKOWI berkuasa, MUI ditekan-tekan (maunya dibubarkan). Begitu juga muslimin sama demo (anti Ahok). Letak kesalahannya:
1)Memilih
pemimpin munafik.
Rakyat banyak
yang sambat, AlQuran/ulama sering dihina, tapi pandai memutar lidah, suka
memecah ummat (islam) akhirnya hutang Negara bertambah/Rupiah melemah. Akibat melanggar
QS Al Maidah 51.
Allah sudah
memberi konsep, apabila ingin hidup aman, terampun, dosa dan berkah,
jadikan Al Quran sebagai rujukan.
Ibarat seorang ibu yang bijak, selalu berdo'a yang baik untuk anak-anaknya, apalagi mereka yang ta'at, sehingga difirmankan"Dan barang siapa yang
bertaqwa, akan diberi rezeki yang takterduga, diberi jalan keluar, kesulitannya menjadi mudah"
QS At Tolaq 4.
b)Tokohnya
suka diberi.
Ketepatan bagi musuh islam (alasannya memberi bantuan kepada pimpinan NU) akhirnya
ketika diadakan HARI SANTRI (24/oktober/2016) Mereka menyambut pemimpin kafir”
Hidup Ahok”. Kena apa tidak Allaahu Akbar?.
Komentar Faizah: Mereka mendukung musuh Allah. Padahal FPI, TNI, Muhammadiyyah, PAN, para Dokter sama demo/menolaknya. Ahok masuk penjara? ummat islam jaya.
Nabi
diperintah“ Wahai Nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir, dan
orang-orang munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka
adalah Neraka Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. QS At Taubah
73.
Harta, jiwa yang
dikorbankan untuk melengserkan musuh Allah, termasuk derajat tertinggi disisi Nya. QS At
Taubah 20. Didukung hadis” Sesungguhnya rezekiku ada dibawah bayang-bayang
pedang (musuh kalah, beliau kaya) Akhirat Surga selamanya QS At Taubah 21-22.
Perjuangan
mendatangkan keberkahan, ketika ummat islam menyerah, maka selamanya terjajah, akhirnya banyak tokoh yang bingung/kena uang, adat barat sudah membudaya.
Cina, Syi’ah, PKI berkuasa? Akan datang azab.
Mereka lupa
sejarah, sahabat Rasul ada yang munafik, karena takut musuh/lari, ancaman bagi
orang yang munafik ialah adzab (jahannam) dan laknat Allah. Lihat QS Al Fath 6.
Adapun bagi
mereka (yang mukmin) ta’at syari’at, membela agama, penegak kebenaran.
Difirmankan” Janganlah kamu merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati,
kamulah yang paling tinggi derajatnya..…..(QS Ali Imran 139).
Maksudnya
(jangan putus asa dari rahmat Allah, banyak-banyaklah berzikir, tegakkan syari’at
Nya) Allah bersama kita. Mereka akan binasa.
Kami
pergilirkan diantara manusia (agar bisa dibedakan antara orang yang beriman dan
orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan syuhada. Dan agar Allah
membersihkan dari dosa dan membinasakan orang-orang kafir. Berkaitan dengan QS
Ali Imran 140-141.
Ya Allah
jadikanlah Negeriku ini menjadi Negara Yang Aman, dan jauhkanlah kami dan
keturunan kami dari kesyirikan. Sebab Ridlo Mu Ya Allah, agar Negara ini berkah
dan selamat. Aamiin.
Semoga
bermanfa’at, terutama tokoh islam yang mendukung non muslim, supaya sadar/kembali
kepada keimanan. Karena tidak semua muslim itu mukmin. Bukti iman (bersatu dengan muslimin, berpisah dari kafirin).
Wassalam
Langganan:
Postingan (Atom)