pembukaan

Rabu, 06 April 2016

JANGAN MEMILIH PEMIMPIN NON MUSLIM



               JANGAN MEMILIH PEMIMPIN NON MUSLIM.






                                               Kepada:
                         Yth: Ustadz KH DR Said Aqil Siraj
                                                        di tempat. 

                Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.    
                                                                                       
Afwan, setelah ustadz memperbolehkan memilih pemimpin non muslim, banyak yang kontras karena ulamak sepakat melarang (jangan memilih Ahok/calon gubernur DKI). Sesuai dengan QS Ali Imran 118:


) يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً۬ مِّن دُونِكُمۡ لَا يَأۡلُونَكُمۡ خَبَالاً۬ وَدُّواْ مَا عَنِتُّمۡ قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٲهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِى صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُ‌ۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأَيَـٰتِ‌ۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ (١١٨

Wahai orang-orang yang beriman!janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang diluar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

Komentar Faizah: Larangan diatas sudah jelas apalagi memilih pemimpin yang bertugas mengatur rakyat, dia sendiri sesat dan menyesatkan, mengakui Tuhan tiga itu bertentangan dengan undang-undang (Ketuhanan Yang Maha Esa) padahal dia benci dan berusaha memadamkan syi’ar islam. Dalam QS As Saf 8-9:

) يُرِيدُونَ لِيُطۡفِـُٔواْ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفۡوَٲهِهِمۡ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوۡ ڪَرِهَ ٱلۡكَـٰفِرُونَ (٨) هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرۡسَلَ رَسُولَهُ ۥ بِٱلۡهُدَىٰ وَدِينِ ٱلۡحَقِّ لِيُظۡهِرَهُ ۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡمُشۡرِكُونَ
  
 Mereka ingin hendak memadamkan cahaya [agama] Allah dengan mulut [ucapan-ucapan] mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (8) Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.

Syiar islam banyak yang dipadamkan. Contoh: Banyak karyawati yang berpakaian tapi telanjang, ketika aku tanya agama apa? Dia menjawab agama islam tapi dilarang oleh pimpinanku memakai baju islami, laki dan perempuan  menari tanpa ada rasa malu. Astaghfirullah.

Faizah bilang: Allah Yang Menciptakan dan Yang Menghidupkan kita, Dialah Pemberi rezeki/bermacam nikmat. Oleh sebab itu  kita dilarang menta’ati perintah manusia untuk durhaka kepada Allah.  
Rasul menjelaskan (sebagai ancaman) “Tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium bau Surga.
Bertaubatlah! Sungguh Yakjuj makjuj itu pengerusak bumi Allah.

Pemegang syariat islam di zaman sekarang bagaikan memegang bara api. Untuk itu tugas seorang pimpinan hendaknya memberi kabar gembira bagi yang mempertahankan keimanannya akan dibalas Surga, sedangkan bagi orang yang menentangnya ada Neraka.   

Sehingga Allah berjanji” Dan sesungguhnya Allah akan menolong terhadap orang yang menolong (agama Nya). Bukankah Al Quran diturunkan untuk diikuti? Dalam QS Al An’am 153:

وَأَنَّ هَـٰذَا صِرَٲطِى مُسۡتَقِيمً۬ا فَٱتَّبِعُوهُ‌ۖ وَلَا تَتَّبِعُواْ ٱلسُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمۡ عَن سَبِيلِهِۦ‌ۚ ذَٲلِكُمۡ وَصَّٮٰكُم بِهِۦ لَعَلَّڪُمۡ تَتَّقُونَ

Dan bahwa sesungguhnya [yang Kami perintahkan] ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan [yang lain] [3], karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa
Orang yang mengikuti konsep Al Quran yang berkah ini, baginya  akan diberi rahmat. Sebaliknya bagi yang dzalim/menolaknya maka dijelaskan dalam QS Al Kahfi 29:

وَقُلِ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡ‌ۖ فَمَن شَآءَ فَلۡيُؤۡمِن وَمَن شَآءَ فَلۡيَكۡفُرۡ‌ۚ إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلظَّـٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِہِمۡ سُرَادِقُهَا‌ۚ وَإِن يَسۡتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٍ۬ كَٱلۡمُهۡلِ يَشۡوِى ٱلۡوُجُوهَ‌ۚ بِئۡسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتۡ مُرۡتَفَقًا

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barangsiapa yang ingin [beriman] hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin [kafir] biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Semoga peringatan ini bisa bermanfaat bagi kita begitu juga ummat islam yang senantiasa dihadapkan dengan ujian keimanan semoga tetap tabah dan membiasakan berdo’a  karena tanpa pertolongan Allah manusia selalu lengah.




  

                                        Wassalam.





  


0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung