Kamis, 21 April 2016
PEMBUNUH MUSLIMIN DIADZAB SEBELUM MATI
20.36 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
PEMBUNUH MUSLIMIN DI ADZAB SEBELUM
MATI.
Penderitaan yang luar biasa sebagai peringatan, yang dialami Aril (perdana mentri Israil) dia membunuh banyak muslim (sebelum dia mati, koma delapan Tahun, berbadan panas, lumpuh total) hanya mata berkedip/usus membusuk.
Komentar
faizah: Aku jadi ingat betapa panasnya neraka Jahannam , untuk itu tidak layak
bagi mukminin menyukai kebebasan/kesenangan dunia/tidak suka berjuang dengan
harta/jiwanya diancam dalam QS At Taubah 81-82:
قُلۡ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ
حَرًّ۬اۚ لَّوۡ كَانُواْ يَفۡقَهُونَ (٨١) فَلۡيَضۡحَكُواْ قَلِيلاً۬ وَلۡيَبۡكُواْ كَثِيرً۬ا
جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Katakanlah:
"Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas [nya]", jika mereka
mengetahui. (81) Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.
mengetahui. (81) Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.
Pembunuh
orang mukmin (dengan sengaja) sangat berbahaya akhiratnya karena Allah
berfirman dalam QS An Nisak 93:
وَمَن يَقۡتُلۡ مُؤۡمِنً۬ا
مُّتَعَمِّدً۬ا فَجَزَآؤُهُ ۥ جَهَنَّمُ خَـٰلِدً۬ا فِيہَا وَغَضِبَ ٱللَّهُ
عَلَيۡهِ وَلَعَنَهُ ۥ وَأَعَدَّ لَهُ ۥ عَذَابًا عَظِيمً۬ا (
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu’min
dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah
murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.
Lumpuh
total, mata berkedip, mirip dengan adzabnya
penduduk neraka (tidak hidup tidak mati). Dalam QS Al A’la 12-13:
ٱلَّذِى يَصۡلَى ٱلنَّارَ
ٱلۡكُبۡرَىٰ (١٢)
ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيہَا
وَلَا يَحۡيَىٰ
[Yaitu] orang yang akan memasuki api
yang besar [neraka]. (12) Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak [pula]
hidup.
Dikatakan
hidup tidak berdaya dikatakan mati merasa tersiksa, sehingga bagi generasi penerus tidak usah
meneruskan kedzaliman nenek moyangnya yang membinasakan. Allah menjelaskan dalam QS As Soffat 63-69:
إِنَّا جَعَلۡنَـٰهَا فِتۡنَةً۬ لِّلظَّـٰلِمِينَ (٦٣) إِنَّهَا شَجَرَةٌ۬ تَخۡرُجُ فِىٓ أَصۡلِ ٱلۡجَحِيمِ (٦٤) طَلۡعُهَا كَأَنَّهُ ۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَـٰطِينِ (٦٥) فَإِنَّہُمۡ لَأَكِلُونَ مِنۡہَا فَمَالِـُٔونَ مِنۡہَا ٱلۡبُطُونَ (٦٦) ثُمَّ إِنَّ لَهُمۡ عَلَيۡہَا لَشَوۡبً۬ا مِّنۡ حَمِيمٍ۬ (٦٧) ثُمَّ إِنَّ مَرۡجِعَهُمۡ لَإِلَى ٱلۡجَحِيمِ (٦٨) إِنَّہُمۡ أَلۡفَوۡاْ ءَابَآءَهُمۡ ضَآلِّينَ (٦٩) فَهُمۡ عَلَىٰٓ ءَاثَـٰرِهِمۡ يُہۡرَعُونَ
Sesungguhnya Kami menjadikan pohon Zaqqum itu sebagai siksaan bagi
orang-orang yang zalim. (63) Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar
dari dasar neraka Jahim. (64) Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. (65)
Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka
mereka memenuhi perutnya dengan buah Zaqqum itu. (66) Kemudian sesudah makan
buah pohon Zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air
yang sangat panas. (67) Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar
ke neraka Jahim. (68) Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka
dalam keadaan sesat. (69) Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak
orang-orang tua mereka itu.
Semoga bisa diambil hikmah, bertaubat dan
memperbaiki diri (sebelum ajal menjemputnya)
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar