Selasa, 26 April 2016
BERFIKIR YANG SEHAT ITU SELAMAT.
14.23 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Kebanyakan
manusia mendahulukan Dunia melupakan Akhirat, sehingga banyak pelanggaran (gereja
di jaga banser, pengajian HT di bubarkan, Orang kafir dijadikan teman setia,
salafi dimusuhi. Mereka lupa ceritanya penduduk Saqar. Dalam QS Al Mulk 10-11:
وَقَالُواْ لَوۡ كُنَّا
نَسۡمَعُ أَوۡ نَعۡقِلُ مَا كُنَّا فِىٓ أَصۡحَـٰبِ ٱلسَّعِيرِ (١٠فاعۡتَرَفُواْ
بِذَنۢبِہِمۡ فَسُحۡقً۬ا لِّأَصۡحَـٰبِ ٱلسَّعِيرِ
Dan mereka berkata:
"Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan [peringatan itu] niscaya
tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". (10) Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
Sebelum ayat
tersebut Allah menjelaskan (penyebabnya) karena tidak menggunakan akal
sehatnya, sehingga dia menikmati kesenangan Dunia menyesal di Akhirat. Dalam QS
Al Mulk 6-8:
وَلِلَّذِينَ كَفَرُواْ
بِرَبِّہِمۡ عَذَابُ جَهَنَّمَۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ (٦) إِذَآ أُلۡقُواْ فِيہَا سَمِعُواْ لَهَا
شَہِيقً۬ا وَهِىَ تَفُورُ (٧) تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ ٱلۡغَيۡظِۖ كُلَّمَآ
أُلۡقِىَ فِيہَا فَوۡجٌ۬ سَأَلَهُمۡ خَزَنَتُہَآ أَلَمۡ يَأۡتِكُمۡ نَذِيرٌ۬
Dan
orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali. (6) Apabila mereka
dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang
neraka itu menggelegak, (7) hampir-hampir [neraka] itu
terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan
[orang-orang kafir]. Penjaga-penjaga [neraka itu] bertanya kepada mereka:
"Apakah belum pernah datang kepada kamu [di dunia] seorang pemberi
peringatan?"
Padahal bagi
orang-orang yang takut kepada Allah, baginya balasan yang menggembirakan. Dalam
QS Al Mulk 12:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَخۡشَوۡنَ
رَبَّهُم بِٱلۡغَيۡبِ لَهُم مَّغۡفِرَةٌ۬ وَأَجۡرٌ۬ كَبِيرٌ۬
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh
mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Kecuali, belum
datang seorang Rasul/peringatan, namun dizaman sekarang kebenaran sudah
menyebar, Al Quran sudah sempurna, jelas berbeda dengan maksud QS Al Israk
15-16:
مَّنِ ٱهۡتَدَىٰ فَإِنَّمَا
يَہۡتَدِى لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيۡہَاۚ وَلَا تَزِرُ
وَازِرَةٌ۬ وِزۡرَ أُخۡرَىٰۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبۡعَثَ
رَسُولاً۬ (١٥)
وَإِذَآ أَرَدۡنَآ أَن نُّہۡلِكَ قَرۡيَةً أَمَرۡنَا مُتۡرَفِيہَا
فَفَسَقُواْ فِيہَا فَحَقَّ عَلَيۡہَا ٱلۡقَوۡلُ فَدَمَّرۡنَـٰهَا تَدۡمِيرً۬ا (١٦
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah [Allah], maka sesungguhnya
dia berbuat itu untuk [keselamatan] dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat
maka sesungguhnya dia tersesat bagi [kerugian] dirinya sendiri. Dan seorang
yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab
sebelum Kami mengutus seorang rasul. (15) Dan jika Kami hendak membinasakan
suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu [supaya menta’ati Allah] tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam
negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan [ketentuan
Kami], kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (
Banyak
penduduk yang diazab oleh Allah karena mereka durhaka. Pikiran sehat, syi’ar
islam tegak, namun ketika mereka lengah, setan yang menyesatkan dikira itu benar. Inilah maksudnya QS Az Zuhruf 36-37:
Orang-orang yang
berharap mendapat bantuan dengan jalan batil (ketika hartawan Cina mendatangi
pesantren) para santriwati yang mestinya menundukkan pandangan malah cium
tangan. Mereka lupa (QS Ali Imran 187)
وَإِذۡ أَخَذَ ٱللَّهُ
مِيثَـٰقَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَـٰبَ لَتُبَيِّنُنَّهُ ۥ لِلنَّاسِ
وَلَا تَكۡتُمُونَهُ ۥ فَنَبَذُوهُ وَرَآءَ ظُهُورِهِمۡ وَٱشۡتَرَوۡاْ بِهِۦ
ثَمَنً۬ا قَلِيلاً۬ۖ فَبِئۡسَ مَا يَشۡتَرُونَ
(
(
Dan
[ingatlah], ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi
kitab [yaitu]: "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia,
dan jangan kamu menyembunyikannya." Lalu mereka melemparkan janji itu [1]
ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit.
Amatlah buruk tukaran yang mereka terima
Allah murka
kepada orang yang menukar dosa dengan ampunan, bagi mereka adzab yang sangat
pedih. Dalam QS Al Baqarah 174:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكۡتُمُونَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلۡڪِتَـٰبِ
وَيَشۡتَرُونَ بِهِۦ ثَمَنً۬ا قَلِيلاًۙ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ مَا يَأۡكُلُونَ فِى
بُطُونِهِمۡ إِلَّا ٱلنَّارَ وَلَا يُڪَلِّمُهُمُ ٱللَّهُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ
وَلَا يُزَڪِّيهِمۡ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya
orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab
dan menjualnya dengan harga yang sedikit [murah], mereka itu sebenarnya tidak
memakan [tidak menelan] ke dalam perutnya melainkan api[3], dan Allah tidak
akan berbicara [4] kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan
mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.
Pelanggaran
yang dilakukan ahli kitab, karena mereka tidak menjalankan konsepnya orang
mukmin yang sejati (berjuang dengan harta dan jiwa) malah suka minta bantuan. Bisa dilihat dalam QS At Taubah20-22
Semoga
peringatan ini bisa dibuat perbandingan untuk menuju keselamatan dunia akhirat.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar