Sabtu, 09 April 2016
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
22.11 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB.
Kepada:
Yth: Bapak Presiden RI/wakilnya di
tempat.
Bismillah.
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang yang mengikuti petunjuk.
Maaf
bapak/wakil Presiden! Sebenarnya judul diatas, bermaksud agar mendapat keadilan (karena patah tulang hingga tewas) saudaranya marah/ bertanya, (bagaimana maksudnya kemanusiaan
yang adil dan beradab?).
Sebagai
tanda persatuan ummat islam (ketika saudaranya menderita) maka yang lain ikut merasakannya, terbukti mereka demo/bilang “Bubarkan Densus 88”, apalagi dia termasuk
imam Masjid/pengajar Al Quran yang tidak jelas bersalah.
Komentar
Faizah: Andaikan terbukti berbuat kesalahan yang harus dihukum mati maka
bunuhlah dengan cara yang baik. Menyembelih hewan saja (pisaunya harus yang tajam
disertai nyebut nama Allah) apalagi
manusia.
Kejadian
yang lalu semoga tidak terulang, dan kita tidak boleh putus asa dari rahmat
Allah, karena sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa (selain syirik) dalam
QS Az Zumar 53-54:
قُلۡ يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسۡرَفُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُواْ مِن رَّحۡمَةِ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًاۚ إِنَّهُ ۥ هُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
(
) وَأَنِيبُوٓاْ
إِلَىٰ رَبِّكُمۡ وَأَسۡلِمُواْ لَهُ ۥ مِن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَكُمُ
ٱلۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ (٥٤
Katakanlah: "Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (53) kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya
sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong [lagi]. (54)
Ya Allah
berilah petunjuk (para densus) maka sesungguhnya mereka tidak mengetahui.
Banyak penyembah berhala yang bertaubat(ketika mendengar
Al Quran dibacakan) dan aku berharap mereka bisa menerima kebenaran dari Al
Quran.
Mereka belum
sadar bahwa rekayasa musuh islam itu pasti menjerumuskan, meskipun harta itu
menyenangkan pandangan justru yang akan
membakar nanti di akhirat. Dalam QS Ali Imran 178:
وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوٓاْ أَنَّمَا نُمۡلِى لَهُمۡ خَيۡرٌ۬ لِّأَنفُسِہِمۡۚ إِنَّمَا نُمۡلِى
لَهُمۡ لِيَزۡدَادُوٓاْ إِثۡمً۬اۚ وَلَهُمۡ عَذَابٌ۬ مُّهِينٌ۬ (
Jangan
sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami
berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami
berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah dan mereka
akan mendapat azab yang menghinakan.
Semua orang
menyukai keadilan dan tata cara yang baik, Allah telah memberi contoh: Jasad
Raja Fir’aun yang masih utuh, sebagai tanda bahwa dia dulu mengaku Tuhan (berkuasa/membunuh
sewenang-wenang) namun ketika ditenggelamkan oleh Allah tidak ada yang bisa
menyelamatkan. Diperlihatkan azabnya setiap pagi sore. Dalam QS Ghofir 45-46:
) فَوَقَٮٰهُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِ مَا مَڪَرُواْۖ وَحَاقَ
بِـَٔالِ فِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ ٱلۡعَذَابِ (٤٥) ٱلنَّارُ يُعۡرَضُونَ عَلَيۡہَا غُدُوًّ۬ا وَعَشِيًّ۬اۖ
وَيَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدۡخِلُوٓاْ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ أَشَدَّ ٱلۡعَذَابِ
Maka Allah
memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya
dikepung oleh azab yang amat buruk. (45) Kepada mereka ditampakkan neraka pada
pagi dan petang [2], dan pada hari terjadinya Kiamat. [Dikatakan kepada
malaikat]: "Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat
keras".
Andaikan Densus
itu mau bertaubat dan mengadakan perbaikan maka Allah Maha Pengampun. Dalam QS
An Nahl 119:
ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ
لِلَّذِينَ عَمِلُواْ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَـٰلَةٍ۬ ثُمَّ تَابُواْ مِنۢ بَعۡدِ ذَٲلِكَ
وَأَصۡلَحُوٓاْ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعۡدِهَا لَغَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ (
Kemudian,
sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang-orang mengerjakan kesalahan karena
kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu dan memperbaiki (dirinya)
sungguh Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun Maha Penyayang.
Semoga bisa diambil manfa’atnya.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar