pembukaan

Sabtu, 09 April 2016

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB




                  KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTyqnMf7MGFjFEC9Qf_NAC13D2l-bS1CaF7iLV7Vlji9XnPMYJwBg
                                            
                                                             Kepada:
                        Yth: Bapak Presiden RI/wakilnya                                                           di tempat.

Bismillah. Semoga Allah memberi hidayah kepada orang yang mengikuti petunjuk.

Maaf bapak/wakil Presiden! Sebenarnya judul diatas, bermaksud agar mendapat keadilan (karena patah tulang hingga tewas) saudaranya marah/ bertanya, (bagaimana maksudnya kemanusiaan yang adil dan beradab?).

Sebagai tanda persatuan ummat islam (ketika saudaranya menderita) maka yang lain ikut merasakannya, terbukti mereka demo/bilang “Bubarkan Densus 88”, apalagi dia termasuk imam Masjid/pengajar Al Quran yang tidak jelas bersalah.


Komentar Faizah: Andaikan terbukti berbuat kesalahan yang harus dihukum mati maka bunuhlah dengan cara yang baik. Menyembelih hewan saja (pisaunya harus yang tajam  disertai nyebut nama Allah) apalagi manusia.

Kejadian yang lalu semoga tidak terulang, dan kita tidak boleh putus asa dari rahmat Allah, karena sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa (selain syirik) dalam QS Az Zumar 53-54:

قُلۡ يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسۡرَفُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُواْ مِن رَّحۡمَةِ ٱللَّهِ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا‌ۚ إِنَّهُ ۥ هُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
(
) وَأَنِيبُوٓاْ إِلَىٰ رَبِّكُمۡ وَأَسۡلِمُواْ لَهُ ۥ مِن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَكُمُ ٱلۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ (٥٤



Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (53) kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong [lagi]. (54)







Ya Allah berilah petunjuk (para densus) maka sesungguhnya mereka tidak mengetahui. Banyak penyembah berhala yang bertaubat(ketika mendengar Al Quran dibacakan) dan aku berharap mereka bisa menerima kebenaran dari Al Quran. 

Mereka belum sadar bahwa rekayasa musuh islam itu pasti menjerumuskan, meskipun harta itu menyenangkan pandangan  justru yang akan membakar nanti di akhirat. Dalam QS Ali Imran 178:



وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّمَا نُمۡلِى لَهُمۡ خَيۡرٌ۬ لِّأَنفُسِہِمۡ‌ۚ إِنَّمَا نُمۡلِى لَهُمۡ لِيَزۡدَادُوٓاْ إِثۡمً۬ا‌ۚ وَلَهُمۡ عَذَابٌ۬ مُّهِينٌ۬ (


Jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.        

Semua orang menyukai keadilan dan tata cara yang baik, Allah telah memberi contoh: Jasad Raja Fir’aun yang masih utuh, sebagai tanda bahwa dia dulu mengaku Tuhan (berkuasa/membunuh sewenang-wenang) namun ketika ditenggelamkan oleh Allah tidak ada yang bisa menyelamatkan. Diperlihatkan azabnya setiap pagi sore. Dalam QS Ghofir 45-46:

) فَوَقَٮٰهُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِ مَا مَڪَرُواْۖ وَحَاقَ بِـَٔالِ فِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ ٱلۡعَذَابِ (٤٥) ٱلنَّارُ يُعۡرَضُونَ عَلَيۡہَا غُدُوًّ۬ا وَعَشِيًّ۬اۖ وَيَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدۡخِلُوٓاْ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ أَشَدَّ ٱلۡعَذَابِ

Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. (45) Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang [2], dan pada hari terjadinya Kiamat. [Dikatakan kepada malaikat]: "Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".

Andaikan Densus itu mau bertaubat dan mengadakan perbaikan maka Allah Maha Pengampun. Dalam QS An Nahl 119:

ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُواْ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَـٰلَةٍ۬ ثُمَّ تَابُواْ مِنۢ بَعۡدِ ذَٲلِكَ وَأَصۡلَحُوٓاْ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعۡدِهَا لَغَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ (

Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang-orang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu dan memperbaiki (dirinya) sungguh Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun Maha Penyayang.


 Semoga bisa diambil manfa’atnya.

Wassalam. 

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung