Kamis, 14 April 2016
BEDA PENDAPAT? BANDINGKAN AYAT!
16.14 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
BEDA PENDAPAT? BANDINGKAN AYAT!
Perbedaan pendapat membutuhkan perbandingan antara dalil yang melarang dan yang memperbolehkan (berlebihan dalam komentar) menimbulkan perpecahan. Dahulukan ayat, hindari debat, Allah melarang dalam QS An Nahl 116-117:
Dan
janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara
dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah tiadalah beruntung.
Komentar
Faizah: Apa yang diharamkan/diperintah semua ada didalam Al Quran, kecuali yang sudah menyebar
dikalangan ummat islam (bacaan/tata cara dalam salat dan lain sebagainya).
Adapun yang sering mereka perdebatkan adalah:
a)Boleh atau haramkah wanita berhias Emas?
b)Bolehkah anak laki-laki mencium ibunya?
c)Mendapat
dosa/pahala berpuasa pada bulan Rajab?
a)Boleh atau haramkah wanita berhias Emas?
Perbedaan
pendapat (boleh/haram) kita bandingkan keputusan tersebut dengan ayat. Dalam QS
Ali Imran 14:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ
ٱلشَّهَوَٲتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَـٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ
ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَـٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ
ذَٲلِكَ مَتَـٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱللَّهُ عِندَهُ ۥ حُسۡنُ
ٱلۡمَـَٔابِ
Dijadikan indah pada [pandangan] manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak [2] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik [surga].
Lelaki
menyukai wanita, ladang, kuda pilihan, sedangkan wanita menyukai perhiasan
(emas/perak). Menurutku yang jelas ada ayat larangan (karena ditampakkan kepada
lelaki yang bukan muhrim/memperdengarkan perhiasannya). Dalam QS An Nur 31:
وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ
إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوۡ ءَابَآٮِٕهِنَّ أَوۡ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ
أَبۡنَآٮِٕهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ إِخۡوَٲنِهِنَّ أَوۡ بَنِىٓ
إِخۡوَٲنِهِنَّ أَوۡ بَنِىٓ أَخَوَٲتِهِنَّ أَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ
أَيۡمَـٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّـٰبِعِينَ غَيۡرِ أُوْلِى ٱلۡإِرۡبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ
أَوِ ٱلطِّفۡلِ ٱلَّذِينَ لَمۡ يَظۡهَرُواْ عَلَىٰ عَوۡرَٲتِ ٱلنِّسَآءِۖ وَلَا
يَضۡرِبۡنَ بِأَرۡجُلِهِنَّ لِيُعۡلَمَ مَا يُخۡفِينَ مِن زِينَتِهِنَّۚ
وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ
تُفۡلِحُونَ
Dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan [terhadap wanita] atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung. (31)
Andaikan emas
dilarang, maka Rasul tidak memberi mahar kepada para istrinya 12 uqiyyah emas (tidak
ada keterangan emas lantaan). Apalagi Allah menjelaskan dalam QS Fatir 12:
وَمَا يَسۡتَوِى ٱلۡبَحۡرَانِ
هَـٰذَا عَذۡبٌ۬ فُرَاتٌ۬ سَآٮِٕغٌ۬ شَرَابُهُ ۥ وَهَـٰذَا مِلۡحٌ أُجَاجٌ۬ۖ
وَمِن كُلٍّ۬ تَأۡڪُلُونَ لَحۡمً۬ا طَرِيًّ۬ا وَتَسۡتَخۡرِجُونَ حِلۡيَةً۬
تَلۡبَسُونَهَاۖ وَتَرَى ٱلۡفُلۡكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِهِۦ
وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡڪُرُونَ (١٢
Dan tiada sama [antara] dua laut; yang ini tawar, segar, sedap
diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu
dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang
dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal
berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu
bersyukur
Suatu tanda
kekuasaan Allah, lautan punya keistimewaan yang dibutuhkan manusia. Perhiasan (untuk
wanita) yang penting tidak berlebihan/hak du’afak tidak terabaikan. Aisyah
memakai cicin emas, Khodijah meninggalkan kalong (permata) sahabiyyah
bersedekah perhiasan anting-anting dan lain sebagainya. Andaikan bukan perhiasan
emas maka tidak berharga dan saya tidak suka.
Yang
berbahaya adalah penimbun emas (bukan perhiasan emas yang dipakai) maka diancam
dalam QS At Taubah 34-35:
وَٱلَّذِينَ يَكۡنِزُونَ
ٱلذَّهَبَ وَٱلۡفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَہَا فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرۡهُم
بِعَذَابٍ أَلِيمٍ۬ (٣٤)
يَوۡمَ يُحۡمَىٰ عَلَيۡهَا فِى
نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكۡوَىٰ بِہَا جِبَاهُهُمۡ وَجُنُوبُہُمۡ وَظُهُورُهُمۡۖ
هَـٰذَا مَا ڪَنَزۡتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡ فَذُوقُواْ مَا كُنتُمۡ تَكۡنِزُونَ (
٣٥)َ
٣٥)َ
Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, [bahwa mereka akan mendapat] siksa yang pedih,
(34) pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar
dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka [lalu dikatakan] kepada
mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka
rasakanlah sekarang [akibat dari] apa yang kamu simpan itu".
b)Bolehkah anak laki-laki mencium ibunya atau sebaliknya?
Hukum aqli
ada kejanggalan/kecemburuan, karena yang dijelaskan oleh
Allah itu berjumpa tanpa tabir/membuka wajahnya. Dalam QS Al Ahzab 55:
لَّا جُنَاحَ عَلَيۡہِنَّ فِىٓ
ءَابَآٮِٕہِنَّ وَلَآ أَبۡنَآٮِٕهِنَّ وَلَآ إِخۡوَٲنِہِنَّ وَلَآ أَبۡنَآءِ
إِخۡوَٲنِہِنَّ وَلَآ أَبۡنَآءِ أَخَوَٲتِهِنَّ وَلَا نِسَآٮِٕهِنَّ وَلَا مَا
مَلَڪَتۡ أَيۡمَـٰنُہُنَّۗ وَٱتَّقِينَ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ
شَىۡءٍ۬ شَهِيدا
Tidak
ada dosa atas isteri-isteri Nabi [untuk berjumpa tanpa tabir] dengan
bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak
laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka
yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka
miliki, dan bertakwalah kamu [hai isteri-isteri Nabi] kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
Biasanya adat anak tehadap ortu dengan berjabat/mencium tangan, kejanggalan
hadis (Rasul mencium Fatimah) mungkin waktu itu masih tergolong anak-anak atau husus beliau.
Dimasa sahabat hadis tidak ditulis karena banyak perpecahan (terkadang hadis
palsu, lemah dan lain sebagainya).
Adapun
maksud hadis “ Barang siapa yang tidak berbelas kasih (kepada anak) maka tidak
dikasihi (oleh Allah) Karena sahabat tersebut tidak pernah mencium sepuluh
anaknya (waktu kecilnya) setelah anak berusia sepuluh tahun, harus pisah ranjang karena sudah punya keinginan.
c)Berdosa/mendapat
pahala (berpuasa bulan rajab/puasa sunnah yang lain)?
Bulan-bulan yang mulia atau bulan Zulhijjah, muharram dan lain sebagainya. Tidak ada perintah puasa satu bulan kecuali Ramadlon, adapun bulan rajab tidak ada batasan (untuk berpuasa) yang penting memperbanyak kebaikan (membaca Al Quran/salat, bersedekah, berpuasa)
Hadis yang menjelaskan keutamaan puasa Rajab melebihi pahala puasa Ramadlon (ada yang melemahkan) namun tidak berarti puasa pada bulan itu dilarang.
Berpuasalah kalian maka akan sehat. Al hadis. Dalam hadis Qudsi" Akulah yang akan membalasnya". Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesulitan, namun sebaik-baik puasa adalah puasa Nabi Dawud (sehari puasa sehari berbuka) karena cara inilah yang terbaik untuk kesehatan, untuk itu baik di bulan Rajab atau lainnya (ber
puasa sebagaimana Nabi Dawud) itu yang terbaik.
Hadis yang menjelaskan keutamaan puasa Rajab melebihi pahala puasa Ramadlon (ada yang melemahkan) namun tidak berarti puasa pada bulan itu dilarang.
Berpuasalah kalian maka akan sehat. Al hadis. Dalam hadis Qudsi" Akulah yang akan membalasnya". Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesulitan, namun sebaik-baik puasa adalah puasa Nabi Dawud (sehari puasa sehari berbuka) karena cara inilah yang terbaik untuk kesehatan, untuk itu baik di bulan Rajab atau lainnya (ber
puasa sebagaimana Nabi Dawud) itu yang terbaik.
Ada hadis
“Tidak boleh hasud kecuali terhadap dua orang, “Seorang yang diberi kepandaian
oleh Allah membaca Al Quran dan ia membacanya diwaktu malam dan diwaktu siang.
Dan seorang yang diberi kekayaan oleh Allah dan ia menafkahkannya diwaktu malam
dan diwaktu siang. (HR Bukhori) mudah dijalankan tanpa alasan. Tapi berpuasa
tergantung kesehatannya.
Semoga diterima
semua amaliyyah kita dan mendapat ridlo Nya.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar