Rabu, 24 Februari 2016
BOLEHKAH MEMANFA'ATKAN BPJS?
05.38 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
BOLEHKAH
MEMANFA’ATKAN BPJS?
Seringkali
orang bertanya (Bolehkah memanfa’atkan BPJS/pegadaian?)
Komentar
Faizah:
1) Sebaiknya
tidak usah memanfa’atkannya, kecuali dalam keadaan sangat terpaksa. Sebagaimana
Allah telah mengharamkan bangkai, namun tidak berdosa bagi yang sangat
terpaksa. Bisa dilihat dalam QS Al Baqarah 173.
Banyak yang bilang BPJS/yang mirip dengan itu termasuk penipuan,
karena ada yang tidak rela (gaji dipotong padahal tidak pernah berobat atau
jarang berobat, namun bayar terus).
Kita kembali
kepada pesan Allah” Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar) kecuali dalam
perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah
kamu membunuh dirimu. Sungguh Allah Maha Penyayang kepadamu. QS An Nisak
29.
Anggaplah
(uangmu itu) sadakah karena tidak
mampu amar makruf nahi mugkar, dan Allah Maha Kaya berjanji dalam firman Nya”
Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi
rezeki yang terbaik. QS Sabak 39.
Di
zaman sekarang, perobatan tidak lepas dari syubhat, selama masih ada cara lain maka
obatilah dirimu dengan berdo’a dan obat yang alami itu lebih selamat. Dan
apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku. QS Asy Syu’arak 80.
Contoh:
Di zaman Rasul, ketika ada orang yang
disengat binatang, maka dibacakan surat
Al fatihah bisa sembuh dengan izin Allah, karena ada hadis qudsi”Aku terserah
persangkaan hamba Ku. Rasul telah mengajari kita dengan bermacam do’a. Diantara
do’a yang sering dibaca adalah (mu’awwadzatain/QS Al Falak dan An Nas)
dibaca tiga kali (sebelum tidur dan setiap pagi
sore atau setiap terasa sakit) diawali dengan membaca QS Al Ikhlas karna mengandung ismullohil A’dzam/mudah terkabul.
2)Pegadaian: Termasuk riba karena berbunga (berbeda dengan zaman dahulu) begitu juga membayar hutang dengan perjanjian (melebihi
dari jumlah uang pinjaman) .
Allah
memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah, Allah tidak menyukai setiap orang
yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa. (QS Ali Imran 276).
Pemakan riba
sama dengan memerangi Allah dan Rasul Nya, untuk itu tinggalkan sisa riba (yang
belum dipungut) lebih jelasnya bisa dilihat
dalam QS Ali
Imran 278-279.
Betapa
besarnya dosa (riba) sehingga pemakan/pemberi makan riba, penulisnya semua
dilaknat karena dzalim, saya pernah mendengar hadis, bahwa beliau diperlihatkan siksaan/balasan mereka (berenang di lautan darah, setiap hendak ke tepi,
Malaikat melemparinya dengan batu, lantas beliau bertanya dan dijelaskan oleh Jibril bahwa orang tersebut adalah pemakan riba. Na’uudzu
billah.
Sebelum
adzab menimpa, segeralah bertaubat, saya hanya menyampaikan apa yang telah
tercantum dalam Al Kitab, karena menyembunyikan ilmu/kebenaran diancam dengan
laknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat kecuali bagi mereka
yang bertaubat dan mengadakan perbaikan……... QS Al Baqarah 159-160.
Teman yang
setia adalah teman yang memperhatikan/memberi peringatan ketika anda bersalah.
Wassalam.
.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar