Senin, 22 Februari 2016
PERNIKAHAN YANG DIBERKAHI
22.15 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
PERNIKAHAN YANG DIBERKAHI.
…
Karena ada
pernikahan yang dimurkahi (Lesbion/kawin sama jenis) sedangkan yang mendapat
do’a dari Rasul adalah pernikahan orang mukmin yang wajar (pria dengan wanita)
dan yang sederhana.
Ada hadis, nikah
itu (sebagian) dari sunnahku, maka barang siapa yang membenci sunnahku maka
bukanlah termasuk golonganku.
Begitu juga
iringan do’a : Baarokalloohu lak wabaa roka ‘Alaik Wajama’a bainakumaa fii
khoir (Semoga Allah memberkahi padamu dan mengumpulkan
kamu berdua (Muhammad dan Fitri) dalam kebaikan.
Selain do’a
diatas, ummik berpesan:
a)Jaga
lapangmu sebelum sibukmu.
Sering kali
orang menyesal ketika melihat orang yang sukses, namun yang layak dipersiapkan
adalah konsep untuk menuju keridloan Allah sehingga mereka dijanji dengan
bermacam-macam kenikmatan Surga, diberi minuman dari khomer murni (yang tidak
memabukkan) lak nya dari kasturi, yang demikian itu hendaknya orang
berlomba-lomba.Inilah
kesimpulan dari QS Al Muttoffifin 22-26.
Kenikmatan (surga) diberikan kepada orang yang sabar dan melaksanakan salat, serta bagi
orang yang menolak kejahatan dengan kebaikan. Inilah kesimpulan dari QS Ar Ra’d
22.
Tiga
amaliyyah (rajin salat, infak, menolak kejahatan dengan kebaikan) adalah perbuatan
yang terpuji, namun jangan berlebihan. Contoh: Ketika ada sahabat (siang puasa,
malam salat terus) lantas beliau menegurnya (istrimu punya hak, badanmu punya
hak).
b)Jangan
berlebihan dalam infak.
Allah
berfirman”Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan
jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi
tercela dan menyesal QS Al Isrok 29.
Komentar
ummik: Larangan yang pertama (jangan pelit) berarti berbahaya, namun larangan
yang kedua (sangat pemurah) tidak berarti bahaya/haram, karena Rasul sendiri
hartanya untuk kepentingan ummat islam, begitu juga Abu Bakar (menginfakkan
seluruh hartanya, Umar separoh harta) adanya dilarang hanya karena takut tidak
bisa menerima apa adanya, karena balasan terkadang tidak sekaligus sehingga tidak mengeluh. Tidak semua larangan
itu haram/berbahaya. Berkaitan dengan QS Al Isrok 110.
c) Konsep
dalam kekeluargaan.
Tidak
sedikit rumah tangga hancur akibat penyelewengan dari syari’at (tidak
bersyukur/bertambah baik ketika mendapat nikmat dan tidak sabar ketika menerima
musibah) Padahal Allah berfirman” Sungguh, Kami telah menciptakan manusia
berada dalam keadaan susah payah QS Al Balad 4. (Yang banyak ngalah/sabar itu
yang subur)
Untuk itu 4
sikap penyebab sukses (sabarlah, benar-benar berusaha menjadi orang yang sabar,
tetap bersiap siaga dan berakwalah). Inilah kesimpulan dari QS Ali Imran 200.
Semoga bahagia dan bermanfa’at
bagi yang lain pula.
Wassalam.
Ummik Faizah.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar