Selasa, 16 Februari 2016
KERUSAKAN AKIBAT NIKAH DIPERSULIT
23.25 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
KERUSAKAN AKIBAT NIKAH DIPERSULIT.
Berdasarkan kenyataan, timbulnya pergaulan bebas terkadang karena ortu mempersulit pernikahan anaknya, begitu juga persaratan pesantern yang berlebihan, timbulnya perbedaan dalam rumah tangga, sehingga perlu adanya perbandingan. Diantara masalah yang harus saya jawab:
Meskipun Rasul memperbesar mahar namun bagi yang tidak punya, semampunya saja, karena diantara sahabat juga ada yang menunda mahar juga ada yang mahar dengan sandal, ada yang tidak memiliki apa-apa sehingga maharnya dengan hafalan surat dari Al Quran.
Bagi yang sudah terjawab semoga bisa mengambil hikmah.
Berdasarkan kenyataan, timbulnya pergaulan bebas terkadang karena ortu mempersulit pernikahan anaknya, begitu juga persaratan pesantern yang berlebihan, timbulnya perbedaan dalam rumah tangga, sehingga perlu adanya perbandingan. Diantara masalah yang harus saya jawab:
Perbandingan
antara dalil aqli dan dalil naqli:
1-Sudah menikah berpisah, sehingga banyak
orang bilang (sudah nikah kok tidak serumah) padahal Allah berfirman dalam QS Ar Rum 21: Dia menjadikan
diantaramu rasa kasih sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda ( kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Sehingga ada hadis (setelah akad nikah supaya berkumpul) apabila dilanggar terkadang bahaya/kesurupan, padahal tujuan orang tua agar mereka bahagia dan selamat dari fitnah.
Bujang
pas-pasan setelah nikah kecukupan.
Itulah kenyataan, karena perintah Allah (bagi yang sudah mampu menjalani nikah) maka akan dicukupi rizkinya. QS
An Nur 32.
Sabar menghadapi
tugas/timbulnya perbedaan, akan dibalas (Surga) sebagaimana kisah Nabi Nuh/Lut
kepada istrinya (kafir) begitu juga Asiyah, meskipun kehidupannya ibarat Surga
Dunia, namun mempertahankan yang haq itu berat, sehingga dia berdo’a “ Ya
Tuhanku! bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi Mu dalam Surga…………….(QS At
Tahrim 11).
Banyak
perintah untuk menikah, karena ada hadis (apabila seseorang diantaramu melihat
wanita maka datangilah istrinya, karena hal itu bisa melenyapkan sahwat yang ada pada
dirinya) Riwayat lain ada tambahan karena hal itu bisa menundukkan pandangan
dan bisa menjaga kemaluan”.
Kemurahan
Allah sebagai rahmat. Untuk itu Rasul bersabda” Bikinlah mudah dan jangan
mempersulit, berilah kabar gembira dan jangan membikin orang lari.
Meskipun Rasul memperbesar mahar namun bagi yang tidak punya, semampunya saja, karena diantara sahabat juga ada yang menunda mahar juga ada yang mahar dengan sandal, ada yang tidak memiliki apa-apa sehingga maharnya dengan hafalan surat dari Al Quran.
Bagi yang sudah terjawab semoga bisa mengambil hikmah.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar