Selasa, 23 Februari 2016
PERNIKAHAN YANG DI MURKAI
03.30 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
PERNIKAHAN YANG DIMURKAI.
Allah telah
memberi contoh (kaum Nabi Lut) yang menyukai sesama jenis. Dan perbuatan
durhaka inilah diteruskan oleh musuh-musuh islam, padahal Allah telah
menurunkan adzabnya karena murka.
Dan Kami
hujani mereka dengan hujan (batu), maka sangat buruklah hujan (yang
dilemparkan) pada orang-orang yang diberi peringatan itu (tetapi tidak
mengindahkannya) QS An Naml 58.
Banyak perintah untuk menikah agar punya keturunan sehingga jumlah ummat Islam bertambah banyak, namun musuh islam sengaja menyebarkan ajarannya di masyarakat, sebagaimana Allah berfirman” Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya) “Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah. QS Al Baqarah 120.
Waspadalah
adat barat.
a)Suka
kebebasan.
Tidak suka
terikat hukum, sehingga remaja putra putri suka bergaul bebas, berpakaian yang
terlaknat (pria memakai anting-anting, wanita memakai celana jeans/rok mini/kaos)
dan lain sebagainya.
b)Suka
hiburan.
Suka melihat artis/penyanyi yang jelas pelanggaran (tampilnya wanita
dipanggung dalam keadaan tabarruj/ menodai keimanan, berpakaian tapi telanjang, jalannya megal megol) untuk itu ada ancaman bagi
mereka “ Tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium bau Surga.
c)Suara
wanita (yang merdu) itu aurat.
Meskipun
bacaan murattal/Al Quran, untuk itu perintah bagi wanita adalah membaca Al
Quran dirumah/salat. Itulah kesimpulan dari QS Al ahzab 34. Apalagi penyanyi (suaranya dihiasi dengan
lagu-lagu) yang jelas melanggar QS Al Ahzab 32. Kecuali
untuk bertanya tentang sesuatu, begitu juga untuk jual beli, adapun didalam
salat berjama’ah (ketika imam lupa) maka bagi wanita dengan menepuk tangan.
Ya Allah! berilah
petunjuk penduduk desa/Negara kami dan datangkanlah mereka (agar bisa menerima
kebenaran dariku) karena mereka tidak mengerti.
Wassalam.
.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar