Selasa, 25 April 2017
PENJELASAN BAGI YG MEMBOHONGKAN MI'ROJ
20.32 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Menolak kebenaran mi'roj sama dengan mengingkari sebagian mu’jizat Nabi, meskipun beralasan (tidak masuk akal
karena pertemuan Nabi dengan Ibrahim dan Musa dilangit) mereka dikuburan tidak
bisa mendengar (mati).
Komentar
Faizah:” Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur
dijalan Allah itu mati, sebenarnya mereka itu hidup, disisi Tuhannya mendapat
rezeki. QS Ali Imran 169.
Mereka bergembira
dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya……Tidak ada rasa takut pada mereka
dan mereka tidak bersedih hati. QS Ali Imran 170.
Itulah
balasan bagi syuhada'/pejuang agama Allah bukan pembela golongan atau permusuhan sesama muslim.
Tingkatan para Nabi adalah tingkatan pertama. Allah menjelaskan”Dan barang siapa yang menta’ati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang salih. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. QS An Nisak 69.
Tingkatan para Nabi adalah tingkatan pertama. Allah menjelaskan”Dan barang siapa yang menta’ati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang salih. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. QS An Nisak 69.
Syuhada’
termasuk tingkatan ke tiga (punya kelebihan) apalagi Nabi adalah tingkatan
pertama. Itu wajar berbeda dengan manusia biasa.
Kejadian/amaliyyah
yang sudah jelas dalilnya, tidak usah diperdebatkan (bisa mengurangi pahala dan
kerukunan) penyebab kontras.
Hal itu
tidak termasuk ayat” Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini,
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya
persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan. QS Al An’am 116.
Maksud ayat
itu, ketika banyak kemungkaran (membudaya) kita jangan sampai ikut terpengaruh,
hendaknya amar makruf nahi mungkar. Contoh:
Pergaulan
bebas yang jelas merusak masa depan, minuman keras yang jelas merusak
kesehatan/lingkungan, beredarnya riba sehingga tidak ada belas kasih sesama
muslim. Dan masih banyak lagi pelanggaran sebab melanggar ayat.
Begitu juga
berlebihan dalam menafsiri hadis/berakibat pelanggaran. Padahal itu cara setan
membujuk manusia.” Sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk”. QS
Az Zuhruf 37.
Diantara yang
sering terjadi salah paham ialah hadis” Salatlah kalian sebagaimana kalian
melihat aku salat”.
Maksudnya:
Dimana saja tempat yang penting suci. Dimulai takbir, membaca Fatihah dan ayat
Al Qur’an serta bermacam pujian. Gerak dalam salat tuma’ninah, berhati khusyu’.
Itulah konsep mukmin yang beruntung. Berkaitan dengan QS Al Mukminun 2.
Adanya Rasul
tidak memberi persaratan, berarti boleh (tidak harus beratap pelepah korma,
beralas tanah, tanpa lampu dsb) Karena islam itu mudah. Bahkan melarang salat di
Masjid. Itu termasuk orang yang paling zalim. Lihat QS Al Baqarah 114.
Semoga
kebenaran ini bisa menjadi pertimbangan dan bermanfaat.
Wassalam.
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar