Selasa, 25 April 2017
ISROK ITU TERMASUK MU"JIZAT.
01.02 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Maaf, keterlambatan saya menjawab tentang isro & puasa Rajab.
Aku kemarin bimbang karena munculnya pendapat" Tidak ada mi'roj".
Lantas Allah memberi isyarah kepadaku dan aku paham bahwa mi'roj itu ada, tapi yang tercantum dalam Al Qur'an hanya isrok, karena seperjalanan.
Lantas Allah memberi isyarah kepadaku dan aku paham bahwa mi'roj itu ada, tapi yang tercantum dalam Al Qur'an hanya isrok, karena seperjalanan.
Kejadian ini dimulai dengan lafaz Subhaana” Maha suci (Allah) yang telah menjalankan hamba Nya (Muhammad) pada malam
hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. QS Al Isrok 1.
Perjalanan
Nabi didampingi oleh Malaikat Jibril (sebelah kanan) Mikail
Sebelah
kiri. Diantara riwayat:
a)Jin dan
Ifrit berusaha mengejar Nabi dengan semburan api, namun ketika dibacakan doa,
dia terjungkal dan jatuh (terbakar apinya sendiri).
Untuk itu
ketika tergoda Jin/setan, mohonlah perlindungan kepada Allah. Berkaitan dengan
QS Al A’rof 200.
b)Nabi
melihat sekelompok kaum yang menghantamkan batu besar ke bagian kepala sendiri
hingga hancur (berulang-ulang).
Kata jibril:
Mereka berat melaksanakan salat (berbahaya).
Untuk itu
diperintah agar kita memperhatikan keluarga/tentang salat. Berkaitan dengan QS
Toha 132. Aktif berjama’ah penyebab rezekinya mudah/berkah.
c)Ada
sekelompok orang yang memilih makan daging busuk padahal daging masak/segar ada.
Jibril bilang: Mereka itulah pezina padahal punya istri/suami. Menghindari hal
itu termasuk orang yang beruntung. Berkaitan dengan QS Al Mukminun 5-7.
Sesampainya
di Masjidil Aqso/Baitul Maqdis, beliau turun buroq diikat. Nabi diajari Jibril
(memimpin salat). Lantas perjalanan Nabi menuju Langit (Mi’roj). Tidak masuk
akal?
Komentar
Faizah: Apabila masuk akal orang kafir pun percaya. Rusaknya akidah sebab
mantik. Al Qur’an menerangkan yang jelas (masjidil haram/aqso) perjalanan selanjutnya/mi'roj cukup hadis.
Ibarat Ustaz
bilang” Sungguh dia murid yang sukses” Lebih jelas? bertanyalah kepada ortunya. Apabila Mi’roj tidak masuk akal, hendaknya dipahami dulu riwayat singkat ini:
1)Nabi
melihat orang-orang perutnya besar yang dipenuhi dengan ular, isi perut bisa
dilihat dari luar. Jibril bilang: Mereka itu suka makan riba.
Untuk itu
Allah melarangnya. Berkaitan dengan QS Al Baqarah 278.
2)Ada orang
yang dagingnya dipotong-potong lalu diminta untuk dimakannya. Jibril bilang:
Mereka itu suka menggunjing. Untuk itu di larang. Berkaitan dengan QS Al
Hujurat 12.
3)Berjumpa
dengan Nabi Ibrahim (beliau berkata)” Kabarkanlah bahwa surga sangat indah
tanahnya, airnya tawar dan tanaman surga ialah:
SUBHAANALLOH
WAL HAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLOOHUWALLOOHU AKBAR. LAAHAULA WALAA QUWWATA
ILLA BILLAH…
Riwayat
singkat: Nabi melihat surga & neraka dalam perjalanan isrok mi’roj, setelah
itu beliau diangkat ke Sidratul Muntaha, disana Malaikat Jibril mundur sehingga
Rasul sendirian untuk bertemu dengan Allah, disebuah singgasana yang tidak bisa
dijelaskan dengan kalimat apapun.
Tidak
seorangpun yang bisa berdiri disana. Nabi pun bersujud dihadapan Nya (menerima
kewajiban salat 50 waktu).
Lantas Nabi
turun ke langit ke 6 bertemu dengan Nabi Musa: Mintalah keringanan. Beliau naik
lagi bertemu dengan Allah, akhirnya dikurangi 5 menjadi 45. Baginda pun turun
lagi bertemu dengan Nabi Musa. Begitu seterusnya hingga akhirnya sampai menjadi
salat 5 waktu.
Meskipun
Nabi Musa menyarankan agar minta dikurangi lagi, namun baginda malu untuk
bernegosiasi dengan Allah lagi.
Tidak ada yang bertentangan dengan ayat.
Tidak ada yang bertentangan dengan ayat.
KISAH SIDRATUL MUNTAHA.
Maka apakah
kamu (musyrikin Mekkah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu? QS
An Najm 12.
Gambaran
disana, terdapat sebuah pohon yang besarnya tidak terkira. Dibawahnya muncul
sungai air jernih nan menawan, airnya tidak akan berubah baik warna atau rasa.
Ada pula
sungai susu yang putih bersih dan elok dipandang.
Ada juga
sungai madu yang mengalir jernih yang dihiasi dengan permata Zamrud/batu akik
termahal, namun tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata maupun deskripsi.
Orang kafir
bilang” Tidak mungkin sungai madu/permata (itu mahal).
Ingatlah! Allah memberi perumpamaan tentang surga berkaitan dengan QS Muhammad 15. Kenikmatannya” Tidak bisa dilihat dengan mata, dan tidak bisa didengar oleh telinga,
tidak bisa dibayangkan dengan hati manusia.
Kejadian ini
(balasan bagi nabi karena sabar setelah diuji).” pada waktu Dia menciptakan
langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram, itulah (ketetapan) agama
yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu……….
QS At Taubah 36.
Empat bulan
suci (Zul Qa’dah, Zul Hijjah, Muharram, Rajab Mudlor).
Pada bulan
itu muslimin prihatin (persiapan berhaji/berkorban)dsb.
Melakukan
maksiyyat pada bulan itu dosanya lebih besar dan amalan salih pada bulan itu
menuai pahala yang lebih banyak (kata Ibnu Abbas)
Namun ada
yang berlebihan dalam menyikapinya:
Haruskah berpuasa
satu bulan.
Tentang
puasa rajab, banyak yang komentar (hadis palsu). Karena ada hadis” Tidak ada
lagi Faro’ dan tidak ada ‘Atiirah.
Faro’: Anak
onta/kambing yang pertama dan dipelihara, nanti akan dipersembahkan untuk berhala
mereka (dizaman Jahiliyyah).
‘Atiirah:
Puasa di bulan Rajab Ibnu Abbas tidak suka.
Kecuali
karena puasa Dawud. Ada hadis sahih” Sebaik-baik puasa adalah puasa (Nabi)
Dawud” Karena hal itu bisa menyehatkan. Berpuasalah kalian, kalian akan sehat”.
Namun ketika diharuskan berpuasa/menyerupai Ramadlon itu tidak ada uswah.
Semoga kejadian
dalam isrok mi’roj ini bisa diambil sebagai pelajaran yang berharga.
Wassalam.
Alamat
blog:www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar