Jumat, 14 Agustus 2015
KELUARGA BERENCANA MENYESAL DI HARI TUA
05.18 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
KELUARGA BERENCANA MENYESAL DIHARI TUA.
Mungkin tidak salah kalau aku bercerita, karena mereka banyak
yang menyesal (kenapa dulu aku KB)?
Komentar Faizah: Meskipun ada yang berkomentar “KB tidak
bertentangan dengan agama” Tapi semua orang mengakui bahwa anak adalah rahmat. Untuk
itu banyak anak banyak rahmat, sehingga mirip dengan pesan Rasul “Kawinilah
wanita yang subur/banyak anak dan penyayang, karena aku bangga besok di hari
kiamat apabila ummatku paling banyak jumlahnya.
Ortu yang mendahulukan akhirat, sangat membutuhkan bantuan
do’a dari anaknya begitu juga dihari tua. Aku dulu merasa payah, sekarang Alhamdulillah, meskipun bertambah usia bertambah kesibukan. KB sama dengan membunuh bibit, karena seperma itu hidup lantas dibunuh
(dikeringkan dengan pil/cara lain) Barang siapa yang bersenang-senang diwaktu
muda, penyesalan dihari tua. Mirip dengan maksud QS Asy Syarh 5-6:
[94:5] Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
[94:6] sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
[94:5] Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
[94:6] sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Pernyataan tersebut diulangi oleh Allah dua kali, diawali
dengan INNA (Sesungguhnya) Sebagai penjelasan bahwa hidup berrumah tangga hendaknya
dimulai dengan memperbanyak pengorbanan/perjuangan dan kesabaran. Kebanyakan
wanita menyukai KB. Padahal Allah melarang dalam QS Al Isra 31:
[17:31] Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
[17:31] Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
Berbedalah dengan non muslim yang selalu berusaha untuk membasmi/mengurangi jumlah ummat islam dengan berbagai alasan, namun semua alasan tidak layak dibuat pedoman karena bertentangan dengan dalil.
Alasan payah? Aku juga bertanya: Siapakah yang hidup di
Dunia ini lepas dari kepayahan? Karena sudah janji Allah dalam QS Al Balad 4:
[90:4] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
[90:4] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
Kisah nyata: Banyak orang yang tidak mau banyak anak lantas
KB, tapi tidak lama diberi kepayahan yang lain (tetap menjalani ujian agar punya
kesabaran) ada yang rizkinya sempit, badan gendut, sakit-sakitan, tulang nyeri, rambut
rontok, flek hitam diwajah, pendarahan, ada yang hamil anggur, batuk dan lain
sebagainya) akibat KB penyebab kering, untuk itu dilarang.
Pendidikan yang paling berpengaruh adalah dari perbuatan dan
perjuangan orang tua, oleh sebab itu tidak layak orang beralasan biaya, karena
banyak orang yang tidak memiliki anak namun hidupnya sengsara karena tidak
beriman. Yang tidak punya anak tapi berkeimanan tinggi termasuk Aisyah.
Sehingga Allah membalas dengan pahala yang agung. Dalam QS Al Ahzab 29:
[33:29] Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.
[33:29] Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.
Keni’matan yang akan dirasakan oleh keluarga beriman dan
bertaqwa ialah dijauhkan dari Neraka dan di masukkan ke dalam Surga. Dalam QS
At Tur 17-24:
[52:17] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan keni'matan,
[52:18] mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.
[52:19] (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan",
[52:20] mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
[52:21] Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
[52:22] Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.
[52:23] Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.
[52:24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
[52:17] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan keni'matan,
[52:18] mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.
[52:19] (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan",
[52:20] mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
[52:21] Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
[52:22] Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.
[52:23] Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.
[52:24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
Keni’matan tersebut mirip dengan pengalamanku ketika
mendatangi undangan (Raja Fahd bin Abdul Aziz/Saudi) Ibarat Surga Dunia. Untuk
itu aku berdo’a untuk kedua ortu dan anak-anakku, seluruh ummat beriman/berjasa,
semoga dibalas dengan kebaikan dan diberi ampunan besok di hari pembalasan.
Berkaitan dalam judul “ TERIMA KASIH DAN MOHON MA’AF” Tahun/bulan
2014/Nopember.
Ya Allah berilah petunjuk orang yang menerima kebenaran/pembaca dan pengunjung blog ku.
Semoga bermanfa’at dunia akhirat.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar