Sabtu, 08 Agustus 2015
SIKAP SUAMI ATAU ISTRI YANG DI SUKAI
06.13 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
SIKAP SUAMI DAN ISTRI YANG DISUKAI.
Temanmu berdo'a" Semoga Allah memberkahi padamu dan mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan.
Suami/istri punya kelebihan dan kekurangan, untuk itu dibutuhkan
adanya saling pengertian/memberi saran untuk kebaikan, dalam menempuh keberhasilan rumah tangga, kita diperintah berdo’a/ menghindari larangan.
Allah berpesan dalam QS Al A’raf 55-56:
[7:55] Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas
[7:56] Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
[7:56] Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Muhsinin penyebab datangnya rahmat. Adapun
perintah dan larangan bagi suami/istri yang ada didalam agama, biasanya sesuai
dengan fitrah mukmin laki-laki dan perempuan. Contoh:
a) Sikap suami yang baik.
1)Berpedoman terhadap ayat “Jangan memaksa, jangan mengambil haknya....... kecuali apabila istri berbuat keji’. Sebagaimana tercantum dalam QS An Nisa 19:
[4:19] Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
Berilah nasihat kepada para istri dengan baik (cara yang bijak)
andaikan ada sikap yang tidak menyenangkan hati maka bersabarlah, terkadang sikap itu Allah menjadikan banyak kebaikan.
2)Bersabarlah.
Sebagaimana Allah berpesan kepada Nabi dalam QS Toha 130:
Sebagaimana Allah berpesan kepada Nabi dalam QS Toha 130:
[20:130] Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,
Tidak ada keberhasilan tanpa kesabaran, begitu
juga melaksanakan perintah, rahasia berdzikir/membaca Al Quran setiap
pagi sore dan tengah malam, agar hidup merasa bahagia/tenang (tidak
rakus, atau mengeluh, sombong).
3)Jangan terpesona/iri terhadap ni’mat orang lain.
Agar bisa berhti-hati dari keharaman mendatangkan keberkahan. Allah berpesan dalam QS Toha
131:
[20:131] Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
Tidak boleh hasud kecuali terhadap dua orang. Seorang yang diberi kepandaian membaca Al Quran dan ia membacanya di waktu malam dan di waktu siang. Dan seorang yang diberi kekayaan oleh Allah dan ia menafkahkannya di waktu malam dan diwaktu siang.
Rasul berpesan “ Takutlah kalian terhadap (fitnah) dunia dan
takutlah kalian terhadap (fitnah) wanita.
Seringkali seseorang mengalami kegagalan dikarenakan kedua fitnah tersebut. Untuk itu lihatlah orang yang lebih rendah dari kalian dan janganlah kalian memandang orang yang lebih atas dari kalian, niscaya mengabaikan ni’mat Allah yang telah diberikan kepada kalian.
Seringkali seseorang mengalami kegagalan dikarenakan kedua fitnah tersebut. Untuk itu lihatlah orang yang lebih rendah dari kalian dan janganlah kalian memandang orang yang lebih atas dari kalian, niscaya mengabaikan ni’mat Allah yang telah diberikan kepada kalian.
4)Perintahkan salat.
Betapa besarnya rahasia salat, sehingga Allah berpesan dalam
QS Toha 132:
[20:132] Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
Kerugian yang besar bagi orang yang melalaikan salat dan
kikir. Dalam QS Al Ma’un 1-7 :
[107:2] Itulah orang yang menghardik anak yatim,
[107:3] dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
[107:4] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
[107:5] (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
[107:6] orang-orang yang berbuat riya
[107:7] dan enggan (menolong dengan) barang berguna
Betapa pentingnya salat sehingga Nabi Ibrahim berdo’a dalam
QS Ibrahim 40-41:
[14:40] Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku.
[14:41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
[14:41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
b)Sikap istri yang terpuji.
1)Allah memberi cermin terhadap para mukminah dengan
menceritakan sikap bidadari yang selalu di kemah-kemah Surga. Dalam QS Ar
Rahman 72-74:
[55:73] Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
[55:74] Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
Rahasianya wanita yang sering di rumah, lebih mudah untuk
menjalankan kewajiban, menjauhi larangan, perhatian terhadap keluarga, untuk itu para suami lebih menyukai
istrinya tugas di rumah (menghindari tabarruj yang
jelas dilarang).
2)Wanita yang ta’at dan bisa menjaga kehormatannya.
Sebagaimana Allah menjelaskan dalam QS An Nisa 34:
[4:34] Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Karena besarnya peran seorang istri yang salihah, sehingga
diperintah bagi kaum laki-laki, dalam memilih seorang istri hendaknya
mendahulukan agamanya agar kamu bisa bertahan.
Ada yang bilang, apa maksud dari QS At Taghobun 14:
Ada yang bilang, apa maksud dari QS At Taghobun 14:
[64:14] Hai orang-orang mu'min, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Komentar faizah: Istri tholihah, bisa menjadi fitnah dan penghambat untuk bertaqarrub kepada Allah
sehingga rumah tangganya jauh dari rahmat, sebaliknya istri Rasul/Khodijah tidak layak disebut musuh karena yang berhasil mendampingi beliau selama berrumah tangga sehingga dibangunkan rumah di Surga dari mutiara berlobang tengah.
Terkadang suami suka kebebasan sedangan istri mengendalikannya untuk kemaslahatan agama/keluarga, sehingga perbedaan inilah suami
merasa istri jadi musuhnya. Namun Allah berfirman“ maka
bersabarlah, boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah
menjadikan kebaikan yang banyak padanya”.
Berkhidmah/melayani suami, anak, bertugas dalam rumah tangga termasuk ibadah yang bisa menandingi pahala orang berjihad di
jalan Allah. Untuk itu istri yang menolak (diajak tidur) maka malaikat mela'natnya. Dan perbuatan ini yang paling dibenci suami.
Keberhasilan seorang ibu tidak lepas dari tiga konsep yaitu pasa, sara, donga (istilah jawa) Maksudnya: Puasa, sengsara, berdo'a
Ketika dalam kesulitan, istri bersikap qona'ah/menerima apa adanya dan membantu nafakah.
Ketika anak masih kecil-kecil tanpa pembantu, hendaknya istri siap sengsara (merawat dan mendidiknya).
Ketika menghadapi masalah, istri membiasakan berdo'a, Allah akan mengabulkannya. Insya Allah.
Keberhasilan seorang ibu tidak lepas dari tiga konsep yaitu pasa, sara, donga (istilah jawa) Maksudnya: Puasa, sengsara, berdo'a
Ketika dalam kesulitan, istri bersikap qona'ah/menerima apa adanya dan membantu nafakah.
Ketika anak masih kecil-kecil tanpa pembantu, hendaknya istri siap sengsara (merawat dan mendidiknya).
Ketika menghadapi masalah, istri membiasakan berdo'a, Allah akan mengabulkannya. Insya Allah.
Semoga bermanfa’at dan bahagia dunia Akhirat.
Apabila terdapat hilaf/kurang jelas bisa di hubungi no hp
0823 0190 7736 atau 085 785 392 579.
Alamat blog : www.faizahmahrus.blogspot.com Tahun/bulan 2015/Agustus.
Wassalam
Temanmu Faizah.
idak nyakonsep
agama)n di dalam orang mukmin
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar