pembukaan

Jumat, 14 Agustus 2015

WALIMAH YANG DI BERKAHI DAN YANG DI MURKAI






         WALIMAH YANG DIBERKAHI DAN YANG DIMURKAI.

a)Walimah yang diberkahi adalah walimah (nikah) yang sederhana, meskipun hanya menyembelih seekor kambing yang penting terhindar dari dosa, juga diiringi  ucapan  do’a“Semoga Allah memberkahi padamu dan mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan”. Adapun walimah khitan, haml, ulama menyebutnya bid’ah. Apabila kalian diundang walimah urs (nikah) maka datangilah. Adapun wali diperintah untuk menikahkan anaknya. Dalam QS An Nur 32:



[24:32] Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

 
Hendaknya memberi nasihat kepada mereka yang belum mampu menikah (supaya menjaga kesucian dirinya) Apabila kesempatan itu diabaikan/kebebasan yang berlebihan, termasuk mengkhianati calon istri, maka penyesalan dihari tua tiada berguna, ingatlah pesan Allah dalam QS An Nur 26: 



[24:26] Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)

Orang yang berpegang terhadap agama akan merasa terasing, sebagaimana pernyataan Rasul” Permulaan Islam dalam keadaan terasing, dan akan kembali lagi terasing, maka bahagialah orang-orang yang terasing. Meskipun zaman bertambah rusak namun bagi orang yang dikehendaki oleh Allah kebaikan maka terasa ringan menjalankannya. Dalam QS Al An'am 125:



[6:125] Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
Diantara kerusakan di zaman akhir: Pergaulan bebas, acara pernikahan dibesar-besarkan penyebab banyak biaya dan dosa, tapi sedikit mahar.

 b)Walimah yang dimurkai (ada musik, pelaminan/kuade penyebab foto, perias wajah yang menyambung rambut/bulu mata, padahal ada hadis “Semoga Allah mela’nat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta disambung rambutnya”. Begitu juga pencukur bulu wajah. Untuk itu pernikahan Aisyah dengan Rasululullah cukup disisir rambutnya (oleh ibunya) Tentang banyaknya mahar(mas 1 qintor) mirip dengan sindiran Allah dalam QS An Nisa 20:




[4:20] Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata ?

Diantara penyebab murka Allah yaitu foto, karena Allah bertanya (siapakah yang lebih menganiaya dari  pada orang yang menirukan ciptaan Ku?) Untuk itu Rasul tidak suka (melihat gambar yang menyerupai makhluk hidup) Beliau bersabda:


عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِي اللَّه عَنْهَا أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا اشْتَرَتْ نُمْرُقَةً فِيهَا تَصَاوِيرُ فَلَمَّا رَآهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ عَلَى الْبَابِ فَلَمْ يَدْخُلْهُ فَعَرَفْتُ فِي وَجْهِهِ الْكَرَاهِيَةَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُوبُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ مَاذَا أَذْنَبْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَالُ هَذِهِ النُّمْرُقَةِ قُلْتُ اشْتَرَيْتُهَا لَكَ لِتَقْعُدَ عَلَيْهَا وَتَوَسَّدَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُعَذَّبُونَ فَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ وَقَالَ إِنَّ الْبَيْتَ الَّذِي فِيهِ الصُّوَرُ لَا تَدْخُلُهُ الْمَلَائِكَةُ *
              Dari Aisyah sesungguhnya dia  memberitahu bahwa dia telah membeli bantal sandaran bergambar. Ketika Rasulullah melihatnya, beliau berdiri dimuka pintu dan tidak mau memasukinya. Lantas aku mengetahui wajahnya terdapat tanda tidak suka. Aku berkata: "Wahai Rasulullah ! Aku bertaubat kepada Allah dan RasulNya", apakah dosaku? Rasulullah bersabda:” Apa ini bantal sandaran? Aku berkata:" Aku membelinya untukMu" agar kamu bisa duduk dan berbantal dengannya .Rasulullah SAW  bersabda: Sesungguhnya  orang –orang yang memiliki gambar – gambar ini pada hari kiamat  akan disiksa  lalu di katakan kepada mereka: Hidupkan apa yang telah kamu ciptakan !(gambar), sesungguh nya rumah bergambar tidak akan dimasuki malaikat.


Apalagi Rasul pernah menjelaskan bahwa sesungguhnya paling pedih-pedihnya siksaan besok dihari kiamat adalah orang-orang yang suka menggambar (menyerupai ciptaan Allah).iksaan besok dihari kiamat adalah orang-orang yang menyerupai

Pesanku untuk tuan rumah, hendaknya mempermudah datangnya para undangan, karena diantara mereka ada yang tidak suka mendatangi walimah yang ada kemungkarannya. Karena ingkar dengan hati, paling lemahnya iman. Begitu juga Rasul tidak mau masuk kamar ketika ada gambar, sehingga gordin yang bergambar/menyerupai makhluk hidup, dijadikan dua/dibuat sarung bantal oleh Aisyah.      


                             Semoga bermanfa’at dan diberi kekuatan iman.

                                                                Wassalam.


0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung