Jumat, 01 Mei 2015
DIRUQYAH SENDIRI ITU TERBAIK
05.02 | 
Diposting oleh
Faizahmahrus
Sering mereka bertanya: Bila anak terkena 'ain/sihir bagaimana cara mengobati secara syar'i?
Komentarku (Faizah): Jangan berlebihan dalam memujinya, a)Bacalah"MASYA ALLOOH LAQUWWATA ILLAA BILLAAH.
Komentarku (Faizah): Jangan berlebihan dalam memujinya, a)Bacalah"MASYA ALLOOH LAQUWWATA ILLAA BILLAAH.
Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan Allah). QS Al Kahfi 39.
b)Bacakan mu’awwadzatain(Al Falaq, An Nas) Qulhu dibaca pada permulaan karena IsmullaahilA’dzam, dibaca setiap selesai salat dan menjelang tidur, ditiupkan ke dua tapak tangan, diusapkan keseluruh tubuh (masing-masing x3 bacaan) baik untuk anak-anak/LANSIA.
"Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak keturunannya
kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." QS Ali Imran 36:
Jika laki-laki, dlommir HAA diganti HUU.
c)Do’akan dia:
وإني أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ ٱلشَّيۡطَـٰنِ ٱلرَّجِيمِ
Jika laki-laki, dlommir HAA diganti HUU.
d)Bacakan Al Quran/didengarkan murattal (satu jam) pagi sore, ayat kursi, atau bacakanlah apa yang kamu anggap paling mudah dari Al Quran (40 hari/pagi sore) Insya Allah bisa sembuh.
Rumah yang dibacakan Al Quran, terlihat dari langit bercahaya, malaikat datang setan terasa panas, suasana tenang pasien membaik, bagi yang repot lepasnya roh bisa mudah (dia sebagai obat dan rahmat).
Rumah yang dibacakan Al Quran, terlihat dari langit bercahaya, malaikat datang setan terasa panas, suasana tenang pasien membaik, bagi yang repot lepasnya roh bisa mudah (dia sebagai obat dan rahmat).
Meruqyah sama dengan mengusir jin, lebih tepat yang mengusirnya itu dirinya sendiri/keluarganya. Perbuatan yang tidak ada uswahnya terdapat kejanggalan (mengusir jinnya orang lain).
Hanya sahabat Rasul pernah meruqyah tapi karena disengat binatang dengan surat Al Fatihah lantas Rasul minta bagian upah dari kambin-kambing tersebut menunjukkan halal hasilnya. Ketika beliau menjenguk orang sakit, mendo’akan agar disembuhkan oleh Allah, begitu juga mendoakan rahmat bagi mereka yang membayar zakat/infaq, dan bayi yang baru lahir.
Terkadang merawat ortu yang sudah LANSIA mereka kesulitan. Do'akan agar mereka dirahmati. Dalam QS Al Isra 24:
رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرً۬ا
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
Adapun meruqyah keluarga/saudara, saya obati sendiri, untuk orang lain saya beri saran. Ortu adalah orang yang berjasa maka tugas anak untuk merawatnya dengan sabar, jangan berkata hus/membentaknya tapi katakanlah dengan perkataan yang mulia.
Kesulitan menjadi mudah, bacalah
akhir QS At Taubah 129:
حَسۡبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَۖ عَلَيۡهِ تَوَڪَّلۡتُۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلۡعَرۡشِ ٱلۡعَظِيمِ
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung". x7
Sedikit saran bagi perawat LANSIA (untuk menjaga keselamatan dan kesehatannya)
saya sarankan:
1)Perhatikan salatnya.
Terkadang pikun, ketika ingat hendaknya salat semampunya,
karena barang siapa mati dengan sengaja
meninggalkan salat, maka tidak boleh disalati.
2)Mementingkan makanan hidup (buah/sayur yang dijus/tanpa
direbus) campur sedikit madu, sangat baik untuk kesehatan/awet muda, begitu juga
jus apel terasa kenyang dan segar, habbatus sauda bisa mengobati semua
penyakit kecuali mati, Nabi Ibrahim berdo’a agar keturunannya suka salat dan
mendapat rizeki/buah.
Karena salat penghapus dosa mengangkat derajat, segan salat akan
tersesat. Banyak orang yang diberi peringatan oleh Allah(sakit, sial,
sedih)sebagai penghapus dosa (bagi orang mukmin) buah lebih selamat dari
syubhat, keracunan dan lain-lain, sangat baik untuk kesehatan.
3)Ketika dia/pasien bilang (ini yang sakit) maka peganglah
dengan berdo’a”
اللهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ
الْبَاسَ اشْفِ ........ وَأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ
شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allaahumma
rabban nnaas adzhibil ba`sa isyfi………………. Wa antassyaafii laa
syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqaman
Ya Allah! hilangkan penderitaan, sembuhkan ………….. , Engkau yang menyembuhkan, tidak akan sembuh kecuali dariMu, dengan penyembuhan total dan tidak menyisakan penyakit.
Do’a tersebut diulangi hingga rasa sakit hilang, jika si pasien minta keluar kabulkan (biasanya jin nya ikut keluar).
Wassalam.
Terdapat hilaf?
Alamat blog:www.faizahmahrus.blogspot.com
No WA: 088212466809
No Hp: 082335054589
Alamat blog:www.faizahmahrus.blogspot.com
No WA: 088212466809
No Hp: 082335054589
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar