pembukaan

Jumat, 22 Mei 2015

PERAN SEORANG IBU LEBIH BERPENGARUH






PERAN SEORANG IBU LEBIH BERPENGARUH

Saya ucapkan banyak terima kasih atas kedatangan ibu/wali santri  di PP putri Ad Dzikra, dalam rangka perpisahan/wisuda hafidzah dan mengantar santri baru, insya Allah  mendapat balasan yang terbaik.  
 oara wali santri di PP Putri Adz Dzikra
Judul diatas menunjukkan pentingnya sikap seorang ibu/nenek untuk memperbaiki diri apalagi berpengaruh pada keturunannya. 

Contoh: Fatimah penduduk surga karena ibunya (Khodijah dibangunkan rumah di Surga dari mutiara berlobang tengah)  sebaliknya putra Nabi Nuh ada yang kafir karena  mewarisi ibunya. Namun watak ortu biasanya ada yang ditiru. Untuk itu sebagai nenek hendaknya bisa menjaga diri dari perbuatan yang membahayakan. Dalam QS At Tahrim 6:


[66:6]Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
 

Cucu mengeluh karena neneknya syirik/dukun, ada juga ibu yang tidak memikirkan masa depan anak-anaknya, sehingga perceraian sering terjadi, padahal janji Allah " Sungguh Kami telah menciptakan manusia berada dalam keadaan susah payah. QS Al Balad 4. Diantaranya: Da’wah tertolak, setiap mengaji/belajar, cucu sering merasa kesulitan (suka mengantuk ada yang sakit-sakitan dan lain sebagainya).

Komentar ummi Faizah:

a)Jangan cemas.
Allah akan membalas dari kesabaran mereka dan memberi contoh
1)Orang  yang beriman bersama keluarganya berada di Surga, sebagaimana dijelaskan dalam QS At Tur 21:


 [52:21] Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.



2)Keluarga yang syirik tidak termasuk golongan kita. Allah menjelaskan dalam QS Hud 45-46:




[11:45] Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."

[11:46] Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."
  

Da’wah terkadang tertolak itu wajar, Nabi Ibrahim akan dirajam oleh bapaknya. Dalam QS Maryam 46:




[19:46] Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".

Pergaulilah mereka dengan baik (jangan berkata hus/membentak, menyakitinya) tapi  perintah ma’siyat jangan dita’ati. Dalam  QS Lukman 15:


 

[31:15] Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali  kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.


3)Adapun suka mengantuk mungkin butuh istirahat, tidur sebentar karena apabila dipaksa tujuannya memuji Allah malah kebalikannya..Biasakan olah raga agar semangat karena peredaran darah bisa normal kembali, biasakan minum madu stiap pagi sore untuk menambah tenaga. Berkaian dengan judul " KELUHAN DAN SOLUSI KETIKA MENGHAFAL" Tahun/bulan 2015/Mei. (Pesan buat pp putri Adz Dzikra).
     

Adapun pemahaman orang yang syirik, mungkin dia kurang memahami adanya ancaman, barangkali disampaikan pesan Allah mereka bisa sadar. Dalam QS As Saffat 63-70:









[37:63] Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
[37:64] Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka yang menyala.
[37:65] mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
[37:66] Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
[37:67] Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
[37:68] Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
[37:69] Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam Keadaaan sesat.
[37:70] Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.
 
 
b)Hendaknya membentengi diri.

Bacaan Qulhu, Falaq dan an Nas ditiupkan kedua tapak tangan dan diusapkan keseluruh tubuh (cara ini diulangi tiga kali) setiap selesai salat dan menjelang tidur, berdo’alah dalam QS Al Mukminun 97-98:



[23:97] Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

[23:98] Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.

Ibunya Maryam mendo’akan putrinya, begitu juga ibu yang ingin putrinya selamat dari  gangguan syaitan. Dalam QS Ali imran 36: 



ŁˆَŲ„ِŁ†ِّŁ‰ٓ Ų£ُŲ¹ِŁŠŲ°ُŁ‡َŲ§ ŲØِŁƒَ ŁˆَŲ°ُŲ±ِّŁŠَّŲŖَŁ‡َŲ§ Ł…ِŁ†َ Ł±Ł„Ų“َّŁŠۡŲ·َŁ€ٰŁ†ِ Ł±Ł„Ų±َّŲ¬ِŁŠŁ…ِ

Dan aku mohon perlindungan Mu untuknya dan anak cucunya dari gangguan setan yang terkutuk.


 c)Suka salat.

Tipu daya setan itu lemah dan tidak mampu menggoda orang yang mengingat Allah, yang tergoda itu karena ada syiriknya/tidak ikhlas. Yang jelas Nabi Ibrahim berdo’a (suka salat) Dalam QS Ibrahim 40:



 Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku.
Ortu yang baik/tidak syirik maka layak dido’akan sebagaimana tercantum dalam QS Ibrahim 41:



 [14:41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
 
Do’a diatas penting karena mohon agar dirinya, keturunannya, semua orang mukmin,  terampuni dosanya. Diantara kelebihan salat, sebagai penenang, mudah menjauhi larangan dan termasuk ibadah yang paling utama. Dalam QS Al Ankabut 45:


[29:45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.


Al Quran dibaca ketika salat itu lebih ikhlas dan khusyu’, itulah yang lebih isukai oleh Allah. Contoh: Belum pernah aku dengar imam salat menggunakan nada tinggi NAHAWAN/HIJAZ atau lainnya. Ada ummat islam yang tidak suka (ketika di istana presiden) ada Qari’ melagukan dengan lagu wayang (Langgem Jawa) ingat  wanita yang suka memperlihatkan ketiaknya. Tapi yang menerima uang tidak berdaya. Benar pesan Rasul”Semoga Allah mela’nat orang yang menyuap (agar mereka tidak marah) dan orang yang disuap/diam seribu bahasa. Aku cuma bertanya bagaimana maksud QS Al Baqarah 174-175:







[2:174] Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.

[2:175] Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!
 

 Menurutku itu berlebihan yang jelas ada larangan, nanti dilagukan seperti disko/dangdut dan lain sebagainya. Tapi hiasilah olehmu (ketika membaca Al Quran) dengan suaramu, maka sesungguhnya suara yang indah bisa menambah keindahan Al Quran. Tapi lagu wayang atau langgem jawa bisa menjatuhkan keindahan Al Quran. Bertaubatlah. Dalam QS At Tahrim 8:


 [66:8] Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mu'min yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Semoga  yang sudah selesai (tahfidz) bisa menjaga/mengamalkan, bagi santri baru bisa menyesuaikan peraturan selama tidak bertentangan (dengan isinya) bagi yang lancar didampingi malaikat yang mulia, yang terbata-bata membacanya maka pahalanya dua.
   

                                                                    Wassalam.

       Semoga bermanfa’at apabila terdapat hilaf mohon diberi tahu                              

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung