Sabtu, 11 Juni 2016
HORMATILAH ORANG YG BERPUASA.
09.34 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
HORMATILAH ORANG
YG BERPUASA.
Kepada:
Yth: Bapak Presiden RI
Di tempat.
Semoga Allah
memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti petunjuk.
Maaf bapak,
diantara berita yang meresahkan ummat islam (hormatilah orang yang tidak
berpuasa). Yang benar” Hormatilah orang yang berpuasa” dua perbuatan yang tidak
bisa berkumpul, karena Allah memperbolehkan makan, minum hanya pada malam hari.
Dalam QS Al Baqarah 187:
وَكُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ
حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلۡخَيۡطُ ٱلۡأَبۡيَضُ مِنَ ٱلۡخَيۡطِ ٱلۡأَسۡوَدِ
مِنَ ٱلۡفَجۡرِۖ ثُمَّ أَتِمُّواْ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيۡلِۚ
Dan
makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu
fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai [datang] malam.
Di negara-negara islam, pada siang hari (semua
penjual makanan dilarang buka) apabila orang islam diperintah menghormati yang
tidak berpuasa, maka bertentangan dengan QS Al Baqarah 183-184:
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡڪُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن
قَبۡلِڪُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ (١٨٣) أَيَّامً۬ا مَّعۡدُودَٲتٍ۬ۚ فَمَن
كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ۬ فَعِدَّةٌ۬ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۚ
وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُ ۥ فِدۡيَةٌ۬ طَعَامُ مِسۡكِينٍ۬ۖ فَمَن
تَطَوَّعَ خَيۡرً۬ا فَهُوَ خَيۡرٌ۬ لَّهُ ۥۚ وَأَن تَصُومُواْ خَيۡرٌ۬
لَّڪُمۡۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (183) [yaitu] dalam beberapa
hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam
perjalanan [lalu ia berbuka], maka [wajiblah baginya berpuasa] sebanyak hari
yang ditinggalkan itu pada hari- hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang
yang berat menjalankannya [jika mereka tidak berpuasa] membayar fidyah,
[yaitu]: memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan [2], maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Mungkin lupa
(pendukung bapak juga dari ummat islam) mereka menganggap bulan Ramadlon ini
adalah bulan yang penuh berkah/banyak keringanan. Dalam QS Al Baqarah 185:
شَہۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ
أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدً۬ى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ
وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَہِدَ مِنكُمُ ٱلشَّہۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ وَمَن ڪَانَ
مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ۬ فَعِدَّةٌ۬ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ
بِڪُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِڪُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُڪۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُڪَبِّرُواْ
ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَٮٰكُمۡ وَلَعَلَّڪُمۡ تَشۡكُرُونَ
[Beberapa hari yang ditentukan itu
ialah] bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan [permulaan] Al Qur’an
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda [antara yang hak dan yang bathil]. Karena itu, barangsiapa di
antara kamu hadir [di negeri tempat tinggalnya] di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan [lalu ia
berbuka], maka [wajiblah baginya berpuasa], sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari- hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur.
Pendukung non muslim (Ahok) selalu menentang syari'at (melarang
dan menghina wanita berjilbab, remaja bebas hubungan sex asal pakai kondom)
Pernyataan ini merusak generasi islam. Suami istri saja diperbolehkan hanya
pada malam hari. Dalam QS Al Baqarah 187:
أُحِلَّ لَڪُمۡ لَيۡلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآٮِٕكُمۡۚ هُنَّ
لِبَاسٌ۬ لَّكُمۡ وَأَنتُمۡ لِبَاسٌ۬ لَّهُنَّۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّڪُمۡ كُنتُمۡ
تَخۡتَانُونَ أَنفُسَڪُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ وَعَفَا عَنكُمۡۖ
Dihalalkan
bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;
mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah
mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah
mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan
carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu,
Allah tidak
menyukai orang yang sombong/menolakkebenaran, untuk itu balasan bagi mereka
tercantum dalam QS An Nahl 28-29:
ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّٮٰهُمُ
ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ ظَالِمِىٓ أَنفُسِہِمۡۖ فَأَلۡقَوُاْ ٱلسَّلَمَ مَا ڪُنَّا
نَعۡمَلُ مِن سُوٓءِۭۚ بَلَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
(٢٨) فَٱدۡخُلُوٓاْ أَبۡوَٲبَ جَهَنَّمَ
خَـٰلِدِينَ فِيہَاۖ فَلَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ
[Yaitu] orang-orang yang dimatikan
oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu
mereka menyerah diri [sambil berkata]; "Kami sekali-kali tidak mengerjakan
sesuatu kejahatan pun". [Malaikat menjawab]: "Ada, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". (28) Maka masukilah
pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat
orang-orang yang menyombongkan diri itu
Akibat dari
perbuatan dan perkataan mereka sehingga datanglah azab. Dalam QS An Nahl 26:
قَدۡ مَڪَرَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ فَأَتَى ٱللَّهُ بُنۡيَـٰنَهُم مِّنَ
ٱلۡقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيۡہِمُ ٱلسَّقۡفُ مِن فَوۡقِهِمۡ وَأَتَٮٰهُمُ
ٱلۡعَذَابُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَشۡعُرُونَ (
Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka
Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap [rumah itu]
jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari
tempat yang tidak mereka sadari.
Padahal bagi
orang mukmin disediakan Surga-Surga Adn, dan mereka disambut oleh para Malaikat
(sebagai balasan amal baik) ketika di Dunia. Dalam QS An Nahl 31-32:
[yaitu] surga ’Adn yang mereka masuk
ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka
mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan
kepada orang-orang yang bertakwa. (31) [yaitu] orang-orang yang diwafatkan
dalam keadaan baik [2] oleh para malaikat dengan mengatakan [kepada mereka]:
"Salaamun`alaikum [3] masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang
telah kamu kerjakan"
Semoga
peringatan ini bermanfa’at, penyebab semangat beribadah, karena tahun depan
belum tentu kita hidup. Malaikat maut sewaktu-waktu akan menjemput.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar