pembukaan

Selasa, 26 Juni 2012

PERSIAPKAN DIRI KITA Untuk masa depan ke ll

                               Persiapkan diri kita untuk masa depan kedua.

                                                Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Hal ini mudah dicapai, kuncinya hanya taat kepada Allah meskipun demikian,  setiap ada sahabat yang berbai'at kepada Rasulullah  maka dipesan oleh beliau:
Semampumu. Sebagaimana hadis:
1222‏- حَدِيْثُ  ‏ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، قَالَ: كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ   علَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ، يَقُولُ لَنَا: فِيمَا اسْتَطَعْتَ
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِيّ فِي : 93 كِتَابُ اْلأَحْكَامِ : 43 بَابٌ كَيْفَ يُبَايِعُ اْلإِمَامُ النَّاسَ.

1222. Abdullah ibnu Umar ra menuturkan : “Jika kami telah baiat kepada Rasulullah saw untuk mendengar dan mentaati, maka beliau bersabda kepada kami : “Dalam segala hal yang dapat kamu lakukan.” (Bukhari, 93, Kitabul Ahkam 43, bab bagaimana cara pimpinan membaiat orang baik).
 Rasul mempunyai telaga Kautsar, sebagaimana hadis:
بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ بَيْنَ أَظْهُرِنَا إِذْ أَغْفَى إِغْفَاءَةً ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مُتَبَسِّمًا فَقُلْنَا مَا أَضْحَكَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آنِفًا سُورَةٌ فَقَرَأَ بِسْم اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ( إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ) ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْكَوْثَرُ فَقُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ هُوَ حَوْضٌ تَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدُ النُّجُومِ فَيُخْتَلَجُ الْعَبْدُ مِنْهُمْ فَأَقُولُ رَبِّ إِنَّهُ مِنْ أُمَّتِي فَيَقُولُ مَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَتْ بَعْدَكَ.
Pada suatu hari, ketika Rasulullah SAW  dimuka kami ( di masjid), beliau  tidur sebentar, lalu bangun dengan tersenyum. Kami berkata:”Mengapa anda  tertawa, wahai Rasulullah ! “. Beliau menjawab "Barusan tadi, aku dituruni surat, lalu beliau membaca :( Basmalah dan QS Al Kautsar )

( Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang ). Sungguh Kami telah memberimu ( Muhammad ) nikmat yang banyak.
Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah ( sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah )
Sungguh orang yang membencimu dialah yang terputus ( dari rahmat Allah )
Beliau bersabda: Tahukan kalian, apakah Al kautsar ? “. Kami menjawab; “ Allah  dan RasulNya lebih tahu “.  Beliau  bersabda  : “  Al kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Tuhanku Azza Wajall yang mempunyai banyak kebaikan. Umatku akan mendatanginya  di hari kiamat. Jumlah bejananya mirip bintang – bintang. Ada orang dari mereka yang dilarang mendekat. Aku berkata :“ Wahai Tuhanku! Dia ummatku“. Tuhanku berfirman:“ Kamu tidak mengetahui apa yang  terjadi sesudahmu“. (Dia  melakukan  ajaran baru setelah kamu meninggal dunia ). [1]
Keterangan : Rasul diperintah oleh Allah agar melakukan salat dan memotong hewan korban.
 Adapun janji Allah terhadap wanita – wanita yang berbaiat kepada Rasul, maka akan diampuni dosa – dosanya sebagaimana firman Allah dalam QS.Al-Mumtahanah 12.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا جَاءكَ الْمُؤْمِنَاتُ يُبَايِعْنَكَ عَلَى أَن لَّا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئاً وَلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِينَ وَلَا يَقْتُلْنَ أَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِينَ بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ بَيْنَ أَيْدِيهِنَّ وَأَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِينَكَ فِي مَعْرُوفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيم.  
60.12. Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 6 perbuatan inilah yang apabila ditinggalkan, maka diampuni dosa – dosanya oleh Allah. Tapi kebanyakan dari kaum wanita yang banyak melanggar perbuatan – perbuatan tersebut dengan mengeluarkan beberapa alasan. Mungkin karena mereka lupa bahwa ada ayat sebagai berikut:

مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ.  
16.97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.


  Apabila ketika di dunia mau susah payah untuk menanam ( jariyah ) maka di akhirat akan mengetamnya, didukung  dengan hadis:
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ .*
Mayat diikuti dengan tiga  perkara. Keduanya  pulang dan yang tetap  hanya satu. Keluarga, harta dan amal perbuatannya  ikut, lalu harta dan keluarganya  pulang balik tinggal  amal perbuatannya . [2]

 Namun yang perlu diingat adalah pesan Allah yang melarang jangan membunuh anak sebagaimana firmanNya QS Al Isra` 31.

وَلاَ تَقْتُلُواْ أَوْلادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُم إنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْءاً كَبِيراً .
17.31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.

Keterangan: Ada ulama yang berpendapat bahwa  membunuh bibit anak ( KB ) sama dengan membunuh anak (bahaya akhiratnya). Kata sebagian dokter “ Berbahaya untuk kesehatan ( terkadang pendarahan, hamil anggur, rambut rontok, gangguan tulang dan lain sebagainya). Ini adalah bahaya saat di dunia”.

 Anak dididik ( diarahkan ) sebagaimana Luqman mendidik putranya InsyaAllah akan menjadi orang yang salih, meskipun ada anak yang membantah / durhaka kepada orang tuanya sebagaimana anaknya Nabi Nuh yang akhirnya mati kafir.    
Maka dari itu Allah berpesan kepada kita jangan sampai meninggalkan keturunan yang lemah ( aqidah / agamanya ) Sebagaimana yang tercantum dalam  QS An-Nisa 09:

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُواْ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافاً خَافُواْ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللّهَ وَلْيَقُولُواْ قَوْلاً سَدِيداً  .
4.9. Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang baik.

Kewajiban orang tua ini sudah saya bahas dalam blog saya yang berjudul " MEMBINA GENERESI TELADAN "  06/ 2012. Atau lihat QS Luqman 12 – 19. Itulah pesan – pesan yang baik. Dan yang penting lagi jangan sampai mati dalam keadaan kafir. Sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran 102:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ.  
3.102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Karena ajal pasti datang sebagaimana Allah berfirman :

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ   .
62.8. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ.  
62.9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli . Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ .
62.10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْواً انفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِماً قُلْ مَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ وَاللَّهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ.  
62.11. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki.
 Aqidah Islam yang bikin manusia selamat bersatulah, biar menang kaum muslimin, jangan dikurangi(dibunuh) berpeganglah kepada ( tali/ Agama ) Allah.
Sebagaimana yang tercantum dalam QS Ali Imran 103.

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ.  
3.103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.


Ketika sangkakala di tiup.
Allah berfirman dalam (QS Al Mukminun 101-104).

فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءلُونَ.  
23.101. Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.

فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ.  
23.102. Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ.  
23.103. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal didalam neraka Jahannam.
تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ   .
23.104. Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.

 Setelah Allah membalas amal perbuatan manusia, maka Allah bertanya kepada penduduk Neraka sebagaimana tercantum dalam QS Al Mukminun 105 – 116.
أَلَمْ تَكُنْ آيَاتِي تُتْلَى عَلَيْكُمْ فَكُنتُم بِهَا تُكَذِّبُونَ   .
23.105. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?
قَالُوا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْماً ضَالِّينَ   .
23.106. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat.
رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْهَا فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَالِمُونَ   .
23.107. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."

قَالَ اخْسَؤُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ   .
23.108. Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.

Adapun pedihnya siksaan Neraka sudah saya cantumkan haditsnya dalam judul " NERAKA DAN SURGA " Bulan dan tahunnya 2012 / 08.

Maka dari itu berdo'alah kepada Allah agar diampuni dosa kita dan diberi rahmat ( Rabbanaa Aamannaa Faghfirlanaa warhamnaa waanta khoirur Raahimiin )
إِنَّهُ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْ عِبَادِي يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ   .
23.109. Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdo'a (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.

فَاتَّخَذْتُمُوهُمْ سِخْرِيّاً حَتَّى أَنسَوْكُمْ ذِكْرِي وَكُنتُم مِّنْهُمْ تَضْحَكُونَ.  
23.110. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,

إِنِّي جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الْفَائِزُونَ   .
23.111. Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang ."

قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ  .
23.112. Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"

قَالُوا لَبِثْنَا يَوْماً أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلْ الْعَادِّينَ.  
23.113. Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung."

قَالَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلاً لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ   .
23.114. Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui "

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ.  
23.115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ.  
23.116. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.

Keterangan: seluruh manusia saat itu merasakan balasannya masing – masing, Allah berfirman kepada seorang pimpinan (raja/presiden) karena mereka tanggung jawab besar terhadap rakyatnya/bawahanya bagaimana disebutkan dalam hadis: 
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ: يَقْبِضُ اللهُ الأَرْضَ، وَيَطْوِي السَّمَاءَ بَيَمِينِهِ، ثُمَّ يَقُولُ: أَنَا الْمَلِكُ، أَيْنَ مُلُوكُ الأَرْضِ.

Abu Hurairah ra menuturkan : “Nabi saw bersabda : “Allah akan menggengam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia berfirman : “Aku adalah Sang penguasa, dimanakah para penguasa bumi?”
 [3]
 Mereka lupa dengan ancaman Allah dalam (QS. An-Nahl 25)
لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلاَ سَاءَ مَا يَزِرُونَ.
(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan tanpa ilmu. Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.[4]

  Karena besarnya fitnah dunia, benar juga hadis  Rasul:
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَنَاظِرٌ كَيْفَ تَعْمَلُونَ أَلَا فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ وَكَانَ فِيمَا قَالَ أَلَا لَا يَمْنَعَنَّ رَجُلًا هَيْبَةُ النَّاسِ أَنْ يَقُولَ بِحَقٍّ إِذَا عَلِمَهُ.
Sesungguhnya  dunia adalah manis dan hijau. Allah menjadikanmu sebagai khalifah . Dia melihat apa yang kamu perbuat. Ingat! Takutlah dunia dan takutlah  perempuan ( berhati – hatilah ).  Diantara   yang di katakan Nabi  Jangan sampai seorang lelaki diantaramu takut manusia  untuk menyampaikan  kebenaran yang di ketahuinya  [5] . Hadis hasan  sahih kata  Tirmidzi .

Kebanyakan orang mendahulukan duniawi, mereka lupa firman Allah.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.[6]
   Janganlah lupa berdoa :
رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ(192)رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ ءَامِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ اْلأَبْرَارِ(193)رَبَّنَا وَءَاتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيعَادَ(194).
Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."[7]


                                   WAllaahu A'lam.
Semoga bermanfaat dunia akhirat, bila terdapat hilaf, mohon diberi tahu.


                                              Wassalam

[1] HR Muslim  400 ,  Abu dawud  4747. sahih

[2] Muttafaq alaih  , Muslim  6514
[3] Bukhari, 81, kitabul Ruqaq, 44, bab Allah akan menggenggam bumi
Al albani menyatakan : Hadis tsb Muttafaq alaih  lihat di buku karyanya : Misykatul mashobih 5522 ( 2)
[4] An Nakhel 25
[5] HR Tirmidzi  2191
[6] Ali imran 158
[7] Ali imran 192-194

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung