Minggu, 11 Februari 2018
BERSIHKAN HATI DALAM MEMIMPIN.
23.29 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
BESOK AKAN DITANYA.
Barang siapa
yang melakukan perbuatan baik dalam islam akan mendapat pahalanya dan pahala orang
yang melakukannya tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka....... (begitu juga dosa) Berhati-hatilah:
a)Memimpin
Negara.
b)Memimpin
keluarga.
a)Memimpin
Negara.
Konon orang
bilang: PKI berani menyerang ulama’,”Bagaimanakah pak Presiden (dekat pemilu
berbaju santri, mendekati ulama’) sekarang mereka terzalimi. Dulu Cina dilarang
menjabat sekarang malah diangkat
Komentar
Faizah: Melindungi muslimin suatu balas budi, ketika dilupakan, banyak usulan”dan
Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta. QS Al
Jum’ah 1.
Ayahku dulu diincar
PKI padahal dia mengorbankan jiwa, tanah untuk masyarakat (akhirnya selamat)”Allah
tidak akan ridlo kepada orang-orang yang fasiq. QS At Taubah 96.
Tidak layak
memilih PDI/pimpinan dari kalangan musyrikin”Sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. QS Luqman 13.
Bagaimana
tanggung jawabnya salafi/supaya GOLPUT? ini sama dengan mendukung musuh berkuasa.
Bid’ah? Abu Bakar menjadi kholifah juga dipilih. Apalagi terpaksa, diperbolehkan.
Lihat QS Ali Imran 28.
Wahai
fatayat NU yang bergoget di Gereja, jangan menjatuhkan nama Nahdlatul
Ulama’,”tidak akan diterima(tebusan)dari seseorang diantara mereka sekalipun
(berupa)emas sepenuh bumi”QS Ali Imran 91
Janganlah
mendekati orang yang zalim, maka kamu akan disentuh api neraka.”dan orang-orang
kafir pelindung-pelindungnya adalah setan yang mengeluarkan mereka dari cahaya
kepada kegelapan…….. “ QS Al Baqarah 257.
Kamu telah
menghabiskan (rezeki)yangbaik untuk kehidupan duniamu, dan kamu telah
bersenang-senang (menikmati)nya, maka pada hari ini kamu dibalas dengan azab
yang menghinakan………QS Al Ahqof 20.
Pimpinan
bijak, meringankan umat/terangkat derajat, namun ketika memberatkan (pajak, sembako
mahal) ingatlah hadis”Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba itu
menolong saudaranya”.
b)Memimpin
keluarga.
Termasuk
saran ibu kepada anaknya (ibarat jamu/mengobati penyakit) namun menjadi ibu hendaknya siap berjuang (melahirkan,
merawatnya mencarikan jodoh, serta mengarahkan sesuai syariat (mulai tamyiz hingga dewasa) kecuali sudah berkeluarga (biarkan mereka mandiri agar bisa berpikir) penyebab lebih dewasa/dipantau dari jauh saja karena menjalani rumah tangga kalau ditambah pengurus, tambah beban.
Cukup menasihati
saja?”(itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang
tidak kamu kerjakan. QS Assof 3.
Orang
bilang: Muslih itu lebih baik (karena memperbaiki diri dan yang lain) dari pada
orang salih/memperbaiki dirinya sendiri.
Komentarku
(Faizah): Tidak bisa muslih sebelum menjadi orangyang salih (besar kesabaran,
banyak berkorban dan beribadah) setelah itu baru muslih karena kebijaksanaan datang
setelah ujian.
Banyak anak
gagal ibunya kurang bertanggung jawab. Kecuali sudah berusaha tertolak”Sungguh,
engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi,
tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki….....QS Al Qasas
56.
Do’a ibarat
kendaraan/sangat membantu, nabi Ibrahim berdo’a:
RABBIJALNII
MUQIIMAS SHALAATI WAMIN ZURRIYYATII RABBANAA WATAQABBAL DU’AA’ (QS Ibrahim 40).
Ya Tuhanku,
jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan
kami perkenankanlah do’aku.
Rusaknya
manusia karena lalai salat, beliau juga berdo’a supaya negaranya aman/keturunannya
selamat:
RABBIJ’AL
HAAZAL BALADA AAMINAN WAJNUBNII WABANIYYA ANNA’BUDAL ASHNAAM. QS Ibrahim 35.
Ya Tuhan,
jadikanlah negeri ini (Mekkah) negeri yang aman, dan jauhkanlah aku dan
anak cucuku agar tidak menyembah berhala.
Akibat
kesyirikan sehingga datang bencana, keadaan semakin rusak, namun sebaliknya
(penduduk ta’at Negara berkah).
Semoga bermanfaat bagi
ummat.
Terdapat
hilaf?
No hp
082335054589/WA: 088212466809.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar