pembukaan

Senin, 18 Juli 2016

PERLU ADANYA PERBANDINGAN.



                                    PERLU ADANYA PERBANDINGAN.


 
             https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTyqnMf7MGFjFEC9Qf_NAC13D2l-bS1CaF7iLV7Vlji9XnPMYJwBg





Sambungan dari judul” TERDAPAT KESALAH FAHAMAN” Judul ini, berkaitan (dengan group ahli hadis) karena ada yang marah, mempermainkan pujian (ketika diharamkannya sajadah/ayam) Diantara pesanku:

a)Berkatalah yang baik/jujur.
Karena hal itu bisa memperbaiki diri, penyebab terampuni dosa. Dalam QS Al Ahzab 70-71:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَقُولُواْ قَوۡلاً۬ سَدِيدً۬ا (٧٠) يُصۡلِحۡ لَكُمۡ أَعۡمَـٰلَكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِيمًا

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, (70) niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

Aku tidak suka sebutan itu (ustaz Mahrus mujaddid, mantep, melebihi Imam Syafi’i dll) itu pelanggaran. Rasul marah (ada sahabat memuji temannya) Celakalah! Sungguh kamu telah memotong leher temanmu. Diulangi tiga kali. Apabila harus memuji, katakanlah” Menurutku dia baik dan hanya Allah Yang Maha Mengetahui.

Terkadang watak seseorang itu berpengaruh, sehingga kita diperintah meruju’ kepada ayat/memahaminya. Perbedaan itu wajar (jari jemari yang berbeda) suatu lambang. Dalam QS Al Qiyamah 4:
بَلَىٰ قَـٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّىَ بَنَانَهُ 
ۥ
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyamakan [kembali] jari jemarinya dengan sempurna.

Menunjukkan watak seseorang itu berbeda. Yang perlu difahami, rusaknya bangsa dahulu karena banyak tanya, kerjakan semampumu, begitu juga membahas yang(lalu) sindiriran Allah (istri sudah ta’at) janganlah kamu mencari alasan (untuk menyusahkannya) Dalam QS An Nisa 34:

فَإِنۡ أَطَعۡنَڪُمۡ فَلَا تَبۡغُواْ عَلَيۡہِنَّ سَبِيلاً‌ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّ۬ا ڪَبِيرً۬ا

Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya [4]. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
  
b)Perbanyaklah berzikir.
“Rasul selalu membaca Al Quran selama tidak junub” Didukung hadis" Telah mendahului almufarridun, para sahabat bertanya: Siapakah al mufarridun wahai Rasulullah? Beliau menjawab" Seorang laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah. 

Sebelum berdakwah, perbanyaklah berzikir (pagi sore) penyebab datangnya rahmat/hidayah (mudah menjauhi larangan) Dalam QS Al Ahzab 41-44:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرً۬ا كَثِيرً۬ا (٤١) وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةً۬ وَأَصِيلاً (٤٢) هُوَ ٱلَّذِى يُصَلِّى عَلَيۡكُمۡ وَمَلَـٰٓٮِٕكَتُهُ ۥ لِيُخۡرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَـٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۚ وَڪَانَ بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ رَحِيمً۬ا (٤٣تَحِيَّتُهُمۡ يَوۡمَ يَلۡقَوۡنَهُ ۥ سَلَـٰمٌ۬ۚ وَأَعَدَّ لَهُمۡ أَجۡرً۬ا كَرِيمً۬ا 

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah [dengan menyebut nama] Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (41) Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (42) Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya [memohonkan ampunan untukmu], supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya [yang terang]. Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (43) Salam penghormatan kepada mereka [orang-orang mu’min itu] pada hari mereka menemui-Nya ialah: "salam"; [1] dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.


Sampaikan ayat-ayat Al Quran, didalamnya mengandung mutiara hikmah. Cintailah dia/suka membacanya, paling sedikit satu juz dalam satu hari, ada sahabat satu minggu hatam sekali, Rasul berpesan“Jangan lebih dari itu”. Dengan demikian Al Quran mudah dihafal dan difaham. 
c)Tinggalkan yang kurang berfaidah.
Ahlul Quran adalah ahlinya Allah, sehingga non muslim membuat kesibukan ummat islam suka fb, menyita banyak waktu/mengurangi untuk bertaqarrub kepada Allah. Padahal mukmin yang beruntung, meninggalkan (yang tidak berguna) Dalam QS Al Mukminun 3:

وَٱلَّذِينَ هُمۡ عَنِ ٱللَّغۡوِ مُعۡرِضُونَ

Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari [perbuatan dan perkataan] yang tiada berguna,

Perbuatan/perkataan yang baik pantas ditiru/yang kurang tepat hendaknya ditinggalkan. Amal ibadah yang tidak ada uswahnya dianggap bid’ah, maka berdakwah lewat fb juga bid’ah karena termasuk ibadah yang tidak ada contohnya.

d)Hindari panggilan buruk.
Orang islam adalah orang yang selamat dari menyakiti orang  islam lainnya baik dengan lisan/tangannya. Perkataan yang baik, menambah kepercayaan (dakwah mudah diterima) Panggilan buruk  (ahli bid’ah, munafiq itu terlarang) Dalam QS Al Hujurat 11:

وَلَا تَلۡمِزُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُواْ بِٱلۡأَلۡقَـٰبِ‌ۖ بِئۡسَ ٱلِٱسۡمُ ٱلۡفُسُوقُ بَعۡدَ ٱلۡإِيمَـٰنِ‌ۚ وَمَن لَّمۡ يَتُبۡ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلظَّـٰلِمُونَ

Dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah [panggilan] yang buruk sesudah iman [2] dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. 



Untuk itu dilarang mengikuti golongan atau membuat golongan sendiri agar tidak terjadi saling mengolok-olok.

                   Semoga bermanfa’at dunia akhirat.
                                            Wassalam.

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung