Sabtu, 03 Januari 2015
BANSER MENJAGA GEREJA
04.50 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Setelah ada berita Banser menjaga keamanan Gereja, maka
timbullah pertanyaan yang tidak
membutuhkan jawaban. Diantaranya:
Bukankah Allah telah menjelaskan bahwa pemimpin mereka akan
diberi adzab yang sangat pedih? karena mengambil/memanfa’atkan harta mereka? Yang
ingin saya sampaikan hanyalah pesan Allah.
a)Sebagaimana tercantum dalam QS At Taubah 34:
[9:34] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
Kita diberi contoh oleh Allah agar tidak mengambil harta dari mereka karena berbahaya
akhiratnya.
Gereja-Gereja itu biarkan saja, karena ada ayatnya, namun
yang membuat kerusuhan biasanya atas perintah dari mereka sendiri agar terkesan orang islam kejam.
Sebagian ahli kitab dan pemimpin-pemimpin yang menyimpan
kebenaran/bertujuan Dunia, telah disindir oleh Allah bahwa mereka berbahaya.
b)Sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran 187-189:
[3:187] Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu): "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya," lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima.
[3:188] Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
[3:189] kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
[3:188] Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
[3:189] kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.
Orang yang banyak berdzikir dan berdo’a (minta dijauhkan
dari adzab Neraka, minta dihapus kesalahannya, mati bersama orang yang salih)
merekalah orang yang akan terkabul. Sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran 192-194:
[3:192] Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.
[3:193] Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.
[3:194] Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
Do’a mereka dikabulkan karena kesabaran dan perjuangannya,
maka Surga disediakan baginya,
sebagaiman tercantum dalam QS Ali Imran 195-198:
[3:195] Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."
[3:196] Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.
[3:197] Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.
[3:198] Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti
Dari kalangan ahli kitab yang beriman kepada Allah/kitabNya,
berendah hati, tidak memperjual belikan ayat-ayat Nya dengan harga murah, maka
layak balasan mereka pahala disisi Nya.
Kemenangan dan keberhasilan ummat islam, sangat dibutuhkan
kesabaran, persatuan, dan rasa taqwa. Dalam
QS Ali Imran 200:
[3:200] Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
Tanpa pertolongan Allah, manusia tidak akan bisa
melaksanakan perbuatan yang baik.
Untuk itu Rasul sering berdo’a dan mohon pertolongan kepada Nya
agar dimudahkan dalam menjalankan kebaikan dan bisa mensyukuri ni’mat Nya.
Terutama sebelum salam, setelah tahiyyat akhir.
Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wasyukrika wahusni
ibaadatik.
Semoga
bermanfa’at.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar