pembukaan

Rabu, 28 Januari 2015

KAPAN DIUCAPKAN INNAALILLAHI




Biasanya ketika ada orang meninggal dunia meskipun tidak kenal ikut mengucapkan “Innaalillaah wainnaa ilaihi raaji’uun”. Sebenarnya Allah berfirman dalam QS Al Baqarah 155:



[2:155] Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Yang berhak diberi kabar gembira adalah mereka yang sabar.
Siapakah mereka itu? Dijelaskan dalam QS Al Baqarah 156:


[2:156] (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"

Orang yang tertimpa musibah lantas sabar dan ridlo terhadap taqdir/tidak sambat-sambat/menyesali kejadian dan tidak meratapi mayat tapi mengucapkan innaa lillaah wainnaa ilaihi raaji’uun. Bagi mereka akan mendapat ampunan dan rahmat. Dalam QS Al Baqarah 157:



[2:157] Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.


Namun adat membaca istirja’(innaalillaah……..) diucapkan ketika mendengar kematian, mungkin mereka menganggap bahwa orang mukmin bagaikan satu saudara. Yang pernah ku dengar, ketika Rasul bertanya tentang wanita/tukang sapu Masjid yang tidak terlihat karena wafat, lantas beliau menyalatinya karena wanita tersebut ta’at dan suka salat.    


Setelah wafatnya Presiden Abdullah Saudi Arabiyyah, Presiden Amerika dan istrinya akan ta’ziyyah, mengucapkan bela sungkawa atas kematian Raja Abdullah yang ta’at kepada Amerika. Baru kali ini aku mendengar, sehingga menimbulkan pertanyaan 

……..Wallaahu A’lam. 

Bersaudara terkadang berbeda, sebagaimana Raja Fahd bin Abdul Aziz dan Raja Abdullah bin Abdul Aziz, semoga Raja Salman adalah pengganti yang lebih baik.
  
Ketika ditutup buku catatan amal, maka diperlihatkan apa yang telah diperbuat. Dalam QS An Najm 39-41:





[53:39] dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
[53:40] dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya).
[53:41] Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,
Ketika dia hidup masih bisa mengabulkan permintaan orang lain, namun sekarang dia sudah termasuk mayyit dan tidak bisa memenuhinya. Sebagaimana penjelasan dalam QS Az Zumar 30:


[39:30] Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).

Bagi yang punya masalah, terkadang suka minta-minta do’a/tawassul/meminta berkah kepada mayat) dengan dalil QS Ali Imran 169-170:




[3:169] Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.

[3:170] Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
  
Maksudnya, orang yang mati syahid/dimedan peperangan itu hidup dan diberi rezeki oleh allah. Meskipun demikian para sahabat tidak ada yang minta-minta kepada pahlawan Badar/uhud. Yang ada, hadis tentang bertawassul dengan amal perbuatan yang baik dan paling berat, sebagaimana ceritanya tiga pemuda yang tertutup batu besar didalam Gua,  lantas batu besar itu bergeser dan tiga pemuda bisa keluar. 

Contoh: Pemuda yang pertama berdo’a:
Ya Allah dulu aku mempunyai ibu bapak yang telah lanjut usia, aku biasa mengembala dan memerah susu kambingku, kemudian aku memberi minum ibu bapakku, sedang sisanya buat aku istriku dan anak-anakku. Pada suatu hari aku terlambat datang dan aku dapatkan keduanya telah tidur. Aku tidak ingin membangunkan keduanya meskipun anak-anakku menangis dibawah kakiku minta minum. Aku berdiri disisi keduanya sepanjang malam. Ketika keduanya bangun di pagi hari, barulah aku memberinya minum. Ya Allah jika amal salihku itu Engkau terima maka berilah selamatkanlah kami.


Dengan izin Allah batu besar itu bergeser sedikit namun belum bisa keluar, untuk pemuda yang kedua dan ketiga masing-masing berdo'a lantas batu besar itu begeser sehingga bisa keluar. Kumplitnya cerita/hadisnya tercantum dalam judul”APAKAH BEKAL YANG TERBAIK? Tahun/bulan 2013/Mei.       

Hari kematian tidak berpengaruh karena Rasul wafatnya hari Senin.
Ada yang bilang “Di Rumah sakitnya orang kafir itu setiap hari banyak yang meninggal Dunia.

Wallaahu A’lam kita sendiri tidak mengerti diri kita (hari apa/kapan diambil nyawa kita) yang penting siap untuk memenuhi panggilan, melaksanakan kewajiban, banyak beristighfar, sebagaimana Rasul beristighfar sebanyak tujuh puluh kali/seratus kali dalam sehari, lepas dari beban yang bersangkutan dengan hak Adami. Rasa takut memang ada. Dalam QS Al Jum’ah 8:



[62:8] Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
Dua pesan Allah, jangan sampai termasuk orang yang merugi dan menyesali.
Sebab harta dan anak terkadang manusia lalai dari mengingat Allah, itulah orang yang merugi.
Sebab pelit maka tinggal penyesalan, karena ajal tidak akan ditunda Sebagaimana dalam QS Al Munafiqun 9-11:






[63:9] Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

[63:10] Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"

[63:11] Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.

Semoga amal yang kita kerjakan tidak sia-sia/diterima di sisi Allah, mati dalam keadaan islam membawa iman, mendapat ampunan sehingga selamat dari adzab yang sangat.

                                                   Wassalam                                                        

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung