Rabu, 28 Januari 2015
PENASIHAT IBARAT PENUNJUK JALAN
04.15 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Kepada:
Yth: Bapak Presiden RI JOKOWI
Di
tempat.
Ma’af bapak Presiden, setelah anda memilih penasihat bandar judi yang menimbulkan ada rakyat yang bertanya dan berkomentar maka itu
wajar, mereka bilang:
a)Kenapa bapak Presiden memilih penasihat bandar judi?
Bukankah mereka termasuk orang yang cacat hukum?
mereka mengambil dari kalangan ulama"ali kepada pernyataan santri/ustadz yang menganggap bapak
mereka mengambil dari kalangan ulama"ali kepada pernyataan santri/ustadz yang menganggap bapak
b)Bukankah bapak Presiden didukung dari sebagian santri/ustadz yang menganggap anda orang baik?
Komentar Faizah: Kita hanya kembali kepada hadis“Kamu
sekalian adalah pengembala, dan kamu semua akan ditanyai tentang pengembalaannya”.
Contoh:
a)Istri bertanggung jawab(menta’ati, menjaga diri/anak-anaknya,
harta suami) ketika dia pergi.
b)Suami bertanggung jawab/nafakah keluarga(semampunya).
c)Pimpinan/Presiden ditanya tentang rakyatnya.
Untuk itu besok dihari Kiamat, yang ditanyakan oleh Allah
adalah para penguasa Bumi, karena mereka yang menyebabkan rakyat baik atau
jelek, sebagaimana disebutkan dalam hadis Qudsi (Allah berfirman”Aku Raja Aku
Raja Dimanakah raja-Raja Bumi?)
Tugas yang berat membutuhkan pembantu. Untuk itu suami
dilarang mengawini wanita syirik sehingga beriman meskipun dia mengagumkan
hatimu, maksudnya agar bisa mengarahkan anak-anaknya kepada kebaikan,
begitu juga Nabi Musa berda’wah kepada Fir’aun minta didampingi oleh Nabi Harun.
Dalam QS Taha 29-34:
[20:29] dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
[20:30] (yaitu) Harun, saudaraku,
[20:31] teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
[20:32] dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
[20:33] supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,
[20:34] dan banyak mengingat Engkau.
[20:30] (yaitu) Harun, saudaraku,
[20:31] teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
[20:32] dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
[20:33] supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,
[20:34] dan banyak mengingat Engkau.
Banyak bertasbih pertolongan Allah mudah diraih. Dalam QS Yunus
89-90:
[10:89] AlIah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui".
[10:90] Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
[10:90] Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
Wakil/penasihat yang baik sangat menguntungkan karena tutur
katanya baik, sedangkan kalimat yang buruk, diumpamakan dalam QS Ibrahim 26-29:
[14:26] Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.
[14:27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.
[14:28] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar ni'mat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?,
[14:29] yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
[14:27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.
[14:28] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar ni'mat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?,
[14:29] yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
Beriman ketika menjelang kematian tidak berguna. Sebagaimana
Fir’aun beriman ketika hampir tenggelam, Allah malah bertanya dalam QS Yunus
91-92:
[10:91] Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
[10:92] Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
[10:92] Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
Jasad Fir’aun diutuhkan oleh Allah untuk menjadi pelajaran
bagi generasi berikutnya yang banyak lalai.
Sebaliknya sejarah Nabi Ibrahim yang memikirkan anak cucunya
agar menjadi orang yang selamat/memperoleh kemenangan. Sebagaimana dalam QS
Ibrahim 40:
[14:40] Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku.
Betapa pentingnya salat yang menyebabkan manusia menjadi
baik, sehingga yang diminta oleh Nabi Ibrahim adalah dirinya dan anak cucunya
suka salat.
Meskipun
saran ini dari rakyat yang tidak dikenal, namun saya tetap berharap agar saranku ini bermanfa’at bagi ummat islam
umumnya.
Wassalam
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar