Kamis, 06 November 2014
MAJU MUNDUR KENA
03.16 | 
Diposting oleh
Faizahmahrus
Judul tersebut adalah perkataan orang yang sedang dalam kesulitan
untuk memutuskan perkara yang dihadapi (maju
ancaman senjata mundur ancaman dosa) inilah kenyataan hidup zaman sekarang,
Yahudi dan Syi’ah bersatu dalam merusak akidah Islam, karena keduanya sudah memilih
Dunia ibarat Surga yang penuh dengan kebebasan dan keni’matan
begitu juga harta yang berlimpah ruah.
Mungkin mereka lupa dengan kejadian yang mengerikan (ketika
pimpinan Syi’ah/Jawwad meninggal Dunia dengan muka gosong) mestinya lebih berhati-hati/bertaubat
dan mengambil pelajaran dari kejadian itu, berkaitan dalam judul di blog“WAJAH
JENAZAH YANG MENGERIHKAN” Tahun/bulan 2012/Desember. www.faizahmahrus.blogspot.com
Yahudi berbekal senjata, syi’ah berbekal keberanian, lantas
kita sebagai ummat Salafi yang menghadapi ancaman/harus dibunuh.
Begitu juga yang dialami oleh Ash habul ukhdud yang
dimasukkan kedalam parit berapi, namun mereka tetap tabah dalam menghadapi ujian
keimanan, inilah yang membuat mereka dimasukkan kedalam Surga.
Bagi kita belum cukup dengan semangat berjuang saja, tapi
berbekal taqwa, mempersatukan ummat, mempebanyak ibadah/berdzikir, berkorban
untuk menegakkan agama Allah agar dihindarkan dari bencana yang berat, sebagaimana telah dialami
oleh Negra-Negara yang menjadi korban dan penganiayaan, kita berusaha serta
berdo’a agar selamat dari kedzaliman mereka.
Yang bisa menolong dan menyelamatkan kita untuk menghadapi
mereka hanyalah Allah yang Maha Bijaksana yang bisa memperkenankan do’a hamba
Nya. Untuk itu sebelum terjadi hal-hal
yang tidak kita inginkan maka alangkah baiknya bagi ummat islam membiasakan
berdo’a sebagaimana yang telah diucapkan oleh Nabi Musa dalam QS Yunus 86:
[10:86] dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."
Begitu juga Nabi Ibrahim as selalu memikirkan nasib anak
cucunya nanti, untuk itu beliau berdo’a agar keturunannya suka menjalankan salat, karena
sebab itu manusia tabah/kuat dan selamat dalam menghadapi resiko Dunia. Dalam
QS Ibrahim 40-41:
[14:40] Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku.
[14:41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
Semoga do’a kita terkabul sehingga merasa mudah dalam
menjalankan perintah, dan selamat dari penganiayaan orang-orang yang dzalim.
Wassalam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar