Jumat, 31 Oktober 2014
BICARALAH YANG BENAR
05.09 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Berhati-hatilah dalam berbicara atau membikin reklame, karena Allah tidak suka perkara yang berlebihan. Kejujuran penyebab datangnya kemenangan. Dalam QS Al
Ahzab 70-71
[33:70] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,
[33:71] niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
[33:71] niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
Begitu juga memutuskan hukum Allah. Contoh: Larangan kasih sayang terhadap orang Kafir tidak layak ditujukan kepada orang yang beriman. Sebagaimana dalam QS Al Mujadalah 22:
[58:22] Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan kei manan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
Terkadang penafsiran yang kurang pas sehingga menimbulkan keresahan. Apakah
menghormati tamu khusus bagi yang sujud ke Tanah? Al Hamdulillah, berkat hidayah Allah peraturan itu bisa berubah, bagi yang bertaubat maka baginya ampunan. Dalam QS Al Ahzab 72-73:
[33:72] Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
[33:73] sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[33:73] sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Penyebab datangnya rahmat, mengambil kesimpulan dari hadis. Antara lain :
a)Semoga Allah merahmati orang yang mendengar sabdaku lantas
mengamalkan kemudian menyampaikan sebagaiman dia mendengar perkataanku”.
Jangan melarang seseorang kecuali dengan dalil yang jelas.
Sebagaimana disebutkan dalam QS An Nahl 116-117:
[16:116] Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.
[16:117] (Itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi mereka azab yang pedih.
[16:117] (Itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi mereka azab yang pedih.
Larangan tersebut apabila dilanggar maka berbahaya, karena
ada ancaman (sama dengan menipu Allah). Sebagaimana tercantum dalam QS An Nisa
142-143:
[4:143] Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
Semangat ibadah ketika ada niat, semangat berjuang karena
ada tujuan, disebut manusia terbaik juga bukan, untuk itu hati-hatilah memilih
pimpinan, adapun tanda orang Munafik itu ada tiga. 1) Apabila berkata bohong 2) Dan
ketika berjanji menyelisihi 3) Dan apabila dipercaya berkhianat. Al Hadis
Karena itu berbahaya sehingga Allah memberi ancaman. Dalam
QS An Nisa 145:
[4:145] Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
Barang siapa yang berbuat kebohongan atasku dengan sengaja
maka bertempatlah di Neraka. (Al Hadis)
Para Da’i/pedagang ibarat seorang pengembala, hendaknya lebih berhati-hati karena semuanya akan ditanyakan.
Apabila memperbaiki diri dan berpegang terhadap agama
Allah, akan diberi pahala yang besar dan Allah tidak akan menyiksa hamba yang
beriman dan bersyukur. Sebagaimana tercantum dalam QS An Nisa 146-147:
[4:146] Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.
[4:147] Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
[4:147] Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
b) Penyebab datangnya rahmat adalah mendamaikan saudara
seagama.
Allah tidak menyukai hamba Nya perpecahan/berdebat karena bisa
melemahkan kekuatan Islam, yang lebih penting adalah memberi siraman rohani
agar keimanan mereka mantap dalam menghadapi pengaruh non Muslim, terutama
dizaman akhir. Perdebatan tidak berguna. firman Allah dalam QS Ghafir 4:
[40:4] Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu.
Apabila yang
mendamaikan saudaranya dibalas dengan rahmat, maka sebaliknya yang membuat
perpecahan akan mendapat adzab (dihapus kebaikannya karena termasuk syirik) Sebagaimana
tercantum dalam QS Ar Rum 31-32:
[30:31] dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah
[30:32] yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
[30:32] yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
[8:46] Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Allah menyukai orang Mukmin yang mendamaikan saudaranya
(seagama) agar kuat perstuannya disaat orang Kafir sama bersatu, untuk itu Allah
benci terhadap perpecahan, anggaplah mereka
bersaudara. Sebagaimana tercantum dalam QS Al Hujurat 10:
[49:10] Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat
Maka sebaliknya orang yang suka memecah persatuan ummat
islam, jauh dengan rahmat karena Allah tidak suka begitu juga manusia.
Binasalah orang-orang yang berlebihan.
Adapun orang yang dirahmati oleh Allah adalah:
a)Orang mendengarkan ketika Al Quran dibaca (karena
sebaik-baik perkataan adalah kalamullah).
b)Orang yang menjual/membeli/menerima pelunasan hutang
dengan mudah (tertanda punya rasa belas kasih, tidak mementingkan diri sendiri)
walaupun menagih hutang ada dasarnya bahkan diperintah agar mencatat masa
perjanjian utang piutang. Sebagaimana firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ......................................
[2:282]
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah
tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar..........
(QS Al Baqarah
282).
c Suami/istri yang membangunkan dengan merciki air diwajah
untuk diajak salat malam, apabila dia marah maka salatlah sendiri balasan
dirasakan sendiri, karena penyebab derajat tinggi, Rasul tidak pernah
meninggalkannya.
Berkaitan dalam judul “KEISTIMEWAAN AL QUR AN” Tahun/bulan
2012/juni. Hadis/dalil tentang rahmat sudah tercantum didalamnya.
d)Mendengarkan khatib berkhotbah, karena nasihat itu
bermanfa’at.
Diamlah dan dengarkanlah serta ta’atilah Semoga Allah
merahmati kalian semua. Al Hadis.
Diperintah memberi peringatan, karena manusia itu tempatnya
salah (lupa). Untuk itu sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat.
Mirip dengan perintah QS Al A’la 9:
[87:9] oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfa'at,
Salah faham menimbulkan salah langkah, sering saya dengar QS
Al An ‘Am 116:
[6:116] Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)
Dalil ini bukan melarang mendatangi undangan, namun meluruskan
seseorang butuh waktu dan cara yang bijak, sebagaimna Rasul waktu berda’wah
kepada penyembah berhala hingga menjadi manusia teladan. Belum cukup dengan
sabar dan bicara saja tapi berjuang dengan harta dan jiwa sangat penting untuk
menambah harga diri sehingga kebenaran mudah diterima.
Agama itu hanya milik Allah untuk itu diperintah bermusyawarah
sebagaimana perbuatan para sahabat dulu dalam memutuskan perkara, karena tidak
semua orang mampu memahaminya.
Semoga bermanfa’at
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar