Kamis, 03 Juli 2014
BANGKITLAH WAHAI UMMAT ISLAM
04.12 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Wahai orang-orang yang beriman! Bergabunglah dengan partai
Islam. Ingatlah bahwa musuh terbesar kita adalah Syi'ah, Yahudi/Nasrani, Katolik, Hindu/Buda. Konon, mereka yang memusuhi ummat Islam/menghapus Syari'at, tidak rela sehingga kita mengikuti agamanya. Sebagaimana tercantum dalam QS Al
Baqarah 120:
Dan orang-orang Yahudi da n Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (petunjuk) yang sebenarnya. Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu(kebenaran) sampai kepadamu tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.
Dan orang-orang Yahudi da n Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (petunjuk) yang sebenarnya. Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu(kebenaran) sampai kepadamu tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.
Mereka kejam terhadap pejuang
Islam yang ikhlas (tidak mau dibeli). Ibuku Nyai Aminah yang terkenal kesabarannya (semoga diberi pahala yang tak terhitung) beliau pernah bercerita (waktu aku
masih bayi) ayahku Kyai Imam Hambali akan dibunuh PKI, mengusir penjajah
(Londo) murid-murid menjaga disekitar rumah secara bergilir, Al Hamdulillah berkat pertolongan Allah bisa selamat. Aku jadi ingat th 1983 hampir sempurna hafalan (Al Quran) ku yang menjadi harapan ayahku namun beliau mendahuluiku. Semoga Allah membalas kebaikannya dengan kebaikan.
Ada benarnya bagi yang berkeimanan, tidak berani mendukung PKI. Konon, forum Ulama se Indonesia mengharamkan memilih JOKOWI, (mungkin bahayanya lebih besar). Murka Allah yang menyebabkan hidup tidak berkah, banyak adzab, Akhirat mendapat siksa, kembali ke dunia sudah tidak bisa. Hal ini mirip dengan QS As Sajdah 12-15:
Ada benarnya bagi yang berkeimanan, tidak berani mendukung PKI. Konon, forum Ulama se Indonesia mengharamkan memilih JOKOWI, (mungkin bahayanya lebih besar). Murka Allah yang menyebabkan hidup tidak berkah, banyak adzab, Akhirat mendapat siksa, kembali ke dunia sudah tidak bisa. Hal ini mirip dengan QS As Sajdah 12-15:
[32:12]
Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa
itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya
Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami
(ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang yakin."
[32:13]
Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap
jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari padaKu:
"Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia
bersama-sama."
[32:14]
Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan
pertemuan dengan harimu ini. Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu
(pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu
kerjakan.
[32:15]
Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami
adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka
segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
Harta tidak berharga, yang kekal hanyalah amal kebaikan. Ada
yang bilang “ PDIP kalah perang” .
Kalah kok marah, mestinya sadar dan bertaubat, karena bila perang mati akan masuk api (Neraka). Berbeda
dengan orang Mukmin yang terbunuh, maka mati Syahid, hidup disisi Allah.
Sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran 169-175:
[3:169]
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.
[3:170]
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang
diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap
orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
[3:171]
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari
Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
beriman.
(3:172]
(Yaitu) orang-orang yang menta'ati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah
mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang
berbuat kebaikan diantara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang
besar.
[3:173]
(Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia
telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah
kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka
menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah
sebaik-baik Pelindung".
[3:174]
Maka mereka kembali dengan ni'mat dan karunia (yang besar) dari Allah,
mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah.
Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[3:175]
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti
(kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu
janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu
benar-benar orang yang beriman.
Pernyataan Gusdur" Orang yang paling ikhlas Se Indonesia adalah PRABOWO.
Beliau terkenal darmawan (karena banyak dlu'afa yang merasa dibantu, sabar (tidak membalas ketika terfitnah)..Pantaslah KH Said Aqil Siraj juga mendukung nya, mungkin karena sudah banyak perjuangannya (relawan) nyata tanpa banyak bicara, menurutku beliau termasuk orang yang salih dan hanya Allah yang Maha mengetahui..
Beliau terkenal darmawan (karena banyak dlu'afa yang merasa dibantu, sabar (tidak membalas ketika terfitnah)..Pantaslah KH Said Aqil Siraj juga mendukung nya, mungkin karena sudah banyak perjuangannya (relawan) nyata tanpa banyak bicara, menurutku beliau termasuk orang yang salih dan hanya Allah yang Maha mengetahui..
Ta’at sifatnya Malaikat, Bangga diri(sumbar) sifatnya orang Kafir. Sebagaimana tercantum dalam QS
Al Baqarah 34:
[2:34]
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
Pasrahkan hidup untuk
menta’ati perintah Allah (karena Dialah yang memberi ke ni’matan). Sebagaimana Allah memerintahkan kepada Nabi
agar berserah diri. Tercantum dalam QS
Al An’am 162-164:
[6:162]
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
[6:163]
Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku
dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
[6:164]
Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia
adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa
melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang
yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan."
Yang menimbulkan
pertanyaan: Kena apa Muhmmadiyyah dulu terkenal baik, tapi sekarang ada yang mendukung PDIP? Termasuk memendam
Syi’ar Allah (hari Syak dilarang berpuasa malah menganjurkan berpuasa) Inikah yang disebut berserah diri? Mempertahankan adat golongan atau karena lupa? Allah menjelaskan bahwa golongan itu termasuk
Syirik. Dalam QS Ar Rum 30-32:
(gaasukiyyah dulu meru kana apaan asuk orang
yang berserah diri.ta'
[30:30]
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah
atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui
[30:31]
dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta
dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Allah,
[30:32]
yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
Tunduk/ patuh kepada Allah suatu keharusan agar tidak
Syirik, adapun mengagungkan Syi’ar, termasuk lambang taqwa. Sebagaimana tercantum
dalam QS Al Hajj 31-32:
[22:31] dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
[22:32]
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
Berpecah belah/tidak mau bersatu dalam menjalankan perintah
, berarti memendam Sunnah. Padahal ada hadis “ Barang siapa yang menghidupkan
Sunnahku maka sungguh dia mencintaiku, dan barang siapa yang mencintaiku dia akan
masuk SURGA bersamaku.
Semoga Allah memberi kemenangan/pertolongan terhadap ummat
yang mempertahankan agama Nya. Ya Allah berilah petunjuk penduduk (desa/Negara)
kami dan semoga mereka bisa menerima kebenaran yang aku sampaikan.
Ucapan terima kasih kepada calon Presiden RI ( Bapak Prabowo) yang telah membagi-bagikan Al Quran sebagai hadiah, semoga di balas oleh Allah dengan berlipat ganda dan bermanfa'at bagi ummat Islam seluruhnya. Aamiin
Wassalam
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar