Jumat, 30 Maret 2018
BAGAIMANA MENDIDIK ANAK SALIH.
21.06 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Pertanyaan
para ibu itu mirip nabi Ibrahim terpilih imam”Dia
(Ibrahim)berkata”Dan(juga)dari anakcucuku?Allah berfirman,”(Benar),tetapi
janji Ku tidakberlaku bagiorang-orangzalim. QS Al Baqarah 124.
Orang zalim tidak
layak jadi teladan, nasab terkadang berpengaruh, biasakanlah:
a)Berdo’a.
b)Ketaatan.
c)Berpegang
Al Qur’an.
a)Berdo’a.
ROBBI HABLII
MINAS SHOOLIHIIN.
Ya Allah,
berilah aku anak yang salih. QS As Saffat 100.
RABBIJ’ALNII
MUQIIMAS SHALAATI WAMIN ZURRIYYATII RABBANAA WATAQABBAL DU’AA. QS Ibrahim 40.
Ya Tuhanku,
jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhanku,
perkenankanlah do’aku.
RABBI HABLII
HUKMAN WA-ALHIQNII BISSHOOLIHIIN WAJ’ALLII
LISAANA SHIDQIN FIL-AAKHIRIIN WAL’ALNII MINWARATSATI JANNATINNA’IIM.
Syuara 83-85.
Ya Tuhanku,
berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang salih. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi
orang-orang (yang datang) kemudian…….. ….. ibu salihah anak terdidik pula.
Anak
menjengkelkan, do’akanlah”ALLOOHUMMA INNII ABRA-U ILAIKA MIMMAA
SHONA’A……..(disebut namanya)apabila
perempuan? Shona’at…….
b)Ketaatan.
Anak itu
cermin (istri Nabi Nuh kafir, anaknya ikut).
Ismail penyabar (ta'at akan disembelih) Ibunya (Hajar) penyabar, ditinggal Nabi Ibrahim belum ada listrik, mencari air (Sofa ke Marwah) lantas Allah mengeluarkan sumber air zam-zam.
Ismail penyabar (ta'at akan disembelih) Ibunya (Hajar) penyabar, ditinggal Nabi Ibrahim belum ada listrik, mencari air (Sofa ke Marwah) lantas Allah mengeluarkan sumber air zam-zam.
Fatimah
binti Rasulullah sallallaahu alaihi wasallam.
Ibunya(Khodijah)hartanya untuk kebaikan, Fatimah rela ketika Nabi membagikan budak kepada
sahabatnya disaat dia butuh.
Ini tingkat
tinggi. Padahal”dan
janganlah (pula) kamu terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu
menjadi tercela dan menyesal. QS Al Isro’ 29.
Tidak
sia-sia harta yang diinfakkan (bencana tertolak, kesulitan jadi mudah, paham mimpiku).
Wahai
orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan
Rasul, hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum (melakukan)
pembicaraan itu. ………..QS Al Mujadalah 12.
Ibarat mancing ikan (harus ada umpan) Menjawab (tugas besar) kebenaran dan waktunya”Orang-orang yang menginfakkan hartanya .........mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya mereka tidak bersedih hati. QS Al Baqarah 274.
terkadang Nabi ditanyai x3 tidak menjawab.”Apabila aku menjawab ya, berarti wajib”.
Ingin anak ta'at, ortu banyak ibadah atau bersedekah.
Bukan
kefakiran yang aku khawatirkan atas ummatku, tapi apabila harta sudah melimpah
ruah………”(belum ada hp,remaja baca Qur’an, ada hp sibuk FB, ketika belum ada
kamera, walimah nikah sederhana, sekarang datangkan dosa.
Isa bin
Maryam.
Ibu Isa (Maryam)
wanita suci, ketika ibunya melahirkan (bilang)”Dan aku memberinya nama Maryam
dan berdo’a”WAINNII U’IIZUHAA BIKA WAZURRIYYATAHAA MINASYSYAITHOONIRRAJIIM. QS
Ali Imran 36.
Dan
sesungguhnya aku mohon perlindunganMu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan)
setan yang terkutuk.
Lahir
langsung diberi nama dan dido’akan/bukan diazani. Ada ulama’ mengkritik (aqiqah,
dicukur rambutnya).
Komentarku(Faizah):Ikut
ayat (ringan) biaya bidan hutang, Nabi tidak aqiqah (meringankan) tapi setiap
tahun berkorban.
Rambut bayi
itu sebagai pelindung dari udara dingin, dia masih butuh penghangat
(sebagaimana diperut) kecuali sudah terbiasa.
Maryam ditemui
Jibril dalam bentuk manusia sempurna. Dia malah berlindung darinya. Lihat QS
Maryam 18.
Berkat do’a
ibunya (setan tidak mampu menggodanya).
c)Pengarahan terhadap Al Qur’an.
Wahai Yahya,
Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh.”Dan Kami
berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak…….. QS Maryam
12-13
Hendaknya ibu
membiasakan baca Qur’an, pagi sore, sehingga anak terpengaruh”Dan Kami turunkan
dari Al Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang
beriman………..”QS Al Isro’ 82.
Dahulukan Al Qur’an dari pada pelajaran,
semuanya akan mudah.
Ada
hadis”Barang siapa menuntut ilmu untuk mendebat pr ulama’, atau untuk
mengolok-olok orang bodoh, ……niscaya Allah akan memasukkannya kedalam neraka.
Berkaitan
dengan QS As Syuro 20. (yang bertujuan akhirat akan ditambahi keuntungannya,
yang bertujuan dunia maka akhirat tidak mendapat bagian).
Semoga bermanfa’at,
anak-anak menjadi ta’at.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar