Sabtu, 04 Juli 2015
KONSEP MENYADARKAN PEMABUK
06.51 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Pemabuk sangat meresahkan, namun setelah mereka sadar, keluarganya
berterima kasih. Untuk itu saya membuat judul “KONSEP MENYADARKAN PEMABUK”
Tiada lain caranya hanya mendo’akan mereka (setiap selesai salat) perintahkan
salat, namun yang memberi hidayah hanya Allah. Dalam QS Al Qasas 56:
[28:56] Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Andaikan mereka sadar bahwa perbuatannya
itu dari syaitan, maka mereka tidak akan mau kalah dengan bisikannya yang jahat
(mendatangkan kebencian, pembunuhan dianggap wajar, semakin jauh dari mengingat
Allah/malas salat) untuk itu perlu diingatkan (hindarilah) Dalam QS Al Maidah
90-91:
[5:90] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
[5:91] Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
[5:91] Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
Memperhatikan salatnya keluarga
(sangat berpengaruh) dan itu diperintah, juga membutuhkan kesabaran. Dalam QS
Toha 132:
[20:132] Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
Ada orang bilang: Tidak mampu, dia sudah parah (suka mabuk,
pezina dan lain sebagainya).
Komentar Faizah: Orang kafir Jahiliyyah lebih parah (penyembah
berhala, kejam, suka miras) namun datangnya hidayah dia bertaubat (menjadi
sahabat yang ta’at) orang kafir tidak bisa mengganggu orang mukmin Madinah (ketika
hendak berumrah) begitu juga sebaliknya, masing-masing tidak mampu berbuat
menuruti kemauannya karena janji Allah dalam QS Al Fath 24:
[48:24] Dan dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
1)Dibutuhkan do’a untuknya (keluarga/teman dekat).
Setiap ada kesulitan yang repot diatasi, kita hanya
menyerahkan urusan tersebut kepada Allah yang memiliki Arasy Yang Agung, akan
diberi jalan keluar. Contoh: Dalam QS At Taubah 129:
HASBIYALLAHU LAAILAA HAILLAA HUWA ‘ALAIHI TAWAKKALTU WAHUWA
RABBUL ‘ARSYIL ‘ADZIIM.
[9:129] : "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain
Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki
'Arsy yang agung".
Do’a tersebut diulang-ulang, namun tidak ada batasan karena
berdo’a termasuk ibadah. Bisa tujuh kali atau lebih, biasakan setiap pagi dan
sore dan malam hari itu lebih utama. Apabila kita do’akan dan memberi nasihat) berarti
menolong orang yang terjerumus kedalam kesesatan, karena datangnya hidayah juga
ada sebab, meskipun Allah sudah berjanji dalam QS As Sajdah 13-14:
[32:13] Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari padaKu: "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama."
[32:14] Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini. Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan.
Untuk itu sangat dianjurkan berdo’a, menunjukkan lemahnya
manusia hebatnya pertolongan Allah bahkan Allah berpesan dalam QS Ghofir 60:
Yang bisa menyelamatkannya hanyalah Allah, untuk itu ibunya
Maryam berdo’a (supaya putrinya dan keturunannya diselamatkan dari gangguan
syaitan) apalagi kita yang banyak
membutuhkan pertolongan Nya. Dalam QS Ali Imran 36:
Artin ya: Dan aku mohon perlindungan untuknya dan anak
cucunya dari gangguan syaitan yang terkutuk.
Mirip bacaan dibawah ini (agar laki-laki tersebut sadar)
1)U’IIDZUHUU BILLAAH WADZURRIYYATAHUU MINASYSYAITHOONIRRAJIIM”.
Artinya : Aku mohon perlindungan untuknya dan anak cucunya
dari gangguan syaitan yang terkutuk
2) اللَّÙ‡ُÙ…َّ
Ø¥ِÙ†ِّÙŠ Ø£َسْØ£َÙ„ُÙƒَ Ø®َÙŠْرَÙ‡ُ ÙˆَØ®َÙŠْرَ Ù…َا جَبَÙ„ْتهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَØ£َعُوذُ
بِÙƒَ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّÙ‡ِ ÙˆَÙ…ِÙ†ْ Ø´َرِّ Ù…َا جَبَÙ„ْتَÙ‡َ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ
ALLAAHUMMA INNII AS ALUKA KHOIRAHUU…………….(disebut namanya) WA KHOIRUMAA JABALTAHUU ‘ALAIHI WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRIHII WAMIN SYARRIMAA JABALTAHUU ‘ALAIHI
ALLAAHUMMA INNII AS ALUKA KHOIRAHUU…………….(disebut namanya) WA KHOIRUMAA JABALTAHUU ‘ALAIHI WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRIHII WAMIN SYARRIMAA JABALTAHUU ‘ALAIHI
Artinya:
Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan ( sebut nama orang yang anda maksudkan ) dan kebaikan wataknya dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan ( ……………….) dan kejelekan wataknya
Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan ( sebut nama orang yang anda maksudkan ) dan kebaikan wataknya dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan ( ……………….) dan kejelekan wataknya
Begitu juga bacaan ALLAAHUMMA INNII ABRAU ILAIKA MIMMAA
SHONA’A ………(disebut namanya)
Konsep tersebut sering saya berikan kepada orang yang bertanya
tentang keluarga yang durhaka, setelah berobah, mereka bilang“Alhamdulillah
sekarang sudah membaik(suka salat, berhenti dari judi, tidak keras kepala)
Saya berharap semoga Allah memberi hidayah kepada kita,
memberi ampunan serta ditunjukkan ke jalan yang lurus.
Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar