pembukaan

Selasa, 27 Mei 2014

BERIKAN HARTA KEPADA YANG BERHAK.




                                                                                       Kepada:
                                                            Yth: Bapak Yusuf Kalla
                                                            Di tempat.


Ma’af Pak, setelah anda mengeluarkan dana begitu besar yang sulit untuk di jangkau, secara tidak langsung anda membantu PDIP Yang jelas tidak karena perintah Allah tapi untuk maslahat pribadi, bagaimana dengan hadis" Semoga Allah mela'nat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap? Allah yang telah memberi kesehatan, rizki, dan keni’matan yang lain (tidak bisa dihitung). Sebagaimana dijelaskan dalam QS An Nahl 18-19:








"Dan jika kamu menghitung-hitung ni'mat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan."


Keadaan masyarakat sekarang sudah terpengaruh barat, maka dari itu perlu dipikirkan. Bagaimana kalau sudah dikuasai oleh PDIP yang akan menghapus ajaran yang berbau Islam?. maka bertambah banyak dosa-dosa para pemimpin yang mendukungnya.

Hendaknya keni'matan itu kita arahkan kepada kebaikan, sebagai tanda mensyukuri ni'mat Nya.    
Bukankah Allah bertanya dalam QS Al Baqarah 85 -86:

أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ 
  عَمَّا تَعْمَلُونَ

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ 



"Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong."

Masuklah kedalam Islam secara kaffah. Sebagaimana pesan Allah dalam QS Al Baqarah 208-209:






"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."


Sedangkan Allah melarang jangan sampai kita tolong menolong terhadap perbuatan yang menyebabkan dosa dan permusuhan. Sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Maidah ayat 2 :


 وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ 
الْعِقَابِ


"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

Kita diperintah untuk mengeluarkan harta kepada Kerabat terdekat, Orang Miskin, dan Ibnus Sabil. Sebagaimana tercantum dalam QS Al Isra  25-27:











"Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya."


Jangan sampai banyak uang yang keluar tapi banyak dosa yang kita terima. (menuruti kehendak nafsu, tidak karena  perintah wahyu), ini termasuk menyekutukan Allah. Dalam QS An Nisa 36-37 Allah berfirman:





"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan."

Kalau balasan di Dunia saja, maka infaknya orang kafirpun akan dibalas, apalagi orang mukmin. Sebagaimana   tercantum dalam QS Sabak 39:





"Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya."


Namun balasan dunia akhirat yang kita harapkan, agar bisa memasuki pertamanan Surga dan diterima taubat kita. Sebagaimana  janji Allah dalam QS Asy Syura 20-25:





Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barang siapa menghendaki keuntungan di Dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya keuntungan tetapi dia tidak akan mendapat bagian di Akhirat. QS Asy Syura 20:

Ayat selanjutnya:  










"Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih. 

Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.

Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri

Bahkan mereka mengatakan: " Dia (Muhammad) telah mengada-adakan dusta terhadap Allah ". Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al Qur'an). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,"



Untuk menghindari agar mudah melaksanakan perintah, maka ingatlah perintah Rasul:

Takutlah kalian akan (fitnah)Dunia dan takutlah kalian akan (fitnah) perempuan.

Karena banyak orang yang merugi disebabkan terpesona terhadap harta /kedudukan dan wanita). Yang harus kita persiapkan adalah kelompok mana yang akan kita ikuti besok di hari Kiamat? Karena semua golongan masuk Neraka kecuali orang yang mengikuti prilaku Rasul (tidak berpecah belah/tidak membuat golongan sendiri) karena di Zaman Akhir, Islam berpecah menjadi 73 golongan semuanya masuk Neraka kecuali satu, yaitu orang yang mengikuti prilaku Rasul dan para sahabatnya. Allah berfirman dalam QS Az Zumar 71-73:












"Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."
  

Semoga saran –saran ini bermanfa’at bagi kita dan ummat Islam se Dunia.

                                                Wassalam


www.faizahmahrus.blogspot.com. No Hp 081 252 753 669./ 085 785 392 579



0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung