pembukaan

Jumat, 25 Januari 2013

CINTA YANG SEJATI.


                                                  


Bismillaahirrahmaanirrahiim.


                                                                Kepada:

                                                  Yth: Ning Yeni binti GusDur.

                                                            Di tempat.


Assalaamualaikum Wr…..Wb ……


Semoga Allah memberi hidayah kepada orang yang mengikuti  petunjuk. Aamiin.

Setelah ning Yeni memuji negara Eropa jarang terjadi perkosaan, sedangkan di Arab Saudi orangnya berukut-berukut, tapi banyak terjadi perkosaan. Dari perkatan itu, banyak orang islam yang  tidak suka.  Aku juga ingin bertanya” masak sih negara yang jelas dipilih oleh Allah serta memberkahi, meskipun disana masih ada pelanggaran ( adanya TV yang menayangkan film-film artis, apalagi pakaiannya tidak sesuai tuntunan) namun disana Allah meletakkan “KA’BAH” Sebagai kiblatnya orang islam seluruh dunia,  apalagi  terdapat sumber air zam-zam,  dan maqam Ibrahim.  Allah menjelaskan dalam firman Nya (orang yang memasuki Masjidilharam, akan  merasa aman). Sebagaimana yang tercantum dalam QS Ali Imran 96-97.
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ(96)فِيهِ ءَايَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ ءَامِنًا وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ(97).
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Makkah, adalah negara islam yang terbaik diantara seluruh dunia, karena undang-undangnya menggunakan Al Quran, dan banyak  tempat-tempat yang bersejarah.  Mestinya kita lebih mencintai negara islam daripada negara kafir, karena kehidupan orang-orang  di negara kafir, lebih sulit menghindari ma'siat, karena kebebasan menjadi kebiasaan. Apakah ini yang dimaksudkan  oleh Rasulullah, “Dunia penjara bagi orang mukmin, dan surga bagi orang kafir?”. Meskipun dizaman rasul juga ada orang munafik. Namun apabila ada berita yang bersumber dari orang-orang fasik, hendaknya diteliti dulu. Sebagaimana pesan Allah dalam QS Al Hujurat 6-8.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ(6)وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ(7)فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ(8).
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,
sebagai karunia dan ni`mat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Sebaiknya, bagi orang yang  tidak bisa menjalankan perintah Allah secara kaffah, mestinya banyak istighfar, agar dimudahkan dalam menjalankan perintah. Barangkali orang yang di olok-olok itu lebih baik daripada orang yang mengolok-olok. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Hujurat  11:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ(11).
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

 Maaf Ning! Aku sengaja membikin judul “ CINTA YANG SEJATI” karena dalam bulan  Rabiul awal ini, saya pernah mendengar penceramah yang menyampaikan “Hadis palsu", yang artinya(” Barang siapa yang mengagungkan hari kelahiranku, maka aku akan memberinya syafaat besok dihari kiamat"). Yang ahirnya para pendengar cuman senang memuji saja kepada Rasul, tanpa menghiraukan perbuatan apa yang disenangi oleh beliau. Padahal yang dikatakan“ CINTA YANG SEJATI” Apabila kita bisa menuruti apa-apa yang disenangi oleh kekasih kita. Otomatis membutuhkan perjuangan ya'ni apa yang disenanginya juga membutuhkan pengorbanan untuknya, agar bisa terwujud” CINTA YANG SEJATI”. .Adapun yang menimbulkan pertanyaan adalah, 1: Apakah tidak salah alamat? Ya’ni tujuannya cinta kepada nabi, malah nabi memberi ancaman neraka. Sebagaimana ada hadis yang artinya" Barang siapa yang membuat kebohongan kepadaku dengan sengaja, maka bertempatlah di Neraka. Nauuzubillah.

Komentar Faizah: Adanya nabi memberi ancaman bagi orang yang membikin kebohongan tentang hadis, berarti membahayakan ummat, baginya disediakan tempat duduk dari api neraka. Dan Allah berpesan kepada seluruh manusia, Sebagaimana Firman Nya QS Fathir 4-8.
   
وَإِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ(4)يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ(5)إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ(6)الَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ(7)أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ(8).
Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan), maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu. Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.


2- Kena apa para nabi, sahabat, dan para halifah serta Imam Mazhab empat, tidak ada yang memperingati hari kelahiran nabi? Padahal mereka termasuk orang yang paling taat, dan mulya karena lebih takwa ? Sebagaimana pernyataan Allah dalam QS Al Hujurat 13.
يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ(13)
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

.
Apakah sebab perkara baru ini, sehingga menimbulkan banyak kemungkaran?. Ya’ni  yang sering saya jumpai dalam acara itu, terdengar musik, ada Foto, bukankah rasul ingkar terhadap gambar? karena akan mendapat siksaan? hadisnya sudah tercantum dalam blog saya yang berjudul" Sikap yang bijak"Adapun bulan dan tahunnya  (2012/06) juga banyak bacaan-bacaan yang mereka tidak mengerti NEGATIF nya. Oleh karena itu aku memilih diam  dirumah, karena tidak mampu menghilangkan kemungkaran yang ada. Disaat itu,  wanita keluar dari rumah dalam keadaan tabarruj (memperlihatkan kecantikannya, perhiasannya, dan lain-lain) apakah tidak termasuk pelanggaran?
Karena ada firman Allah dalam QS An Nur 31.
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَائِهِنَّ أَوْ ءَابَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ(31).
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Dari larangan Allah  diatas apabila dilanggar,  menyebabkan wanita  suka keluar dari rumah, senang pamer, senang mengumpulkan perhiasan yang akhirnya hubbuddun-ya.
   
Hal –hal yang menyebabkan Allah cemburu, lebih baik dihindari saja, karena rasul pernah menyatakan “Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburunya Allah, apabila ada orang mukmin yang melakukan keharaman”.

. Bagi yang bisa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya, serta ittiba’, merekalah yang bisa merasakan segarnya telaga ‘KAUTSAR”.

 Sebagaimana disebutkan dalam hadis:
Diriwayatkan bahwa pada suatu ketika rasulullah saw tiba-tiba terdiam sebentar seolah-olah pingsan kemudian bangkit dan menengadahkan wajahnya ke langit sambil tersenyum. Melihat hal itu, para sahabat bertanya, “Apakah yang membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah?”. Rasulullah bersabda, “Telah turun kepadaku sebentar tadi sebuah surah. Lantas rasulullah membaca surah Al-Kautsar dengan lengkap dan bertanya kepada para sahabat, “Tahukah kalian apakah yang dimaksud dengan Al-Kautsar?”. Para sahabat menjawab, “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu”. Rasulullah bersabda, “Ia adalah sebuah sungai di syurga yang dijanjikan Allah untukku. Di dalamnya terdapat kebaikan yang banyak. Ia juga adalah telaga tempat umatku akan meminum daripadanya pada hari kiamat”.
Dalam riwayat lain ada tambahan: Jumlah bejananya mirip bintang-bintang. Ada orang dari mereka yang dilarang mendekat , aku berkata: "Wahai Tuhanku! Dia ummatku". Tuhanku berfirman:"Kamu tidak mengetahui apa yang terjadi sesudahmu". (Dia melakukan ajaran baru setelah kamu meninggal dunia).   

Sumber air telaga tersebut adalah sungai al-Kautsar di surga yang Allah Ta’ala peruntukkan bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah kalian mengetahui apa al-Kautsar itu?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya al-Kautsar adalah sungai yang Allah Ta’ala janjikan kepadaku, padanya terdapat banyak kebaikan, dan (airnya akan mengalir ke) telagaku yang akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat (nanti)…”[ HSR Muslim (no. 400) dari sahabat Anas bin Malik.
'Dalam hadits lain beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dialirkan pada telaga itu dua saluran air yang (bersumber) dari (sungai al-Kautsar) di surga…”HSR Muslim (no. 2300) dari sahabat Abu Dzar al-Gifaari.

Bukankah rasulullah sudah menyatakan: Apabila kalian mencintai Allah, maka ikutilah Aku, maka Allah akan mencintai kalian. Sebagaimana Firman Allah dalam QS Ali Imran 31-32.

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ(31)قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ(32).
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: "Ta`atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".

Semua ibadah  yang tidak pernah dilakukan oleh para nabi, ada kemungkinan berdampak negatif. Contoh: Bagi orang yang memiliki rezki dari Allah, diperintahkan agar menginfakkan kepada fakir miskin, karena hak mereka. Sumbangan untuk “MAULID NABI". Terkadang mereka hutang. Bukankah pelanggaran diatas karena “HADIS PALSU”. Berdampak negatif. Semoga kita bisa memilih dan membedakan antara perbuatan yang disenangi oleh Allah dan yang di benci.

 Sebenarnya agama itu mudah, dan Allah tidak menganiaya hambaNya. Tidak ada paksaan dalam agama, namun setiap perintah dan larangan pasti ada rahasia, disaat manusia kebanyakan tidak mengerti. Oleh sebab itu Allah Cuma berfirman dalam QS fushshilat 46.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ(46)
Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba (Nya).

Semoga bermanfaat, bila terdapat hilaf mohon diberi tahu. 

Wassalam.


0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung