Senin, 13 November 2017
TERKADANG HARTA ITU MEMBAHAYAKAN
04.31 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu),
dan di sisi Allah pahala yang besar. QS At Taghobun 15.
Sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan,
kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku……..QS Yusuf 53.
Mungkin hal ini lebih penting untuk dibahas karena diantara retaknya persatuan ummat islam karena harta, sehingga Allah memberi isyarah kepada ku
agar menjelaskan hal ini, al:
Pesantren/organisasi yang menerima bantuan dari musuh (penyebab):
a)Mereka dianggap saudara, dipersilahkan cerama di Masjid, santriwati
agar berjabat tangan dengan lelaki penyumbang dana, dsb.
Mestinya pemimpin itu:
1) Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di
jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di
sisi Allah……….QS At Taubah 20.
Sikap para Nabi (Isa as) berpegang teguh terhadap kitabnya, memberkahi
sekelilingnya, rajin salat/zakat, berkaitan dengan QS Maryam 30-31.
Inilah konsep pemimpin teladan” Tuhan menggembirakan mereka
dengan memberikan rahmat, keridloan dan surga, mereka memperoleh kesenangan
yang kekal didalamnya. QS At Taubah 21-22.
2)” Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada
orang-orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (sambil berkata)”
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridloan
Allah……..QS Al Insan 8-9.
Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari (ketika)
orang-orang berwajah masam penuh kesulitan. Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan
hari itu, dan memberikan kepada mereka keceriaan dan kegembiraan……..Berupa
surga dan pakaian sutra. QS Al Insan 10-12.
Rahasia memberi makan dlu’afa, selain menjadi naungan di saat
tidak ada naungan kecuali naungan Nya, juga penyelamat dari neraka saqor,
Berkaitan dengan QS Al Muddassir 52-54.
Disalah pahamkan” Bantuan dari kafirin dibuat bagi-bagi
sembako (ini salah langkah) karena Allah itu baik dan menerima hanya dari yang
baik/halal.
Orang bilang” Apa salahnya diberi bantuan”.
Komentar Faizah: Bantuan musuh bertujuan mecah ummat islam,
merubah syari’at (perzinaan dilindungi, ta’lim dirintangi) dsb, karena mereka
tidak rela sehingga kita mengikuti agama mereka.
Tolak saja” Berjihadlah melawan orang-orang kafir & orang-orang
munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka. QS At Taubah 73.
Andaikan untuk mempertahankan kedudukan/kerajaan?
Allah berpesan: Wahai Nabi! Bertakwalah kepada Allah dan
janganlah engkau menuruti (keinginan) orang-orang kafir & orang-orang
munafik..…..QS Al Ahzab 1.
Apabila dita’ati, mereka terus menekan dan memberi ancaman,
sehingga muncullah undang-undang baru yang memberatkan dan timbullah kekacauan.
3)Kafirin cerama di masjid.
Padahal” Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan
masjid Allah, padahal mereka sendiri mengakui bahwa mereka sendiri kafir,
mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal didalam neraka. QS At Taubah
17.
Mereka ibarat orang buta (benci Al Quran) mengapa disanjung?
Ibarat orang buta menuntun orang yang sehat mata. Kok mau?
Mestinya” Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap
melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali
kepada Allah. QS At Taubah 18.
Sehingga dilarang memilih pemimpin dari kalangan kaum kafirin
(Mega wati bilang)” Akhirat itu ramalan belaka”.
Komentar Faizah: Bagaimana pimpinan PDIP tidak percaya
akhirat kok Gus Ipul mewakilinya? Ini tanda kerusakan dunia mendekati kiamat.
Semoga ummat islam diberi hidayah sehingga bisa membedakan
yang benar dan yang salah. Ya Allah berilah kami pimpinan yang terbaik.
4)Wanita berjabat tangan dengan lain jenis.
Terhadap yang bukan muhrim, diperintah menundukkan pandangan
kok malah berjabat tangan. Berkaitan dengan QS An Nur 30-31.
itulah diantara penyebab bahayanya harta sehingga merubah
syari’at.
Wassalam.
NB: Maaf temanku Nafisah, insya Allah menyusul jawaban untuk anda.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar