Kamis, 15 Juni 2017
PERBEDAAN AHLUS SUNNAH DG SYI"AH.
07.23 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Banyak
perbedaan/menimbulkan perdebatan, saya ikut bingung
memahaminya. Al Hamdulillah Allah memberi isyarah kepadaku sehingga paham.
Berdakwah menggunakan
kaidah mantik adalah cara syi’ah (berbahaya ). Para istri sering mengeluh
akibat suami terpengaruh/hati-hatilah.
” Karena
pendengaran, penglihatan dan hati nurani , semua itu akan dimintai pertanggung
jawabannya” QS Al Isrok 36.
Menangnya
perdebatan tidak berarti dia benar. Diantara yang membahayakan:
a)Suka mengkafirkan.
Beda
pendapat? Langsung bilang” Kamu seperti istri nabi Nuh/kafir” meskipun
berbagai alasan, namun pendapat itu bertentangan dengan pernyataan Allah
(ketika Aisyah memilih Rasul) ” maka sesungguhnya Allah menyediakan pahala yang
besar…….QS Al Ahzab 29
Tidak punya
adab (Aisyah dikafirkan oleh orang syiah) jangan ditirukan.
Komentar
Faizah: Aku termasuk istri yang ta’at/sedikit mahar, banyak berkorban.
Betapa halusnya sindiran Rasul/cerita singkat” Terdapat tujuh puluh ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab.
Betapa halusnya sindiran Rasul/cerita singkat” Terdapat tujuh puluh ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab.
Rasulullah
bangkit dan masuk kerumahnya…….(bermacam tebakan para sahabat/siapa mereka)
Lantas Rasulullah keluar ……bersabda” Mereka adalah orang-orang yang tidak
pernah membaca mantera (suwuk dukun) tidak meminta supaya dibuatkan mantera,
tidak pesimis karena burung lewat dan hanya kepada Allah mereka bertawakkal.
Ukasyah bin
mihsan berdiri lalu berkata” Doakan aku termasuk mereka” Rasul bersabda” Kamu
termasuk mereka” Kemudian seorang lelaki berdiri lalu berkata” Doakan aku
termasuk mereka” Rasul bersabda” Kamu telah didahului Ukasyah.
Jawaban
itu halus/tidak bilang “ Kamu syirik tidak bisa masuk surga.
b)Suka
mengharamkan.
Ciri watak
seseorang, mudah mengharamkan/mewajibkan" Dan janganlah
kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta” Ini
halal dan ini haram” untuk mengada-adakan kebohongan..…QS An Nahl 116
(itu adalah)
kesenangan yang sedikit, dan mereka akan mendapat azab yang pedih. QS An Nahl
117.
Allah
mengharamkan karena berbahaya (narkoba merusak kesehatan, korupsi merugikan, dll) tapi aneh (mempercepat
berbuka/mengahirkan sahur) yang diperintah malah dikatakan puasanya batal (ini
pendapat Syi’ah yang diikuti).
c)Suka
melemahkan hadis.
Sehingga
ikan yang mati meskipun masih segar (diharamkan) dengan alasan hadisnya lemah. .”
Air laut itu suci dan bangkainya halal”.
Komentar
Faizah: Hadis, dizaman Rasul tidak ditulis (penyebab perdebatan) ini
mensahihkan, itu melemahkan. Andaikan lemah tidak berarti haram.”
“ dan yang menghalalkan segala yang baik bagi
mereka dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk…..” QS Al A’rof 157.
Adanya
diharamkan karena membusuk/bahaya, tapi kalau masih segar?
d) Al Qur’annya
berbeda.
Apabila
orang islam, berpedoman Al Qur’an/yang diwajibkan pasti ada pilihan (tidak
langsung bilang) ” Haram/batal puasanya”.
Berkaitan
dalam judul” MELURUSKAN PAHAM” HARAM BERBUKA” Mei 2017.
Padahal
dalam Al Qur’an, contoh:
Dan mereka
yang menzihar istrinya, kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan,
maka (mereka diwajibkan) memerdekakan seorang budak….. QS Al Mujadalah 3.
Maka barang
siapa yang tidak dapat (memerdekakan budak sahaya) , maka (dia wajib) berpuasa
dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Tetapi barang siapa tidak
mampu, maka (wajib) memberi makan enam puluh orang miskin …………QS Al Mujadalah 4.
Inilah Al
Qur’an punya orang islam. “ Demi Al Qur’an yang penuh hikmah. QS Yasin 2.
e)Perzinaan
dilarang (berbahaya).
Syi’ah
memperbolehkan nikah mut’ah/berganti pasangan, sehingga banyak yang mengidap
penyakit HIV.
f) Al Qur’an
melarang pembunuhan.
Diancam dengan
neraka Jahannam, tapi syi’ah mengharuskan untuk membunuh ahlus sunnah.
Al Qur'an memberi contoh terbaik (istri Rasul yang berhijab) Syi'ah tidak mau berhijab. Masih banyak lagi, semoga tidak terpengaruh pendapat yang berbau mantik, sehingga Al Qur’an tidak terabaikan.
Semoga bisa
dibuat perbandingan, sebaik-baik perkataan adalah kalamulloh…….
Wassalam.
Alamat
blog:www.faizahmahrus.blogspot,com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar