Senin, 01 Agustus 2016
UNTUK APA AL QURAN BUTUH DIHAFAL?
06.11 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِينُهُ َنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا
وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا فمَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan
kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan
amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada
yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah, maka
tidak ada yang bisa memberi petunjuk (hidayah). Aku bersaksi bahwa tidak ada
Ilah yang berhak untuk di sembah, kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya,
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Amma ba’du.
Segenap
santriwati dan para pengasuh pp putri Az Zikra Cibeber yang saya muliakan, terutama
mudir ma’had (ustazah Mubasysyirah) yang kemarin sms “ Ma, berilah nasihat kepada akhowat, tentang
manfa’at menghafal Al Quran. Ya insya Allah setelah datang dari pesantrennya Mahdiyyah (jawabku).
Pesan ummi
Faizah:
Adanya Al
Quran butuh dihafal karena:
1)Ada
perintah untuk dibaca (baik dalam keadaan sibuk, sakit, di masa tua) Al Qur an tetap terbaca, terutama diwaktu
malam, sehingga diulangi dua kali oleh Allah/sangat pentingnya. Tidak ada bacaan yang lebih besar pahalanya dibandingkan bacaan Al Quran (setiap hurufnya sepuluh) bacalah yang termudah, dalam QS
Al Muzzammil 20:
فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ
مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرۡضَىٰۙ وَءَاخَرُونَ
يَضۡرِبُونَ فِى ٱلۡأَرۡضِ يَبۡتَغُونَ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِۙ وَءَاخَرُونَ
يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِۖ فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنۡهُۚ
Karena
itu bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan
ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka
bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang
berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an.
Janganlah
seperti si fulan (semalam salat, besoknya tidak)
Bacalah Al
Quran, sesungguhnya ia besok dihari Kiamat, akan datang untuk memberi syafa’at
kepada si pembaca. Maksudnya, agar hafalannya dibaca (usahakan setiap hari) karena
terkadang hafal/pandai tapi malas membacanya.
Anggaplah
membaca Al Quran itu suatu keharusan/setidaknya satu juz dalam sehari, atau hatam sekali dalam satu minggu dan jangan lebih dari itu, hafalan Al Quran
itu ibarat rumah.“ Barang siapa yang tidak memiliki hafalan dari Al
Quran ibarat rumah yang rapuh.
Begitu juga
orang yang membaca Al Quran dengan lancar didampingi Malaikat yang mulia,
sedangkan bagi pembacanya (terbata-bata) maka baginya dua pahala. Belum pernah saya dengar orang yang suka membaca Al Quran itu pikun atau struk.
2)Untuk
pedoman hidup agar selamat.
Sehingga
bisa memperbaiki diri dan orang lain. Dalam QS Al Isra 9-10:
إِنَّ هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ يَہۡدِى لِلَّتِى هِىَ أَقۡوَمُ وَيُبَشِّرُ
ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرً۬ا
كَبِيرً۬ا
Sesungguhnya
Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada [jalan] yang lebih lurus dan memberi
kabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi
mereka ada pahala yang besar, (9)
Begitu juga
sebaliknya bagi mereka yang tidak percaya akhirat/berita yang tercantum didalam Al Quran, maka baginya azab. Dalam QS Al
Isra 10:
وَأَنَّ ٱلَّذِينَ لَا
يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡأَخِرَةِ أَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابًا أَلِيمً۬ا
Dan
sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami
sediakan bagi mereka azab yang pedih.
Al Quran
sebagai rujukan (ketika beda pendapat) juga sebagai nasihat bukan untuk perdebatan yang jelas dilarang, tidak untuk perlombaan karena hal itu
bid’ah/ibadah yang tidak ada uswahnya/bertujuan ingin menang, padahal yang diterima oleh Allah itu yang ikhlas.
Yang paling
ikhlas, dibaca ketika salat, ibarat minyak misik yang disimpan dalam sarung
pedang lantas dibuka tutupnya (baunya semerbak /lebih mudah untuk mengamalkan).
3)Bisa memperbaiki
rohani/mengobati penyakit.
Menghilangkan
kesedihan/memperbaiki perbuatan (ketika membiasakan membaca Al Quran) bisa menyembuhkan penyakit dengan izin Allah, meskipun membaca sebahagian surat dari
Al Quran/mendengarkan murattal selama 1-2 jam, serta obat yang alami (selama ajal belum datang) Dalam QS Al
Isra 82:
وَنُنَزِّلُ
مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ۬ وَرَحۡمَةٌ۬ لِّلۡمُؤۡمِنِينَۙ وَلَا
يَزِيدُ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارً۬ا
Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian. (82)
Ada
pesantren tahfiz yang penuh perjuangan, tapi masih ada pesantren yang
memanfa’atkan secara berlebihan:
a)Ibarat menjual
ayat.
Pesantren/tahfiz yang memperbesar pendaftaran Rp 10/15 juta rupiah (lima belas
juta rupiah)sehingga ada yang ingin ke pesantren tersebut tapi tidak mampu.
Komentar
Faizah:
Meskipun banyak alasan namun merasa keberatan/terlalu mahal. Mungkin lupa terhadap pesan Allah dalam QS Al Baqarah 41-42:
Meskipun banyak alasan namun merasa keberatan/terlalu mahal. Mungkin lupa terhadap pesan Allah dalam QS Al Baqarah 41-42:
وَلَا تَشۡتَرُواْ
بِـَٔايَـٰتِى ثَمَنً۬ا قَلِيلاً۬ وَإِيَّـٰىَ فَٱتَّقُونِ (٤١) وَلَا تَلۡبِسُواْ ٱلۡحَقَّ
بِٱلۡبَـٰطِلِ وَتَكۡتُمُواْ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
Dan
janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya
kepada Akulah kamu harus bertakwa. (41) Dan janganlah
kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan
yang hak itu [3] sedang kamu mengetahui.
Sebaik-baik
kalian, ialah orang yang belajar Al Quran dan yang mengajarkannya (bantulah/permudahlah
mereka yang ingin menghafalkan Al Quran) bahagialah orang yang mengorbankan dirinya dan hartanya untuk Allah. Dalam
QS At Taubah 111:
إِنَّ ٱللَّهَ ٱشۡتَرَىٰ مِنَ
ٱلۡمُؤۡمِنِينَ أَنفُسَهُمۡ وَأَمۡوَٲلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلۡجَنَّةَۚ
يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَيَقۡتُلُونَ وَيُقۡتَلُونَۖ وَعۡدًا
عَلَيۡهِ حَقًّ۬ا فِى ٱلتَّوۡرَٮٰةِ وَٱلۡإِنجِيلِ وَٱلۡقُرۡءَانِۚ وَمَنۡ
أَوۡفَىٰ بِعَهۡدِهِۦ مِنَ ٱللَّهِۚ فَٱسۡتَبۡشِرُواْ بِبَيۡعِكُمُ ٱلَّذِى
بَايَعۡتُم بِهِۦۚ وَذَٲلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (١١١
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, baik diri maupun
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan
Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. [Itu telah menjadi] janji yang benar
dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih
menepati janjinya [selain] Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang
telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
Sebahagian
orang suka minta upah/sumbangan (mengajar/menulis satu jam harus bayar yang telah ditentukan) padahal orang yang suka mengorbankan jiwa dan hartanyauntuk Allah,
merekalah yang akan mendapat balasan derajat tertinggi di sisi Nya.
b)Pisahkan
ma’had dengan tempat keluarga.
Saya pernah
mertamu ke pesantren tahfiz, lantas saya tidak jadi nitip anak, karena tidak
sesuai dengan isi (Al Quran) mestinya
santriwati dan keluarganya itu terpisah, sehingga tidak menimbulkan fitnah,
untuk apa Al Quran dihafal tapi isinya tidak diindahkan? Padahal Allah
mengumpamakan dalam QS Al Jum’ah 5:
مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُواْ
ٱلتَّوۡرَٮٰةَ ثُمَّ لَمۡ يَحۡمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلۡحِمَارِ يَحۡمِلُ أَسۡفَارَۢاۚ
بِئۡسَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِۚ وَٱللَّهُ
لَا يَہۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka
tiada memikulnya [1] adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang
tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu.
Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.
Banyak orang
yang membaca Al Quran tapi Al Quran melaknatnya/termasuk dosa besar (mengucapkan tidak mengamalkan) Untuk itu
berdo’alah agar diselamatkan dari empat perkara:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ
يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا
Ya Allah . Sesungguhnya aku berlindung dengan Mu dari ilmu yang tidak
bermanfaat ,hati yang tidak khusyu` ( yang tidak tunduk ), nafsu yang tidak
puas dan doa yang tidak mustajab [2
Semoga apa
yang saya sampaikan ini bermanfa’at bagi kita semua, begitu juga do’aku “
Semoga Allah merahmati kalian (pendengar/pembaca) agar lebih semangat dalam meningkatkan
amal ibadah/menghafal Al Quran.
Begitu juga
do’aku “ Semoga rahmat Allah terlimpahkan kepada sang putri Mubasysyirah dan
saudara-saudaranya yang telah memperjuangkan ke enam adiknya (tiga sudah
mandiri/ada yang selesai) Semoga bermanfa’at Dunia Akhirat.
Wassalam.
Ummik Faizah.
www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar