pembukaan

Senin, 01 Agustus 2016

UNTUK APA AL QURAN BUTUH DIHAFAL?



                            UNTUK APA AL QUR AN BUTUH DIHAFAL?









إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ َنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا فمَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang bisa memberi petunjuk (hidayah). Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak untuk di sembah, kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Amma ba’du.


Segenap santriwati dan para pengasuh pp putri Az Zikra Cibeber yang saya muliakan, terutama mudir ma’had (ustazah Mubasysyirah) yang kemarin sms “ Ma, berilah nasihat kepada akhowat, tentang manfa’at menghafal Al Quran. Ya insya Allah setelah datang dari pesantrennya Mahdiyyah (jawabku).

Pesan ummi Faizah:
Adanya Al Quran butuh dihafal karena:
1)Ada perintah untuk dibaca (baik dalam keadaan sibuk, sakit, di masa tua) Al Qur an tetap terbaca, terutama diwaktu malam, sehingga diulangi dua kali oleh Allah/sangat pentingnya. Tidak ada bacaan yang lebih besar pahalanya dibandingkan bacaan Al Quran (setiap hurufnya sepuluh) bacalah yang termudah, dalam QS Al Muzzammil 20:

فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ‌ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرۡضَىٰ‌ۙ وَءَاخَرُونَ يَضۡرِبُونَ فِى ٱلۡأَرۡضِ يَبۡتَغُونَ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ‌ۙ وَءَاخَرُونَ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ‌ۖ فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنۡهُ‌ۚ
Karena itu bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an.

Janganlah seperti si fulan (semalam salat, besoknya tidak)
Bacalah Al Quran, sesungguhnya ia besok dihari Kiamat, akan datang untuk memberi syafa’at kepada si pembaca. Maksudnya, agar hafalannya dibaca (usahakan setiap hari) karena terkadang hafal/pandai tapi malas membacanya.

Anggaplah membaca Al Quran itu suatu keharusan/setidaknya satu juz dalam sehari, atau hatam sekali dalam satu minggu dan jangan lebih dari itu, hafalan Al Quran itu ibarat rumah.“ Barang siapa yang tidak memiliki hafalan dari Al Quran ibarat rumah yang rapuh.

Begitu juga orang yang membaca Al Quran dengan lancar didampingi Malaikat yang mulia, sedangkan bagi pembacanya (terbata-bata) maka baginya dua pahala.  Belum pernah saya dengar orang yang suka membaca Al Quran itu  pikun atau struk.

2)Untuk pedoman hidup agar selamat.
Sehingga bisa memperbaiki diri dan orang lain. Dalam QS Al Isra 9-10:


إِنَّ هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ يَہۡدِى لِلَّتِى هِىَ أَقۡوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرً۬ا كَبِيرً۬ا

Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada [jalan] yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (9)

Begitu juga sebaliknya bagi mereka yang tidak percaya akhirat/berita yang tercantum didalam Al Quran, maka baginya azab. Dalam QS Al Isra 10:

وَأَنَّ ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡأَخِرَةِ أَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابًا أَلِيمً۬ا

Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.

Al Quran sebagai rujukan (ketika beda pendapat) juga sebagai  nasihat bukan untuk perdebatan yang jelas dilarang, tidak untuk perlombaan karena hal itu bid’ah/ibadah yang tidak ada uswahnya/bertujuan ingin menang, padahal yang diterima oleh Allah itu yang ikhlas.

Yang paling ikhlas, dibaca ketika salat, ibarat minyak misik yang disimpan dalam sarung pedang lantas dibuka tutupnya (baunya semerbak /lebih mudah untuk mengamalkan).      

3)Bisa memperbaiki rohani/mengobati penyakit.
Menghilangkan kesedihan/memperbaiki perbuatan (ketika membiasakan membaca Al Quran) bisa menyembuhkan penyakit dengan izin Allah, meskipun membaca sebahagian surat dari Al Quran/mendengarkan murattal selama 1-2 jam, serta obat yang alami (selama ajal belum datang) Dalam QS Al Isra 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ۬ وَرَحۡمَةٌ۬ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ‌ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارً۬ا

Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (82)

Ada pesantren tahfiz yang penuh perjuangan, tapi masih ada pesantren yang memanfa’atkan secara berlebihan:

a)Ibarat menjual ayat.
Pesantren/tahfiz yang memperbesar pendaftaran Rp 10/15 juta rupiah (lima belas juta rupiah)sehingga ada yang ingin ke pesantren tersebut tapi tidak mampu.

Komentar Faizah: 
Meskipun banyak alasan namun merasa keberatan/terlalu mahal. Mungkin lupa terhadap pesan Allah dalam QS Al Baqarah 41-42:

وَلَا تَشۡتَرُواْ بِـَٔايَـٰتِى ثَمَنً۬ا قَلِيلاً۬ وَإِيَّـٰىَ فَٱتَّقُونِ (٤١) وَلَا تَلۡبِسُواْ ٱلۡحَقَّ بِٱلۡبَـٰطِلِ وَتَكۡتُمُواْ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ

Dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. (41) Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu [3] sedang kamu mengetahui.

Sebaik-baik kalian, ialah orang yang belajar Al Quran dan yang mengajarkannya (bantulah/permudahlah mereka yang ingin menghafalkan Al Quran) bahagialah orang yang mengorbankan dirinya dan hartanya untuk Allah. Dalam QS At Taubah 111:

إِنَّ ٱللَّهَ ٱشۡتَرَىٰ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ أَنفُسَهُمۡ وَأَمۡوَٲلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلۡجَنَّةَ‌ۚ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَيَقۡتُلُونَ وَيُقۡتَلُونَ‌ۖ وَعۡدًا عَلَيۡهِ حَقًّ۬ا فِى ٱلتَّوۡرَٮٰةِ وَٱلۡإِنجِيلِ وَٱلۡقُرۡءَانِ‌ۚ وَمَنۡ أَوۡفَىٰ بِعَهۡدِهِۦ مِنَ ٱللَّهِ‌ۚ فَٱسۡتَبۡشِرُواْ بِبَيۡعِكُمُ ٱلَّذِى بَايَعۡتُم بِهِۦ‌ۚ وَذَٲلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (١١١

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. [Itu telah menjadi] janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya [selain] Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

Sebahagian orang suka minta upah/sumbangan (mengajar/menulis satu jam harus bayar yang telah ditentukan) padahal orang yang suka mengorbankan jiwa dan hartanyauntuk Allah, merekalah yang akan mendapat balasan derajat tertinggi di sisi Nya.

b)Pisahkan ma’had dengan tempat keluarga.
Saya pernah mertamu ke pesantren tahfiz, lantas saya tidak jadi nitip anak, karena tidak sesuai dengan isi (Al Quran) mestinya santriwati dan keluarganya itu terpisah, sehingga tidak menimbulkan fitnah, untuk apa Al Quran dihafal tapi isinya tidak diindahkan? Padahal Allah mengumpamakan dalam QS Al Jum’ah 5:

مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُواْ ٱلتَّوۡرَٮٰةَ ثُمَّ لَمۡ يَحۡمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلۡحِمَارِ يَحۡمِلُ أَسۡفَارَۢا‌ۚ بِئۡسَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ‌ۚ وَٱللَّهُ لَا يَہۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ

Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya [1] adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

Banyak orang yang membaca Al Quran tapi Al Quran melaknatnya/termasuk dosa besar (mengucapkan tidak mengamalkan) Untuk itu berdo’alah agar diselamatkan dari empat perkara:

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

Ya Allah . Sesungguhnya  aku berlindung dengan Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat ,hati yang tidak khusyu`  ( yang tidak tunduk ), nafsu yang tidak puas dan doa yang tidak mustajab [2

Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfa’at bagi kita semua, begitu juga do’aku “ Semoga Allah merahmati kalian (pendengar/pembaca) agar lebih semangat dalam meningkatkan amal ibadah/menghafal Al Quran.
Begitu juga do’aku “ Semoga rahmat Allah terlimpahkan kepada sang putri Mubasysyirah dan saudara-saudaranya yang telah memperjuangkan ke enam adiknya (tiga sudah mandiri/ada yang selesai) Semoga bermanfa’at Dunia Akhirat.  
                                  Wassalam.

                             Ummik Faizah.

           www.faizahmahrus.blogspot.com      

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung